heliumsideAvatar border
TS
heliumside
Kloningan Bitcoin oleh Bank Central
Tau gak sih gan, kalau bank central juga akan mengeluarkan mata uang digital?



Akhir-akhir ini telah banyak perbincangan tentang bagaimana Bank Central akan mengalahkan Bitcoin dengan menciptakan mata uang digital mereka sendiri. Mungkin masyarakat juga akan menerima mata uang digital yang dikeluarkan dan dikendalikan oleh Bank Central, tetapi sebenarnya tidak ada alasan untuk berpikir konsep ini akan mengalahkan Bitcoin. Bahkan, tidak dapat dibandingkan dengan Bitcoin, karena antara Bitcoin dan mata uang digital yang diciptakan Bank Central keduanya memiliki konsep yang berbeda.

Mata uang yang akan dikeluarkan oleh Bank Central akan sama fungsinya seperti mata uang kertas dan kartu pembayaran sebagai alat tukar namun tetap dikontrol oleh bank central. Mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank central tidak ada batasan untuk pasokannya. Mirip dengan cara kerja kas, bank sentral bebas mengeluarkan mata uang digital yang mereka mau, dan lagi untuk mata uang digital akan lebih murah, karena tidak perlu mencetak uang di atas kertas dengan menggunakan tinta. Bank Central hanya perlu menekan beberapa tombol di keyboard untuk membuat "kekayaan tambahan”.

Mungkin yang jadi masalah Bitcoin saat ini adalah pasokan Bitcoin yang hanya 21juta Bitcoin, dan itu akan benar-benar menjadi masalah bila hanya ada 2 (dua) angka dibelakang decimal. Namun itu tidak akan terjadi karena ada 8 (delapan) angka dibelakang decimal yang biasa kita sebut satoshi (0,00000001 Bitcoin). Bila 1 satoshi adalah 1 sen dalam mata uang kertas, maka sebuah Bitcoin penuh akan sama nilainya dengan 10juta. Dengan pasokan 21juta Bitcoin, maka akan cukup untuk seluruh orang didunia.

Dari artikel yang ane baca di The Telegraph menyebutkan bagaimana dengan dikeluarkannya mata uang digital akan memungkinkan bank sentral untuk menanggapi krisis lebih cepat. Namun, orang cenderung lupa bahwa menciptakan mata uang yang “lebih” tidak akan meringankan krisis keuangan. Malah sebaliknya, mungkin ini akan memperbaiki untuk sementara waktu namun juga akan menciptakan masalah yang sangat besar pada waktu yang sama. Itu sama saja menggali lubang baru untuk mengisi lubang sebelumnya, itu tidak akan bertahan lama untuk untuk menjaga perekonomian global.

Hal lain yang ada di artikel The Telegraph berfokus pada kekhawatiran bahwa Bitcoin rentan terhadap pegeluaran/pembelanjaan ganda (double-spending). Meskipun mungkin, namun kemungkinan terjadi sangat rendah, karena ada teknis dan syarat-syarat tertentu yang diperlukan untuk mencoba melakukan double-spending. Kekhawatiran ini nampaknya akan lebih mungkin ketika berhadapan dengan mata uang digital yang dikeluarkan Bank Central, karena ada titik pusat kegagalan. Hal ini akan memungkinkan hacker untuk menyerang jaringan mata uang digital yang dikeluarkan oleh Bank Central jauh lebih mudah. Sebaliknya Bitcoin tidak memiliki titik pusat kegagalan, sehingga jauh lebih tahan terhadap jenis serangan.

So... Mau bertransaksi menggunakan Bitcoin ataupun mata uang digital yang diciptakan Bank Central itu kembali lagi kepada agan-agan semua sebagai pengguna.
Yang pasti, selalu berpikir bijak yah gan dalam bertransaksi. emoticon-Jempol
0
630
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan