FR yang kelamaan nulis na, (1-2 Januari 2016)

waktu itu :
Gresik, 31 des 15
Hari Kamis sepulang kerja langsung nyiapkan sedikit banyak gembolan yang udah disiapkan beberapa hari sebelum na (berharap jangan sampai ada yang tertinggal).
Berangkatlah saia jam 18.00 wib ke terminal bungur untuk jumpa dengan murid saia untuk sama2 berangkat ke Lawang Kab Malang. dari bungur nyari bus panda jurusan Malang untuk kemudian turun di pasar lawang. Sampai pasar Lawang sekitar jam 21.30 wib langsung tolah-toleh nyabrang jalan raya malang-surabaya kedepan pasar lawang buat nyari ojekan yang akan ngantar ke Pos perijinan sekaligus BC di desa Wonorejo
Pukul sepuluhan sampai di BC Wonorejo buat register pendakian plus ngobrol2 dengan adek na om Rudi(nyang tugas jaga malam itu), malam taun baruan di BC hujan deras sambil nyetel musik dangdutan coy asyekkk, setelah ngurus Simaksi (15K berdua) kita langsung pamitan buat numpang Bokep (bobo tjakep) di BC lama-jejeran dgn BC yang baru.



Lawang-ds Wonorejo, 1 jan 16

Pagi ditahun 2016 cuaca cerah setelah hujan semalaman, beberes perlengkapan lanjut ngopi di warung sebelah, skip2 ritual pagi. Tepat jam 07.00 mulai start pendakian. Bismillah
limamenit dari BC sampailah digerbang Kebun Teh, berhenti sejenak dibawah pohon sambil ngisi stok aer bersih terakhir (jangan berharap ada sumber aer lagi) dari tandon dikanan gerbang. Rute na jalan diantara perdu pohon teh menuju pos Brak Seng(1,5jam)
Dari brak seng jalur ada disebelah kiri untuk lanjut naik lagi menuju pos Litjing, vegetasi kebun teh-rumput gajah-kebon alpukat-sampai perdu dan ilalang sisa kebakaran. Menjelang pos litjing vegetasi udah kebuka, sebelah kanan tampak gn Litjing dgn jalur zig-zag na
(2jam dr brak seng).

Istirahat 30menit (rencana) sambil isi kalori dipos Litjing ada shelter disini, eh ketemu kawan lama yg camp disitu-ngobrol ngalor-ngidul gak terasa malah udah hampir sejam stay disitu, buyar wes pamitan lanjut jalan biar nda kemalaman di jalan ntar. Pos litjing ini percabangan jalur untuk sampai ke atas - kanan via gn litjing n kiri via sabana - macam bukit penderitaan dan bukit penyesalan di rinjani.
Diputuskan liwat jalur sabana saja coz udah ngeper liak track litjing ditambah panas pasti lebih banyak menguras energi, mulai melipir kearah kiri, jalur sabana melipir menyusuri punggungan batu dgn vegetasi semak-semak ilalang
sampai dengan pos Mahapena
Pos Mahapena ga ada shelter dan-plang penanda juga udah ilang, (dua jam lebih perjalanan dari Litjing). Kawasan mahapena mulai ada vegetasi cemara gunung dan lamtoro gunung, Panas matahari mulai hilang diganti kabut dan awan mendung

Istirahat isi kalori lagi dan mulai mempersiapkan perlengkapan hujan sampai jadi hujan beneran turun dengan semangat na. jam udah menunjukan pukul 14.30wib lebih, diskus sebentar dengan patner masalah target pos ngombes ato jam 16.00-mana yang dicapai terlebih dahulu. Nda jauh dari pos mahapena ketemu pendaki dari lawang yg naek jua dan sama2 berdua. Oke deh kita ajakin barengan aja jadi na kita berempat jalan dihutan kawasan hutan cemoro gunung hujan hujan pula
satujam berjalan dibawah hujan sampailah dipertemuan jalur Litjing di tengah punggungan kawasan hutan, lanjut jalan sampai dengan jam 16.00 karna kita ga maksa harus camp di ngombes.
Hujan udah reda kita mulai cari tanah datar buat bikin camp, masak masak, cerita plan buat esok. Kawan berdua dari Lawang berencana naik kepuncak dan balik via jalur yang sama sedangkan saia dan patner akan melintas jalur turun tretes.



Hutan Cemoro gunung, 2 Jan 16
Ritual pagi dimulai di camp hutan, masak, jemur badan, bakar rokok, sarapan sampai selpi2 dulu.
Semua beres ketika jam menunjukan pukul delapan lebih dikit, kawan dr lawang mengatakan OK !!! setelah memastikan tenda aman untuk ditinggal mulailah kita berempat kembali menapaki jalur menuju pos ngombes. Kurang dari 15menit berjalan udah sampai di Pos Ngombes

Ngombes

Pos ini cuma ditandai dengan plakat yg terpaku dipohon cemara tanpa ada shelter. dari sini udah jelas terlihat puncak gunung Arjuno. Ngobrol bentar dgn pendaki yg camp disitu kemudian kami pamit lanjut perjalanan ke hutan lali jiwo, medan retalip landai saja sampai dengan keluar vegetasi hutan lali jiwo, mulai jalur nge-trek lagi dan masuk kawasan Tahura R Suryo, jam 10.00an kami berempat bertemu dengan simpangan jalur pendakian Purwosari dan ketemu rombongan besar pendaki yang lewat jalur purwosari.
Dari persimpangan ini vegetasi udah berubah dari cemara gunung menjadi vegetasi semak ilalang dan cantigi gunung sampai dengan kawasan puncak. Sekitar satu jam dari persimpangan sampailah kami di puncak arjuno (11.20an) . Liak ada Plang puncak yang dipindahharus na di batu sebelah sono, saia langsung cek oh ternyata benar plang puncak kan buat poto selpi sementara trianggulasi tetap pada titiknya.

Ucapkan selamat ke murid sekaligus patner saia, kepada kawan berdua dari lawang kemudian ritual dipuncak gunung dimulai, selpi-selpilah, dan gitu-gitu wlo kondisi kabut plus gerimis- ahgg sudahlah saia putar kopi saja
bongkar tas ambil kompor dan mulai putar kopi dipuncak, lumayan kopi saksruput buat rameaan dipuncak.