Seorang mucikari yang menjual anak baru gede (ABG) di wilayah Surabaya dan sekitarnya diciduk oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Rabu (3/3). Mucikari perempuan itu bernama Nirma (30) yang merupakan warga Jombang.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengatakan modus tersangka yaitu dengan menghubungi beberapa perempuan ABG yang merupakan anak buahnya untuk melayani pria hidung belang di sebuah hotel di Surabaya.

"Saat itu korbannya berinisial NL (15) dan NM (19) dibawa oleh tersangka untuk melayani pria hidung belang. Tersangka ini memasang tarif untuk anak buahnya kepada pria hidung belang dengan harga Rp 1,5 juta untuk dua jam. Dari besaran tarif itu, tersangka mengambil untung Rp800 ribu sedangkan sisanya diberikan ke anak buahnya,” ungkapnya saat ditemui di kantornya.

Lily menambahkan saat penangkapan dan pemeriksaan awal tersangka ini mengaku sudah hampir satu tahun menjadi mucikari ini. ABG yang dijualnya ke pria hidung belangpun berganti-ganti.

“Yang bersangkutan ditangkap saat menunggu anak buahnya sedang melayani hidung belang di lobby hotel," ujanya

Sementara itu, dalam pengungkapan tersebut pihaknya berhasil mengamankan barang bukti antara lain uang tunai Rp800 ribu, kondom merk sutra dan billing hotel.

Sedangkan untuk pasal yang akan dijeratkan kepala tersangka, penyidik akan menjeratnya dengan Pasal 2 UU RI tahun 2007 tentang Perbuatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPTPPO) dan atau Pasal 296 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara dan dengan denda maksimal Rp600 juta.

Waduh bu gimana sih,lain kali hati-hati dong dicokok kan jadinya