indofxtradersfAvatar border
TS
indofxtradersf
News - SuperForeX
Diambang Resesi Dunia
FINANCEROLL – Tahun ini, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan masih akan lebih rendah daripada tahun lalu. Data terkini menunjukkan kondisi pertumbuhan ekonomi global terancam sebagai dampak perlambatan ekonomi yang mendera Cina.

Harus diakui bahwa kondisi perekonomian global saat ini memang rentan dan sangat kuat tergantung kepada kondisi kesehatan ekonomi Cina. Perlambatan yang terjadi di Cina telah menimbulkan dampak kemana-mana, bahkan pada nilai tukar mata uang sekalipun. Akibatnya masalah hutang dari berbagai negara juga membesar dan berbagai sektor termasuk masalah geopolitik kembali tidak menentu.

Dominasi masalah sebelumnya banyak diawali dari negara-negara berkembang, kini negara-negara maju yang justru mengalami masalah dan membuat kondisi makin memburuk. Bagaimana tidak, masa depan perekonomian mereka, termasuk Amerika Serikat sendiri juga masih tidak menentu. Kondisi keuangan yang mengetat dimana-mana menimbulkan ancaman nyata bagi pertumbuhan ekonomi global. Jika benar pertumbuhan ini akan mengerut pada kondisi ekstrim, kurang dari satu persen bahkan lebih rendah, maka dunia akan mengalami resesi kembali.

Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan tinggal 2% pada kwartal terakhir 2015, menurut Citigrup. Ini merupakan yang paling rendah semenjak Zona Euro terdampak resesi pada 2012-2013. Padahal pertumbuhan saat ini masih ditopang dengan pertumbuhan Cina yang melambat, namun jika pertumbuhan masih konstan tertekan maka resesi global bukan lagi mustahil terjadi.

Citigrup menandai bahwa resesi global akan menjadi hal yang tak terhindarkan manakala perlambatan ekonomi tidak berhenti. Menurut mereka, untuk menghindari resesi dan perlambatan lebih lanjut, dunia butuh semacam Abenomics Plus dalam konteks global. Pendek kata, yang dibutuhkan dunia saat ini adalah kebijakan moneter lunak dikombinasikan dengan kebijakan fiskal yang mampu merangsang pertumbuhan termasuk didalamnya reformasi struktur keuangan.

Sayangnya, meskipun dunia diambang resesi, Citigrup percaya bahwa kebijakan tersebut masih sulit terwujud. Kebijakan fiskal seringkali mengalami hambatan politis yang tinggi. Kondisi ekonomi dunia memang melemah dan pilihan-pilihan kebijakan yang diambil juga mengecil jumlahnya, sayangnya kebijakan fiskal masih saja terkendala.
0
24.2K
1.7K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan