Metrotvnews.com, Jakarta: Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memastikan jajanan anak-anak yang mirip kondom terbuat dari balon. Tak ada unsur tindak pidana dalam temuan tersebut.

"Kasus ini tidak ada tindak pidana. Laboratorium Forensik juga mengatakan jika bahan tersebut bukan dari alat kontrasepsi," kata Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Agung Marlianto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Agung menjelaskan, awal mulanya terbentuk opini di media sosial bahwa jajanan tersebut menyerupai alat kontrasepsi. Agung memastikan pendapat di media sosial itu tidak benar.

"Cara konsumsi tidak benar seperti di media. Kita sudah melakukan penyelidikan mendalam melibatkan Labfor, yang diduga bahan dasar tidak identik dengan kondom. Kami juga sudah mendatangi tempat produksi di Tangerang. Kita juga sudah mengecek legalitas dan izin tidak masalah," bebernya.

Agung menyimpulkan, produsen rumahan yang membuat jajanan tersebut tidak menyalahi aturan dan melanggar pidana. Karena itu, kasus ini tidak ada tersangka.

"Kita perlu simpulkan di sini ada publikasi yang tidak berdasar. Itu kita sayangkan. Tapi kita apresiasi kepada masyarakat untuk mawas. Namun kita perlu luruskan berita yang beredar di masyarakat tidak benar adanya. Publikasi di medsos yang mengasumsikan bahan seperti kontrasepsi. Bukan kondom, bahan menyerupai balon," jelas Agung.

Jajanan makanan anak yang berhadiah mainan mirip kondom beredar di Bekasi, Jawa Barat. "Temuan bermula saat Komisaris Bidang Pendidikan dan Advokasi KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Kota Bekasi Haryekti Rina membeli sebuah jajanan di abang-abang Jalan Pekayon, Bekasi Selatan sepekan lalu," kata Kepala Bidang Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Bekasi Mini Aminah di Bekasi, Jumat 22 Januari.

Alasan Rina membeli jajanan karena penasaran dengan ramainya pembeli dari kalangan anak-anak di kawasan setempat. Menurut dia, jajanan tersebut dikemas dalam bentuk boks kecil berukuran 5x7 centimeter dengan tulisan "Kotak Kado" berisi kemasan sachet bertuliskan "Susu Mas Mocachino".

Satu boks isi 30 sachet yang isinya mainan beragam jenis. Ada payung-payungan, mainan kecil, dan juga barang serupa kondom. Temuan itu dilaporkan Rina kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi.

Dikatakan Mini, pedagang bergerobak tersebut menjual sekitar 20 boks mainan mirip kondom itu kepada anak-anak. Sementara itu KPAI Kota Bekasi mendatangi sekolah-sekolah dan sejumlah kawasan lainnya untuk menjaring barang tersebut.

Penemuan mainan mirip kondom ini juga ramai dibahas di media sosial. Salah satu yang gencar menyampaikan hal ini adalah Yayasan Kita dan Buah Hati.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...n-mirip-kondom

---

Kumpulan Berita Terkait ANAK-ANAK :

- Polisi: Tak Ada Unsur Pidana di Jajanan Mirip Kondom

- Kak Seto: Jangan Gegabah Tafsirkan Jajanan Anak Seperti Kondom

- Jajanan Berhadiah Kondom Tak Mengantongi Izin BPOM