PENGGUNAAN transportasi umum di Jogjakarta untuk kalangan anak muda masih sangat rendah. Ada berbagai faktor yang menyebabkannya, mulai dari penggunaan kendaraan pribadi yang tinggi ataupun angkutan umum yang belum memberikan kenyamanan.

Pada 2017 nanti, seiring dengan pengembangan trayek, akan dikembangkan juga ke arah teknologi canggih. Menggandeng salah satu vendor GSM, akan dibentuk aplikasi yang dapat mengetahui letak-letak kendaraan umum yang sedang berjalan.

Dengan begitu pelajar dapat mengetahui sedang di mana angkutan umum yang akan mereka gunakan. Lengkap dengan estimasi waktu dan estimasi tempat.

Pengguna juga tidak perlu menunggu terlalu lama di halte. Hal tersebut menjadi jawaban akan keresahan pelajar pengguna angkutan umum.

Penggunaan angkutan umum di kalangan pelajar masih terpaut di angka 30 persen. Selain itu ada PNS, masyarakat umum yang mendominasi penggunaan angkutan umum di kota Jogjakarta.

Data tersebut diambil dari penggunaan kartu pelajar ketika mereka menggunakan angkutan umum tersebut. Karena dengan menggunakan kartu pelajar harganya akan menjadi lebih murah.

Kemudahan lain yang kami tawarkan untuk mempermudah penggunaan transportasi umum adalah penggunaan kartu flash e-money. Kartu ini bekerja sama dengan salah satu bank, kartunya akan memberikan potongan harga Rp 1.800 dan juga dapat digunakan di mana saja.

Harapannya, adalah pelajar bisa tertarik dengan program ini dan semakin banyak yang menggunakan angkutan umum. Dengan kartu ini para pelajar tidak perlu membawa banyak uang cash, cukup dengan menggunakan kartu ini.

Selain itu, upaya untuk mendorong penggunaan angkutan umum di kalangan pelajar adalah dengan pengembangan trayek atau jalur. Sehingga dapat menjangkau setiap sisi kota terutama nantinya akan dibangun halte-halte yang berdekatan dengan sekolah-sekolah.

Harapan besar saya untuk anak muda dan terkhusus pelajar adalah mari kita gunakan angkutan umum ini. Meskipun angkutan umum yang kita berikan belum baik, kami selalu mengusahakan untuk ke arah sana.

Dengan pengelola yang baru ini kami akan memberikan jawaban atas keluhan-keluhan seperti sopir yang ugal-ugalan. Maka hal tersebut akan kami jadikan komitmen utama guna memperbaiki minat penggunaan transportasi umum. (gen/iwa/ong)