Quote:
Jakarta - Tidak mau menunggu penyelesaian dualisme kepengurusan PT Metromini, sebanyak 400 pemilik Metromini membentuk badan hukum sendiri yakni Koperasi Metropolitan Transportasi Jakarta (KMTJ). Dengan demikian, mereka sudah bisa bergabung dengan menjadi satu manajemen dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Wakil Ketua KMTJ, Ahmad Bahar mengatakan pembentukan badan hukum sendiri merupakan hasil pertemuan dengan PT Transjakarta beberapa hari lalu. Agar mereka bisa bekerja sama dengan BUMD DKI tersebut dalam percepatan peremajaan armada Metromini.
"Sesuai arahan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, kami sepakat membentuk koperasi untuk mengikuti revitalisasi angkutan umum. KMTJ bergerak dibawah kepemimpinan Rinhar Siagian. Koperasi ini sudah diresmikan oleh Dinas Koperasi Usahan Mikro kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta," kata Ahmad, Senin (22/2).
Diungkapkannya, sudah sejak lama para pemilik Metromini di Jakarta ingin bergabung dengan manajemen PT Transjakarta dan meremajakan armadanya. Namun, masalah dualisme kepengurusan membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
"Sudah lama kami ingin mengikuti program revitalisasi angkutan umum yang digaungkan Pemprov DKI. Tapi karena ada masalah kepengurusan, kami tidak bisa ikut. Kondisi ini berdampak menurunnya tingkat ekonomi para sopir," ujarnya.
Diharapkannya, dengan sudah terbentuknya KMTJ, pihaknya dapat mengikuti program revitalisasi angkutan umum. Selain itu, Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI memberi kesempatan armada Metromini dapat beroperasi tanpa adanya penertiban yang berujung pengandangan.
"Karena masalah kepengurusan, kami tidak bisa meremajakan. Akibatnya kami selalu terkena penertiban dan banyak yang dikandangkan. Sekarang kami sudh berganti menjadi koperasi, dan PT Transportasi Jakarta membantu prosesnya 4-5 bulan, kami harap tidak ditertibkan selama waktu itu," ungkapnya.
KMTJ optimistis dalam waktu empat hingga lima bulan kedepan, 400 anggotanya mampu meremajakan armadanya sesuai dengan spesifikasi bus yang disyaratkan PT Transjakarta.
Lenny Tristia Tambun/ARS
SUMBER :
http://www.beritasatu.com/megapolita...i-sendiri.html
Semoga ini bisa berlanjut ke transportasi lainya