- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Donald Trump Tidak akan Menjadi Presiden AS "Barack Obama"
TS
ajiapriyadin
Donald Trump Tidak akan Menjadi Presiden AS "Barack Obama"
Quote:
Barack Obama meyakini bahwa Donald Trump tidak akan bisa menjadi presiden Amerika Serikat. Menurut Obama, rakyat AS terlalu cerdas untuk memilih Trump sebagai pemimpin mereka.
"Saya tetap yakin Trump tidak akan menjadi presiden. Alasannya karena saya menaruh harapan besar pada rakyat Amerika. Menjadi presiden adalah pekerjaan serius. Ini bukan seperti membawakan acara bincang-bincang atau reality show," kata Obama dalam konferensi pers usai pertemuan dengan para pemimpin ASEAN di California, dikutip CNN, Rabu (17/2).
Obama melanjutkan, jutaan rakyat AS bergantung pada presiden. Menjadi presiden menurut dia bukanlah untuk mencari sensasi dan menjadi pemberitaan setiap hari. Pernyataan ini telak menghantam Trump yang selalu jadi tajuk berita karena kerap melontarkan kalimat kontroversial, di antaranya melarang Muslim masuk AS atau menuduh imigran Meksiko pemerkosa dan penjahat.
"Terkadang, pekerjaan ini membuat kita harus mengambil keputusan yang sulit, bahkan saat masyarakat tidak menyukainya," tegas Obama. Siapa pun yang menjadi pengganti dirinya harus bisa menuai kepercayaan dari para pemimpin dunia dan menguasai sejarah banyak negara, hal ini yang dia ragukan dari Trump. Selain itu, Obama juga sangsi Trump bisa menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata AS.
"Siapa pun yang akan berada di tempat saya sekarang akan memiliki kode nuklir bersama mereka, dan bisa memerintahkan senjata yang berusia 21 tahun untuk perang, dan harus memastikan hal ini tidak menyebabkan sistem perbankan kolaps, dan dia bertanggung jawab tidak hanya bagi Amerika, tapi bagi 20 negara yang punya masalah besar atau yang runtuh dan yang akan meminta bantuan kita," lanjut Obama.
Sebelumnya Obama telah beberapa kali menyindir Trump tanpa menyebut namanya. Sebagai kandidat calon presiden dari Partai Republik, Trump selalu memuncaki jajak pendapat dan kansnya kian terbuka lebar untuk maju di pemilihan umum November mendatang. Trump menanggapi pernyataan Obama tersebut dalam sebuah acara di Beaufort, South Carolina.
"Dia telah melakukan pekerjaan yang buruk sebagai presiden," kata Trump sembari menambahkan dia tidak keberatan disindir Obama dan menganggapnya sebagai "pujian."
"Saya tetap yakin Trump tidak akan menjadi presiden. Alasannya karena saya menaruh harapan besar pada rakyat Amerika. Menjadi presiden adalah pekerjaan serius. Ini bukan seperti membawakan acara bincang-bincang atau reality show," kata Obama dalam konferensi pers usai pertemuan dengan para pemimpin ASEAN di California, dikutip CNN, Rabu (17/2).
Obama melanjutkan, jutaan rakyat AS bergantung pada presiden. Menjadi presiden menurut dia bukanlah untuk mencari sensasi dan menjadi pemberitaan setiap hari. Pernyataan ini telak menghantam Trump yang selalu jadi tajuk berita karena kerap melontarkan kalimat kontroversial, di antaranya melarang Muslim masuk AS atau menuduh imigran Meksiko pemerkosa dan penjahat.
"Terkadang, pekerjaan ini membuat kita harus mengambil keputusan yang sulit, bahkan saat masyarakat tidak menyukainya," tegas Obama. Siapa pun yang menjadi pengganti dirinya harus bisa menuai kepercayaan dari para pemimpin dunia dan menguasai sejarah banyak negara, hal ini yang dia ragukan dari Trump. Selain itu, Obama juga sangsi Trump bisa menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata AS.
"Siapa pun yang akan berada di tempat saya sekarang akan memiliki kode nuklir bersama mereka, dan bisa memerintahkan senjata yang berusia 21 tahun untuk perang, dan harus memastikan hal ini tidak menyebabkan sistem perbankan kolaps, dan dia bertanggung jawab tidak hanya bagi Amerika, tapi bagi 20 negara yang punya masalah besar atau yang runtuh dan yang akan meminta bantuan kita," lanjut Obama.
Sebelumnya Obama telah beberapa kali menyindir Trump tanpa menyebut namanya. Sebagai kandidat calon presiden dari Partai Republik, Trump selalu memuncaki jajak pendapat dan kansnya kian terbuka lebar untuk maju di pemilihan umum November mendatang. Trump menanggapi pernyataan Obama tersebut dalam sebuah acara di Beaufort, South Carolina.
"Dia telah melakukan pekerjaan yang buruk sebagai presiden," kata Trump sembari menambahkan dia tidak keberatan disindir Obama dan menganggapnya sebagai "pujian."
Diubah oleh ajiapriyadin 15-03-2016 07:57
sebelahblog memberi reputasi
1
7.8K
Kutip
12
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan