Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) ternyata tak memiliki dana khusus tsunami tahun ini. Gempa 7,8 SR yang mengguncang Mentawai, Sumatra Barat, Rabu 2 Maret malam diharapkan menjadi pendorong dana kembali dianggarkan.


"Tahun 2016 ini tidak ada dana khusus untuk Tsunami. (Gempa Mentawai) ini momentum biar ada pendanaan kembali," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016).


BNPB menyebut empat zona rawan bencana tsunami. Perlu ada program pengurangan risiko bencana tsunami di empat wilayah tersebut.


Wilayah pertama adalah Megathrust Mentawai yang meliputi Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu. Empat wilayah ini terleyak di pertemuan antara lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.


BNPB juga memiliki empat program dalam pengurangan risiko bencana. Pertama, penguatan rantai peringatan dini Tsunami, seperti pembangunan sirine, informasi dan alat deteksi gempa. Kedua, pembangunan dan peningkatan tempat evakuasi sementara, seperti, shelter, jalur evakuasi, rambu, dan sosialisasi.


Program ketiga merupakan penguatan kapasitas kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana. Butuh pembangunan Pusdalops, desa tangguh, peraturan, latihan, logistik, dan peralatan. Keempat, pembangunan kemandirian industri kebencanaan, seperti industri instrumentasi dan UKM.


"Tapi program ini hanya berjalan pada priode 2013-2014," ujar Sutopo.


Karena program ini tidak lagi berjalan, target pembangunan sirine untuk seluruh Indonesia sekitar 1.000 unit tak terpenuhi. Hingga saat ini hanya tersedia 55 unit sirine berbasis BMKG dan 200 unit sirine berbasis komunitas.


Selain itu, 22 alat pendeteksi Tsunami yang dipasang di laut di seluruh Indonesia, tidak lagi berfungsi. Penyebabnya, kata Sutopo, tidak adanya biaya pemeliharaan alat yang disebut Buoy tersebut.


Pihaknya tidak bisa memastikan apakah terjadi tsunami di laut atau tidak. Diakui Sutopo, sejauh ini, pihaknya mengandalkan lima Buoy milik asing yang terpasang di sekitar perairan Indonesia.


Untuk saat ini, pihaknya tetap memberdayakan kemampuan yang ada. Setidaknya BNPB membutuhkan Rp1 triliun per tahun khusus untuk tsunami. Sutopo berharap momentum gempa Mentawai atau disebut gempa Samudra Hindia ini dapat membuka mata pemerintah. Dana khusus Tsunami selalu dipersiapkan mengingat Indonesia berada di kawasan rawan bencana. Termasuk Tsunami.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...khusus-tsunami

---

Kumpulan Berita Terkait BNPB :

- BNPB Tak Punya Dana Khusus Tsunami

- Bisa Cegah Karhutla, Desa Bakal Diberi Dana Insentif

- 2019, BNPB Targetkan Pengurangan Risiko Bencana 30%