Salam Semangat,

Terima kasih atas kesehatan dan kesempatan yang telah di berikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, terima kasih kepada sahabat-sahabat di KM Tatamailau, terima kasih kepada Kasat Lantas Merauke beserta sahabat-sahabat kepolisian, terima kasih kepada Regional Leader Kaskus Papua, Terima kasih kepada mimin dan momod. Terima kasih sabahat-sahabat kaskuser Sub Regional Merauke dan masyarakat sepanjang lintasan di Tapal Batas.

Menembus tapal batas paling timur negri itu tidak lah mudah jika berusaha menembusnya dengan perjalanan roda dua, hanya ada penyebrangan kapal putih dari titik Kota Sorong, kapal putih adalah sebutan untuk kapal PT. Pelni di masyarakat Indonesia Timur. Dan mau tidak mau harus mau menggunakan kapal putih dengan biaya yang memang tidak sedikit.

Setelah perjalanan 6 hari dari Kota Sorong akhirnya sampai juga di tapal batas paling timur negri, Merauke. Dan ternyata RL Papua telah menanti dengan sabar walaupun sebelumnya belum pernah ketemu. Dan selanjutnya terjadilah persahabatan hati penuh cinta #eaaa

Melewati hari-hari dengan diskusi ringan dan segelas kopi hitam tanpa gula bersama RL Papua yang ternyata tetangga di depok, jawa barat begitu sumringah, semakin dekat hingga menuju pelaminan (lebay)

RL Papua : Hah?! Abang minum kopi hitam kosong ka?
Gembel : yes please…
RL Papua : abang cari apa disini? Perbatasan, pantai, daerah SP, atau kuliner?
Gembel : Saya mencari sekolah pelosok untuk kita bersama berbagi semangat
RL Papua : Sekolah pelosok ya? Sebentar bang..
…
…
…
RL Papua : dari 1370 kontak saya gak ada yang ngerti sekolah pelosok dimana
Gembel : ya su katu, kita cari bareng-bareng saaa

Akhirnya beberapa hari di depan kita pun mencari perlahan lokasi tepat untuk eksekusi semangat tanpa batas untuk anak negri pelosok di tanah Anim Ha. Setelah mendapat beberapa lokasi yang pas (biankuk, wendu, yanggandur, kuller), kami pun menyiapkan berbagai peralatan, mengumpulkan beberapa pejuang semangat kaskus papua di merauke dan menunggu hari eksekusi itu. Untuk satu sekolah (distrik yanggandur) di temani oleh Kaka Fangky dari RRI Pro 2 Merauke yang menyempatkan diri meliput dan bermain bersama juga.

Inilah sebagian keceriaan kami bersama di beberapa sekolah pelosok di tapal batas timur negri tercinta, Indonesia. Inilah semangat kami yang kami bagikan bersama karena bersama itu akan menjadi lebih kuat.











Kesimpulan :

- Agak sulit mendapatkan sekolah negri di pelosok merauke, mayoritas sekolah berbasis yayasan agama yang sudah di ambil alih oleh dinas pendidikan.
- Masih teramat banyak anak negri yang kesulitan membagi waktu mereka antara kerja bersama orang tuanya dan belajar di sekolah.
- Pembagian biskuit sekolah yang belum merata untuk semua sekolah.
- Masih banyak oknum guru yang tidak berada di tempat untuk mengajar.
- Terjadi modus mengontrak guru yang bersedia di tempatkan di pelosok oleh oknum guru yang membagi bayaran dari pendapatan guru sebenarnya.
- Kurang terjadi sinergi positif antara orang tua, guru, pemerintah setempat dan anak negrinya, sehingga pemerintah daerah tidak pernah tahu kejadian-kejadian sebenarnya yang terjadi di lapangan.
- Di banyak tempat tenaga pengajar kurang jumlahnya. Di beberapa tempat justru berlebihan


Semoga kita dapat membagi adil cinta kita untuk anak negri baik itu di kota dan di desa, semoga kita dapat berlaku sama dan tidak membeda-bedakan antara mereka, dan semoga negri paham akan hak yang sama, hak anak negri mendapatkan pelajaran dan kasih sayang yang sama, semoga Indonesia semakin kuat dan semangat. Tetap ngaskus, tetap menginspirasi

Terima kasih RL Papua, cintamu tiaaaadaaaa tara
Terima kasih haris fadjar a.k.a kalozzo bidikanmu membuatku semriwing, boleh minta cipok kaa tiiiii?
Terima kasih agsa na dan kaka bento, cipok yaa ya yaa?
Terima kasih kaskuser2 papua
Terima kasih kaka frangky RRI Pro 2 Merauke yang juga menyempatkan waktu untuk turun menyemangati anak2 pinggiran kota merauke, jangan bosen ya kaka, minta cipok boleh kaa tiiii?

Dan juga terima kasih untuk vio, abang george, agan gin-dust, abang HJ, 57, 38, bang nuky, bang andi, bli ono, hida, dan semuanya sahabat tapal batas yang imut dan menggemaskan. Lain waktu semoga masih di berikan kesempatan untuk kita mengadu semangat lagi di pelosok lainnya di tanah Anim Ha.

Terima Kasih.
Terima Kasih.
Terima Kasih.


Salam Semangat, Salam Sukses,




MelintasIndonesia