Quote:
Ratusan orang honorer disiapkan oleh Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) untuk menjadi pasukan berani mati dalam jihad akbar guru honorer yang akan digelar pada Rabu (10/2) besok, di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Pasukan berani mati ini adalah perwakilan honorer dari tiap kabupaten se-Indonesia.
"Mereka (ratusan orang honorer berani mati) rela menyiapkan dirinya dalam aksi akbar untuk menagih Janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi, agar diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," kata Koordinator aksi, Ithong Riyanto dalam rilis yang diterima skalanews, Jakarta, Selasa (9/2).
Ithong mengungkapkan, ratusan orang honorer ini adalah orang yang secara sukarela dan ikhlas menjadi "martir" dalam aksi akbar ini.
"Mereka menawarkan dirinya sendiri tanpa ditunjuk atau dipaksa. Benar-benar keinginan mereka sendiri menjadi 'martir' dalam aksi ini,” ungkap Ithong.
Ditambahkannya, aksi berani mati yang dimaksud ialah, ratusan orang tersebut adalah orang terakhir yang akan bertahan sampai aksi terakhir dalam keadaan apapun.
"Meski dibubarkan secara paksa, direpresif oleh aparat, ratusan orang ini tak akan mundur selangkah pun sampai tuntutannya dipenuhi. Hingga mati sekalipun, mereka sudah siap," tegasnya.
Ithong menjelaskan, dasar aksi tersebut ialah untuk menegaskan sikap Menpan-RB Yuddy Chrisnandi terhadap janjinya yang akan mengangkat para honorer Kategori 2 menjadi PNS.
"PNS untuk honorer ini ialah harga mati. Karena mereka ini telah mengabdi lama. Pemerintah telah berjanji dan kami akan menagihnya," cetusnya.
Untuk diketahui, para honorer kategori 2 dari seluruh Indonesia akan melakukan aksi "Jihad Akbar" di depan Istana Negara, Jakarta pada Rabu (10/2) besok.
Aksi ini untuk mendesak Presiden Jokowi agar memerintahkan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi menepati Janjinya untuk mengangkat honorer tersebut menjadi PNS.
Rencananya, aksi ini akan dilakukan dengan bentuk Mogok Kerja selama 3 hari oleh para honorer se-Indonesia. Aksi ini pun didukung oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI).
Quote:
Waduh kalau mogok repot dong,tapi kalau buat menagih janji ya kemungkinan bisa ditepati dan kemungkinan tidak ditepati juga ada.. menimbang yang diatasnya
SUMBER