Kami berharap, ekspedisi harus memiliki estimasi yang akurat.. jangan sampai terlalu jauh dari angka awal..
Rp. 1.288.000 membengkak menjadi Rp. 1.839.500,- kalau sudah begini kan menyusahkan kami para pedagang online...

Kronologis :
Pada hari kamis, 25 Februari 2016 kami mengirimkan paket ke Tarakan menggunakan STAR CARGO via udara,
paket tersebut merupakan produk makanan timur tengah seperti kurma dsb..
Pada saat order via telpon, kami telah menyebutkan produk apa saja yang akan dikirim lalu mereka kalkulasikan ongkos kirimnya
28.000 /kg x 46kg = 1.288.000,-

Karena sudah ketemu angkanya, segera kami hub. customer guna persetujuannya, dia pun acc dengan biaya tsb.
Setelah pick up, ternyata kurir menyatakan harus bayar x-ray rp.250.000 karena terdapat sari kurma (semacam jus kurma)
sehingga total 1.288.000 + 250.000 + 1500 = 1.539.500,- customer pun walau dengan berat hati masih menyetujui ongkir tsb
saya tanyakan, apakah ada biaya lagi selain ini, dia bilang tidak perlu.. karena via udara tidak perlu packing kayu..

Pada Jum'at malam, rekan saya mendapat WA dari pegawai Star Cargo, memberitahukan kami harus menambah biaya Rp.300.000,- untuk packing kayu. Setelah kami sampaikan biaya tambahan "lagi" ke customer, seperti yang kami duga. mereka marah, minta uangnya dikembalikan saja... tidak jadi order..

Penambahan biaya packing tsb, tidak tercatat di invoice..
Sekarang posisi paket masih di gudang star cargo.. jika terpaksa diberangkatkan, kami kehilangan Rp. 300.000,-
jika tidak jadi diberangkatkan, kami kehilangan customer

Kami berharap, ekspedisi harus memiliki estimasi yang akurat.. jangan sampai terlalu jauh dari angka awal..
Rp. 1.288.000 membengkak menjadi Rp. 1.839.500,- kalau sudah begini kan menyusahkan kami para pedagang online...

terima kasih sudah menyimak.. saya masih dilema nih gan...