MOSKOW - Seorang penasihat militer Rusia tewas di Suriah yang diduga terkena tembakan mortir kelompok ISIS. Penasihat militer ini merupakan kru militer ketiga Rusia yang tewas selama operasi militer Moskow di Suriah.

Tembakan mortir menargetkan unit tentara Suriah. Personel militer Rusia itu berada di kelompok yang jadi target serangan mortir yang diduga berasal dari militan Negara Islam (IS).

Departemen Pertahanan Rusia, seperti dikutip Russia Today, Kamis (4/2/2016) mengkonfirmasi kematian penasihat militernya yang bertugas di Suriah. Namun, identitas dan pangkat personel militer yang tewas pada hari Senin lalu itu tidak diungkap.

Korban ditugaskan melatih unit tentara Suriah, termasuk dalam penggunaan senjata canggih yang dikirim Kremlin ke Suriah.

Dua personel militer Rusia, Oleg Peshkov dan Aleksandr Pozynich, sebelumnya tewas pada bulan November 2015, yang salah satunya akibat ditembak militan pemberontak Turkmen setelah pesawat jet pengebom Su-24 Rusia ditembak jatuh pesawat tempur Turki.

Keduanya telah diberi penghargaan atas jasanya bertugas di militer Kremlin. Penasihat militer Rusia tewas di Kota Salma, yang direbut tentara Suriah pada pertengahan Januari lalu.

Kota ini berjarak sekitar 15 kilometer sebelah selatan dari perbatasan Suriah-Turki, di daerah yang sama di mana pesawat Su-24 ditembak jatuh militer Turki.

duarrr

alhamdulillah pada mati

lanjutkan saudaraku