Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abenk_xivixAvatar border
TS
abenk_xivix
Antara Bab1, LBGT, dan ekologi prilaku

Seorang pria asal Prancis yang juga penikmat babi bertanya kepada seorang ulama:

“Umat Islam mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan kotoran dan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini sudah tidak ada. Karena babi diternak dalam peternakan modern, dengan kebersihan terjamin, proses sterilisasi yang mencukupi.
Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya? Ditambah lagi dimasak dengan suhu tinggi sehingga bila masih terdapat cacing pada daging babi dipastikan bisa mati”.

Sang ulama menjawabnya dengan meminta agar si penanya menyediakan sbb:
3 ekor ayam terdiri dari 2 jantan dan 1 betina
3 ekor babi terdiri dari 2 jantan dan 1 betina
Kemudian 3 ekor ayam itu dimasukkan dalam 1 kandang. Tebak apa yang terjadi..?

Kedua ayam jantan bertarung memperebutkan si betina untuk dikimpoii.
Hal semacam itu sering juga kita lihat di kampung-kampung yang penduduknya memelihara ayam. Sering didapati ayam jantan bertarung memperebutkan betina untuk dikimpoii.

Lalu sang ulama juga meminta agar 3 ekor babi tadi juga dimasukkan dalam 1 kandang. Perhatikan apa yang terjadi..?
Kedua pejantan babi itu tidak bertarung, bahkan saling bantu dalam menyetubuhi 1 babi betina, dan terkadang, sesama jantan bersetubuh melalui anusnya.
Dan yang lebih mengherankan lagi, ternyata anak babi yang sudah berumur cukup dewasa, bisa menyetubuhi betina yang ternyata adl ibu kandungnya sendiri.
Benar2 perilaku binatang yg menjijikkan...!!!

Sang ulama mengatakan:
“Karena itulah kalian pemakan daging babi sangat mudah terjangkiti penyakit seks bebas, anak dibawa orang lain tak dikenal, istri dipeluk cium orang lain tapi tidak marah, selingkuh asal suka sama suka sudah merupakan hal biasa, tak jarang diantara kalian melegalkan pernikahan sesama jenis, ini sudah seperti tingkah kaum Nabi Luth yang di adzab!”.

Dari segi ilmiah pun diperoleh kenyataan bahwa babi tetap saja tidak steril karena penyakit babi terdapat pada DNA-nya hingga sebersih apapun perawatan dan kandangnya maka tetap saja penyakit babi tetap ada dan tak dapat dihilangkan....‼
Satu lagi yang perlu diperhatikan bahwa DNA babi sangat mirip sekali dengan DNA manusia. Bahkan seorang penjahat kanibal di Jerman yang tertangkap kemudian ditanya: “Seperti apa rasanya daging manusia? Dia menjawab: Seperti daging babi”.
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan nafsu makannya.
Mendengarnya saja sangat menjijikkan. Maka sungguh hina manusia yg berperilaku spt babi. Begitu juga yang menyetujui dan membiarkan perilaku babi2 LGBT dlm kehidupan masyarakatnya.

Akankah kita berdiam diri utk babi2 LGBT berkeliaran bebas bahkan dilindungi...???
0
1.7K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan