- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
]Media Australia Sebut Masjid di Jakarta Sebar Propaganda ISIS
TS
PencariBata.
]Media Australia Sebut Masjid di Jakarta Sebar Propaganda ISIS
Quote:
Media Australia Sebut Masjid di Jakarta Sebar Propaganda ISIS
Amanda Puspita Sari, CNN Indonesia Selasa, 23/02/2016 11:56 WIB
Ilustrasi simpatisan ISIS (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Media Australia, ABC, mengklaim menyaksikan pertemuan rahasia simpatisan ISIS di sebuah masjid di Jakarta Pusat yang diyakini merupakan wadah perekrutan militan di ibu kota.
Awak media ABC mengklaim pertemuan rahasia itu terjadi di masjid As-Syuhada yang terletak di sebuah jalan yang tidak cukup besar untuk dimasuki mobil. Lokasi masjid tidak disebutkan dengan jelas.
Juru kamera ABC yang merupakan seorang warga negara Indonesia, memperoleh akses ke pertemuan itu. Meskipun terdapat upaya untuk menghentikannya merekam pertemuan itu, wartawan ABC itu berhasil mendapatkan rekaman yang cukup jelas.
"Mereka menyatakan bahwa wilayah itu merupakan wilayah Negara Islam [ISIS] di mana hukum Allah ditegakkan sepenuhnya, dan di mana tidak ada intimidasi dari negara-negara asing," ujar ulama garis keras bernama Syamsudin Ubadalam pertemuan itu, dikutip dari ABC, Senin (22/2).
"Dan berdasarkan pengorbanan darah dan kekayaan mereka, mereka mendeklarasikan Negara Islam," ujar Syamsudin dalam khotbahnya.
ABC menyebut bahwa Syamsudin sebelumnya sempat ditahan karena menyebarkan ajaran ISIS, tetapi Indonesia tak punya payung hukum untuk menghentikan perekrutan ISIS.
"Meskipun orang-orang kafir tidak akan mengakuinya (Negara Islam), meskipun PBB tidak akan mengakuinya, Muslim tidak perlu itu, umat Islam hanya ingin berkah dari Tuhan, dalam negara di mana hukum-hukum Allah dilaksanakan sepenuhnya. Bahkan ketika orang-orang kafir tidak menyukainya," ujarnya melanjutkan.
Rekaman dari kamera lain pada pertemuan tersebut kemudian diunggah ke situs YouTube sebagai propaganda ISIS.
ABC menulis bahwa dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bendera hitam yang sering digunakan oleh kelompok militan ISIS.
Dalam rekaman itu, terdapat pula ulama lain yang mendesak para pengikutnya untuk berangkat ke Suriah demi kehidupan yang lebih baik.
"Ketika Anda sampai di sana segera, insya Allah, Anda tidak akan harus membayar sewa, Anda tidak dikenakan tagihan listrik dan air," katanya.
"Anda akan mendapatkan upah bulanan untuk makan, tunjangan bulanan, perawatan kesehatan gratis dan obat-obatan," ucap ulama lain yang tak disebutkan namanya.
Ulama itu juga menjanjikan bahwa pernikahan antarras merupakan hal yang ditoleransi di sana.
Lima masjid di Jakarta
Ketika khotbah berakhir dan ancaman yang diajukan kepada ABC berakhir, ABC kembali ke masjid itu untuk mengajukan sejumlah pertanyaan tentang khotbah itu.
Penjaga masjid, Tahmid, bersikeras dia tidak tahu ada perekrutan ISIS di sana.
"Mereka memberi tahu kami dengan mendadak. Kami, para pengurus masjid, tidak tahu diskusi tentang apa yang terjadi [saat itu]," katanya kepada ABC.
Hasil penelusuran ABC mengklaim bahwa setidaknya terdapat lima masjid di Jakarta yang menjadi tempat pemberian dakwah propaganda ISIS.
Salah satunya adalah masjid di pinggiran Menteng, kawasan elite yang juga menjadi lokasi kediaman para perwakilan asing.
ABC juga mengklaim pertemuan serupa diadakan di masjid Al Fataa yang diikuti oleh Afif, salah satu teroris yang terlibat dalam serangan bom Thamrin di Jakarta.
Farihin Kandai, mantan anggota Jemaah Islamiyah yang dipenjara karena tindakan terorisme menyatakan dia berusaha menghentikan khotbah yang berisi propaganda ISIS.
"[Petugas] Keamanan menelepon saya dan menyatakan prihatin soal banyaknya simpatisan ISIS di masjid-masjid di seluruh Indonesia," katanya kepada ABC. "Kemudian mereka meminta saya untuk menghentikan kegiatan itu."
Namun, ABC menyebut, propaganda itu tidak berhenti melainkan terus tumbuh. ABC menulis terdapat kekhawatiran bahwa upaya mengatasi serangan teroris di Jakarta bulan lalu tidak cukup untuk menghentikan penyebaran propaganda ISIS. (stu)
Amanda Puspita Sari, CNN Indonesia Selasa, 23/02/2016 11:56 WIB
Ilustrasi simpatisan ISIS (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Media Australia, ABC, mengklaim menyaksikan pertemuan rahasia simpatisan ISIS di sebuah masjid di Jakarta Pusat yang diyakini merupakan wadah perekrutan militan di ibu kota.
Awak media ABC mengklaim pertemuan rahasia itu terjadi di masjid As-Syuhada yang terletak di sebuah jalan yang tidak cukup besar untuk dimasuki mobil. Lokasi masjid tidak disebutkan dengan jelas.
Juru kamera ABC yang merupakan seorang warga negara Indonesia, memperoleh akses ke pertemuan itu. Meskipun terdapat upaya untuk menghentikannya merekam pertemuan itu, wartawan ABC itu berhasil mendapatkan rekaman yang cukup jelas.
"Mereka menyatakan bahwa wilayah itu merupakan wilayah Negara Islam [ISIS] di mana hukum Allah ditegakkan sepenuhnya, dan di mana tidak ada intimidasi dari negara-negara asing," ujar ulama garis keras bernama Syamsudin Ubadalam pertemuan itu, dikutip dari ABC, Senin (22/2).
"Dan berdasarkan pengorbanan darah dan kekayaan mereka, mereka mendeklarasikan Negara Islam," ujar Syamsudin dalam khotbahnya.
ABC menyebut bahwa Syamsudin sebelumnya sempat ditahan karena menyebarkan ajaran ISIS, tetapi Indonesia tak punya payung hukum untuk menghentikan perekrutan ISIS.
"Meskipun orang-orang kafir tidak akan mengakuinya (Negara Islam), meskipun PBB tidak akan mengakuinya, Muslim tidak perlu itu, umat Islam hanya ingin berkah dari Tuhan, dalam negara di mana hukum-hukum Allah dilaksanakan sepenuhnya. Bahkan ketika orang-orang kafir tidak menyukainya," ujarnya melanjutkan.
Rekaman dari kamera lain pada pertemuan tersebut kemudian diunggah ke situs YouTube sebagai propaganda ISIS.
ABC menulis bahwa dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bendera hitam yang sering digunakan oleh kelompok militan ISIS.
Dalam rekaman itu, terdapat pula ulama lain yang mendesak para pengikutnya untuk berangkat ke Suriah demi kehidupan yang lebih baik.
"Ketika Anda sampai di sana segera, insya Allah, Anda tidak akan harus membayar sewa, Anda tidak dikenakan tagihan listrik dan air," katanya.
"Anda akan mendapatkan upah bulanan untuk makan, tunjangan bulanan, perawatan kesehatan gratis dan obat-obatan," ucap ulama lain yang tak disebutkan namanya.
Ulama itu juga menjanjikan bahwa pernikahan antarras merupakan hal yang ditoleransi di sana.
Lima masjid di Jakarta
Ketika khotbah berakhir dan ancaman yang diajukan kepada ABC berakhir, ABC kembali ke masjid itu untuk mengajukan sejumlah pertanyaan tentang khotbah itu.
Penjaga masjid, Tahmid, bersikeras dia tidak tahu ada perekrutan ISIS di sana.
"Mereka memberi tahu kami dengan mendadak. Kami, para pengurus masjid, tidak tahu diskusi tentang apa yang terjadi [saat itu]," katanya kepada ABC.
Hasil penelusuran ABC mengklaim bahwa setidaknya terdapat lima masjid di Jakarta yang menjadi tempat pemberian dakwah propaganda ISIS.
Salah satunya adalah masjid di pinggiran Menteng, kawasan elite yang juga menjadi lokasi kediaman para perwakilan asing.
ABC juga mengklaim pertemuan serupa diadakan di masjid Al Fataa yang diikuti oleh Afif, salah satu teroris yang terlibat dalam serangan bom Thamrin di Jakarta.
Farihin Kandai, mantan anggota Jemaah Islamiyah yang dipenjara karena tindakan terorisme menyatakan dia berusaha menghentikan khotbah yang berisi propaganda ISIS.
"[Petugas] Keamanan menelepon saya dan menyatakan prihatin soal banyaknya simpatisan ISIS di masjid-masjid di seluruh Indonesia," katanya kepada ABC. "Kemudian mereka meminta saya untuk menghentikan kegiatan itu."
Namun, ABC menyebut, propaganda itu tidak berhenti melainkan terus tumbuh. ABC menulis terdapat kekhawatiran bahwa upaya mengatasi serangan teroris di Jakarta bulan lalu tidak cukup untuk menghentikan penyebaran propaganda ISIS. (stu)
http://www.cnnindonesia.com/internas...opaganda-isis/
Sunni lagi Sunni lagi
0
1.8K
Kutip
15
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan