budimansiaAvatar border
TS
budimansia
SBY 'punya' 2 ANI: , Kenapa harus Ani? Kenapa Tak Mencalonkan Srimulyani saja?


Ketika menjabat Presiden RI dulu, SBY 'punya" 2 ANI, satu ANI isterinya, satunya lagi ANI atau Si Mulyani yang menjabat Menkeu


Demokrat Mulai Persiapkan Ani Yudhoyono Jadi Capres 2019
Selasa, 15 Maret 2016 | 14:06 WIB


Gambar Ani Yudhoyono calon presiden Partai Demokrat 2019 beredar di media sosial.

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat mulai mempersiapkan Ani Yudhoyono untuk diusung sebagai calon presiden pada 2019. Gambar Ani Yudhoyono bertuliskan "Calon Presiden Partai Demokrat 2019" sudah ramai tersebar di media sosial.

Dalam foto tersebut, Ani Yudhoyono menggunakan baju berwarna biru khas Demokrat melambaikan tangan dengan latar belakang bendera Merah Putih.Foto dilengkapi tulisan "Lanjutkan!" dan juga tagar "#AniYudhoyono2019".

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul membenar kan bahwa foto tersebut memang dibuat oleh tim DPP Partai Demokrat. Sebab, sudah ada masukan dari masyarakat agar Demokrat mengusung istri Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai capres. Ruhut mengatakan, masyarakat yang ditemui dalam kunjungan Tour de Java sebenarnya meminta SBY untuk maju kembali sebagai capres.

Namun, SBY yang sudah 10 tahun memimpin pemerintahan menyadari aturan tidak memungkinkan untuk maju kembali hingga periode ketiga. "Rakyat kita yang sudah sangat cerdas ini, ya mereka mengatakan, 'Kalau memang Bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," ucap Ruhut di Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Nama Ani sempat masuk bursa calon presiden 2014. Namun, SBY ketika itu menegaskan istrinya tidak akan maju dalam Pilpres 2014. (Baca: SBY-Ibu Ani Tak Akan Ikut Pilpres 2014) Hal yang sama disampaikan Ani dalam buku biografinya. Ani mengaku pernah ditanya seorang siswa yang berkunjung ke Istana Negara. "Ibu Ani, apakah ibu nanti akan menggantikan SBY jadi presiden? Seperti Hillary Clinton?" tanya siswa tersebut.

Dalam bukunya, Ibu Ani mengatakan, "Aku tersentak mendengar pertanyaan itu. Jauh di luar bayanganku. Bagiku, mendampingi SBY hingga bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik adalah tujuanku dan bila tercapai itu sudah cukup melegakan. Jika SBY sudah tidak jadi presiden, maka kedudukan paling terhormatku adalah tetap menjadi nyonya SBY, bukan menjadi presiden."
http://nasional.kompas.com/read/2016...di.Capres.2019

Kenapa SBY malu-malu bila harus mencalonkan isterinya sendiri?
Quote:


Sri Mulyani, Capres Dambaan Kaum Intelektual
JUM'AT, 30 NOVEMBER 2012 | 09:17 WIB


Sri Mulyani.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) menilai masuknya nama Sri Mulyani Indrawati sebagai calon presiden asal partai berlambang sapu lidi ini dalam lima besar survei LSI adalah bukti citra mantan Menteri Keuangan itu masih baik.

"Ini membuktikan image Sri Mulyani terlibat kasus Century tidak betul," ujar Ketua Umum Partai SRI Damianus Taufan kepada Tempo, Kamis, 29 November 2012.

Pernyataan ini dilontarkan Taufan menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia. Dalam polling yang menggunakan 223 opinion leader sebagai responden, Sri Mulyani berada di lima besar calon presiden alternatif.

Menurut Taufan, masuknya Sri Mulyani dalam bursa capres alternatif membuktikan sosok Direktur Bank Dunia itu melekat di hati masyarakat. "Jadi, tak hanya Partai SRI yang berpikir begitu. Mereka yang di luar partai juga berpikir hal serupa."

Soal keterkaitan Sri Mulyani dengan kasus dana talangan Bank Century juga terbantahkan dengan hasil survei tadi. "Dia dipresepsikan memiliki kredibilitas tinggi sehingga tak dianggap bersalah dalam kasus Century," kata Taufan.

Di lain pihak, anggota Majelis Pertimbangan Partai SRI, Rahman Toleng menilai sosok Sri Mulyani mulai didambakan oleh masyarakat sebagai calon presiden 2014 mendatang. "Sri Mulyani yang kami usung sejak lama sudah mulai dilirik masyarakat," ujar Rahman.

Dia menyebut hasil survei itu sebagai bukti Sri Mulyani sebagai tokoh yang diinginkan oleh kalangan intelektual. "Bahkan, sekarang bisa masuk dalam daftar tokoh berpengaruh versi Jurnal Foreign Affair," ujar Rahman.
https://nasional.tempo.co/read/news/...um-intelektual


Quote:



Nasib Sri Mulyani Mirip Megawati
Senin, 8 Agustus 2011 - 01:02 wib


Sri Mulyani

DENPASAR- Sri Mulyani Indrawati (SMI) diprediksi bakal bernasib sama seperti yang menimpa Megawati Soekarnoputri saat dicalonkan sebagai presiden namun terpental. Pasalnya, pencalonannya tidak mendapat dukungan solid dari partai politik yang ada.

Wacana pencalonan SMI sebagai presiden pada Pemilu 2014 oleh Partai Serikat Rakyat Indonesia Independen (SRI), belum berdampak besar dalam mengubah peta politik tanah air. "Sri Mulyani sangat dibutuhkan negara kita, tetapi buat ibu Sri Mulyani saatnya tidak sekarang," kata Ekonom Universitas Indonesia Rhenald Kasali di Denpasar, Bali, Minggu (7/8/2011).

Menurutnya, saat ini peluang SMI maju dalam pencalonan presiden baru mendapat dukungan dari Partai SRI, yang notabene sebagai partai baru. Apalagi, sambung Rhenald, partai yang mengusung Direktur Eksekutif Bank Dunia itu, dinilai tidak siap.

Pasalnya, pendukung dari Partai SRI, lebih dikenal sebagai partai elit dan terlihat kurang mengakar di bawah. Dengan kemampuan dan ketokohan yang dimiliki SMI, memang cocok dan berpeluang bisa menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hanya saja, itu semua terjadi jika sudah tercapai konsensus di antara partai pendukung mantan Menteri Keuangan RI ini.

Dalam konteks itulah, Rhenald lantas menggambarkan apa yang dialami SMI, sama seperti kasus mantan Presiden Megawati saat dicalonkan menjadi presiden menggantikan BJ Habibie.

"Masih ingat enggak kasusnya Ibu Mega dulu, pertama kali disebut PDIP, ditolak khan? Tidak jadi presiden. Bahkan yang jadi presiden Gus Dur," tukasnya.

Mengapa hal tersebut terjadi, lanjut Rhenald, dikarenakan saat itu para politisinya masih mempermainkan dan belum ada konsesus. Mereka menyebutkan, pemimpinnya tidak boleh dari perempuan dengan membawa label agama, tetapi beberapa tahun kemudian partai berlabel agama itu justru yang membutuhkan Megawati.

Nah, saat ini, dalam pengamatannya partai setengah korup, tidak menginginkan SMI. Mereka lantas melabelkan SMI dengan kasus Century, namun begitu krisis dan rakyat tidak mendukung, mereka akan berbalik kepada SMI. "Saat ini, kalau sutuasi seperti ini Sri Mulyani bukan politisi, dia tidak bisa hidup dalam iklim politik seperti ini," terangnya.

Ditanya apakah tipisnya peluang SMI karena tidak ada dukungan dari parpol besar, menurut Rhenald, bukan itu masalahnya. "Saya tidak mengatakan demikian ya, tetapi partai besar ini harus dihukum dulu oleh masyarakat, untuk tidak melakukan hal-hal terlalu politis seperti zaman dulu. Mereka harus belajar bagaimana ketika mereka menolak Ibu Mega namun kemudian mencari Ibu Mega," tutupnya.
http://news.okezone.com/read/2011/08...mirip-megawati

------------------------------------------

'Test water' dengan Ani Yudhoyono ternyata 'gagal' karena memancing reaksi nitizen di medsos yang membully Ani Yudhoyono habis-habisan. Kenapa Demokrat dan SBY tidak mencoba untukmenawarkan capres 2019 yang lebih realistis dan lebih bisa diterima banyak kalangan di dalam dan di luar negeri saja seperti Sri Mulyani itu contohnya?


emoticon-Angkat Beer

0
3K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan