Penyebab Kemenangan Soviet atas Jerman di Front Timur
TS
cypher220
Penyebab Kemenangan Soviet atas Jerman di Front Timur
Kita semua tahu bahwa Operasi Barbarossa merupakan suatu bencana bagi Jerman. Uni Soviet selama perang di Front Timur memiliki beberapa kelebihan dan keberuntungan dibanding pasukan Jerman. Berikut akan diulas lebih lanjut.
Spoiler for #1:
Musim Dingin Ekstrim
Sudah bukan rahasia lagi kalau Rusia memiliki cuaca yang sangat dingin saat musim dingin. Berdasarkan rencana awal, Operasi Barbarossa hanya akan berlangsung selama beberapa bulan, jadi pasukan Jerman awalnya hanya dibekali pakaian musim panas. Namun, yang terjadi di Front Timur benar-benar di luar dugaan. Perang berlangsung selama bertahun-tahun, dan pasukan Jerman memang tidak terbiasa dengan musim dingin ekstrim. Sementara itu, pasukan Soviet tentunya sudah kenal dan terbiasa dengan musim dingin ekstrim di tanah air mereka.
Spoiler for #2:
Industri Soviet yang Tersembunyi
Uni Soviet memiliki pabrik-pabrik yang terlindungi oleh Pegunungan Ural. Pabrik-pabrik itu dapat memroduksi banyak tank dan kendaraan-kendaraan tempur tanpa tersentuh oleh serangan udara Jerman.
Spoiler for #3:
Perhatian Jerman Teralihkan
Salahkanlah Italia untuk hal ini. Mussolini memerintahkan pasukan Italia untuk menginvasi Yunani dari Albania dengan cara meniru taktik Blitzkrieg, namun sebelumnya Mussolini tidak berkoordinasi dengan Hitler terlebih dahulu. Invasi tersebut gagal, dan memalukannya, Yunani berhasil mengambil sebagian wilayah Albania dari Italia. Akhirnya, setelah dimintai bantuan, Jerman menginvasi wilayah Yugoslavia dan Yunani. Jerman juga berhasil mengundang Rumania, Bulgaria, dan Hungaria untuk bergabung ke pihaknya. Namun, dengan teralihkannya perhatian Jerman, Uni Soviet memiliki waktu untuk mempersiapkan serangan balik.
Spoiler for #4:
Munculnya Tank-Tank Soviet Yang Lebih Canggih
Mungkin Jerman terkenal karena memiliki tank-tank yang menakutkan untuk waktunya, namun Uni Soviet berhasil menciptakan tank-tank baru yang tidak kalah hebat dibanding tank-tank Jerman. Di antaranya adalah:
Spoiler for 1. T-34:
Spoiler for T-34-85:
Spoiler for IS-2:
Spoiler for #5:
Jerman Serba Kekurangan
Jerman memang serba kekurangan selama Operasi Barbarossa. Kekurangan orang, kekurangan suplai, dan lain-lain. Jerman mungkin punya lebih dari 1 juta pasukan, namun Soviet memiliki jumlah jauh lebih banyak dari itu. Dan, dengan adanya musim dingin ekstrim dan seringnya lapangan-lapangan udara Jerman diserang oleh Soviet, pasukan Jerman mengalami masalah logistik yang sangat serius.
UPDATE
Spoiler for #6:
Serangan-Serangan Gerilya dari Pejuang Partisan
Selain menghadapi pasukan Soviet di garis depan, pasukan Jerman juga menghadapi berbagai perlawanan dari para pejuang partisan di garis belakang. Hal ini merupakan masalah besar, karena jika pasukan Jerman sudah kewalahan menghadapi para pejuang partisan di garis belakang, maka pasukan Soviet bisa dengan mudah melancarkan serangan dari garis depan. Dan para pejuang partisan bekerja sama dengan pasukan Soviet dengan cara saling bertukar ilmu perang, seperti teknik sabotase.
Spoiler for #7:
Munculnya Sang "Tank Terbang"
Ya, mungkin sebagian agan-agan disini sudah kenal dengan pesawat ini. Ilyushin Il-2 Sturmovikmerupakan pesawat penyerang milik AU Soviet. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat Soviet paling legendaris karena peran-perannya dalam menghancurkan berbagai unit darat musuh di berbagai pertempuran, seperti Pertempuran Kursk. Il-2 memiliki baja yang sangat tebal, bahkan ada satu pesawat yang kembali ke markas dengan selamat walaupun terkena tembakan sebanyak 600 kali. Tak heran jika pesawat ini dijuluki "Tank Terbang". Bahkan Stalin mengatakan kalau Il-2 bagi Pasukan Merah sama pentingnya dengan udara dan roti.
Spoiler for #8:
Semangat Juang Tinggi Pasukan Merah
Pasukan Soviet terkenal dengan kegigihan mereka dan semangat juang yang tinggi. Menurut pengakuan dari musuh mereka, pasukan Soviet selalu bertempur dengan gigih, bahkan dalam keadaan di mana hampir tidak ada harapan. Mereka tetap bertempur bahkan ketika terkepung. Mereka juga dapat bertempur hanya dengan alat seadanya. Ditambah dengan adanya propaganda-propaganda yang bertujuan menumbuhkan semangat semua rakyat Soviet dari semua kalangan.
Sebenarnya ada banyak faktor-faktor yang membantu Soviet menang atas Jerman, namun mungkin terlalu banyak untuk dibahas. Silakan jika ada yang mau mengoreksi atau menambahkan. Sekian.
(sumber: buku sejarah, Wikipedia, dan beberapa website)