Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

similikititAvatar border
TS
similikitit
Ndoro Kakung minta maaf sebut Wiji Thukul buat bom bantu Timor Leste


Merdeka.com - Penyair dan aktivis Wiji Thukul mendapat penghargaan dari Presiden Timor Leste Xanana Gusmao. Piagam diberikan kepada anak perempuan Thukul, Fitri Nganthi Wani.

Thukul merupakan bagian dari Partai Rakyat Demokratik (PRD). Partai itu getol mengkritik Orde Baru dan sejak dahulu memang mendukung kemerdekaan Timor Leste.

Pemberian penghargaan ini tiba-tiba saja menjadi heboh karena aktivis media sosial membuat status jika Thukul membantu Timor Leste membuat bom. Orang itu adalah Pemimpin Redaksi beritatagar.id, Wicaksono atau dikenal dengan panggilan Ndoro Kakung.

"Kata Xanana pada waktu itu antara 1998-1999 tentaranya kehabisan amunisi. Lalu datanglah Thukul yang kemudian membantu bikin bom," tulis Ndoro Kakung di akun Path nya, Jumat (18/3).

"Sayang Thukul terbunuh di perbatasan oleh anggota ABRI. Dibom," tambahnya.



Jelas ini mengejutkan. Terlebih sampai detik ini hilangnya seniman dan aktivis itu masih menjadi misteri. Thukul hilang hilang sejak 27 Juli 1998. Saat itu situasi perpolitikan di tanah air memang sedang memanas.

"Kisah ini tentu saja merupakan pengetahuan baru bagi kita, mari kita tunggu reaksi di Indonesia," tutur Ndoro Kakung.

Pada postingan pertama Ndoro seperti mendapat info langsung soal penghargaan itu. Setelah itu Ndoro membuat status untuk mengklarifikasinya. Di situ dia baru mengungkapkan pertama kali dapat informasi tersebut dari temannya yang menyaksikan televisi.

Status itu langsung memancing reaksi dari keluarga Thukul. Setelah mendapat kritik Ndoro Kakung akhirnya mengklarifikasi statusnya.

"Agar tak jadi polemik liar, aku mau menjelaskan dari mana muasal status path itu di sini, dari mana asal muasal polemik."

"Status di Path bukan dimaksudkan untuk mencari sensasi melainkan semacam titik awal untuk memulai lagi upaya mengungkap kebenaran," katanya.



Dia pun meminta maaf jika ada pihak yang keberatan. "Kalau sekarang ada pihak yang tak berkenan atas status itu aku minta maaf yang sebesar-besarnya. Bukan tujuanku untuk membuat luka atau mengaburkan masalah," katanya.

Wahyu Susilo, adik Thukul meminta Ndoro Kakung tak asal bicara. "Ndoro Kakung harus bertanggung jawab atas itu tersebut," tegas Wahyu.

Istri Thukul, Siti Dyah Sujirah atau biasa disapa Sipon mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun ia membantah kabar yang menyesatkan itu.

"Ini kabar yang menyesatkan, bisa memecah belah bangsa. Tidak benar suami saya membantu Timor Leste (soal bom), demi Allah tidak ada itu," ujar Sipon saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Kampung Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (18/3).

SUMBER

Berita Sebelumnya

Spoiler for asd:




Kelakuan wartawan senior. Punya media sendiri gak mau nulis disana, malah ngelempar statement yang enggak2 emoticon-Cape d...
0
5.6K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan