Berbicara tentang dunia start up akhir-akhir ini cukup banyak menyedot perhatian publik, seiring dengan perkembangan media internet membuat ide-ide yang kreatif dan unik berkembang dengan cepat dan besar. sehingga membuat start up menjadi populer di tanah air. Tapi sebelum kita membahas tentang berbagai alasan dunia start up menjadi menarik banyak perhatian orang, maka kita sebaiknya mengenal apa sebenarnya definisi dari Start up, dan apa saja kriteria bisnis yang masuk dalam golongan start up.


Definisi dan Fenomena Start Up

Definisi dari start up adalah semua perusahaann yang baru beroperasi, belum lama didirikan dan masih dalam fase perngembangan serta penelitian untuk mendapatkan konsumen yang tepat. Namun dalam perkembangannya sering kali start up yang mulai populer sejak akhir tahun 90-an dihubungan dengan teknologi digital, media internet, aplikasi, website dan segala sesuatu yang berkaitan dengan dengan industri digital.

Meskipun start up di tanah air belumlah sepopuler di Amerika atau di negara-negara maju lainnya, namun perkembangannya cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Sebenarnya perusahaan yang masuk dalam kategori start up bukan hanya yang berhubungan dengan teknologi digital, akan tetapi semua perusahaan yang masuk dalam kategori baru atau masih berusia di bawah tiga tahun, dan belum memiliki banyak karyawan (dibawah 20 orang).

Namun harus diakui bahwa fenomena start up mulai populer sejak munculnya berbagai perusahaan dotS E N S O R. Bahkan di pasar saham, perusahaan yang mengelola website pribadi dengan baik mengalami kenaiakan harga saham, sehingga membuat banyak perusahaan segera membuat website pribadi. Berkembangnya industri digital membuat bisnis start up menjadi ladang baru yang menjanjikan keuntungan.

Di Indonesia sendiri, saat ini hampir semua orang cukup akrab dengan aplikasi bukalapak, tokopedia, kaskus, atau malasbanget dot com. Dimana perusahaan-perusahaan tersebut diawali oleh sebuah tim yang jumlahnya sedikti, namun berkembang pesat menjadi sebuah perusahaan multinasional yang mampu menjadi menghentak dunia bisnis digital tanah air.

4 Alasan banyak orang Tertarik Menekuni Dunia Start Up

Dalam dunia start up dan industri digital dibutuhkan orang-orang yang kreatif dan menyukai inovasi-inovasi tiada henti, hal inilah yang membuat banyak anak-anak muda kreatif yang memilih untuk menekuni dunia start up. Bukan hanya soal mendapatkan pendapatan yang besar, namun proses kerja sama tim dalam melahirkan ide-ide kreatif dan mengikuti perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri.

Berdasarkan berbagai kenyataan di dunia start up, berikut ini 4 alasan yang membuat banyak orang yang memilih untuk menekuni dunia start up, yaitu :

1. Pekerjaan yang tidak monoton



Bekerja dalam dunia start up menuntut seseorang untuk selalu mau belajar setiap harinya agar bisa menghasilkan ide-ide kreatif yang inovatif. Dalam sebuah proses kerja kreatif, seseorang tidak harus melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya, terkadang menjadi programmer, desain grafis, mencari investor, melakukan interview dengan berbagai pihak, bahkan terkadang menjadi lead programmer. Hal inilah yang membuat pekerjaan menjadi tidak membosankan dan monoton.

2. Tidak ada seragam dan jam kerja khusus (seperti bekerja di rumah sendiri)



Bila dalam perusahaan biasanya karyawan diharuskan memakai pakaian yang rapi atau seragam kerja dengan jam kerja yang telah ditentukan setiap harinya, maka dalam menjalankan bisnis start up seringkali karyawannya hanya memakai baju kaos, jeans, celana pendek, topi, bahkan mungkin sarung. Apalagi bila sedang mengerjaan sebuah proyek pekerjaan yang menarik dan menyita waktu, hingga tidak jarang membuat mereka yang terlibat dalam satu tim harus begadang dan nampak seperti orang belum mandi. Bila dalam bekerja Anda lapar maka bisa langsung makan, atau bila mengantuk bisa tidur, semuanya lebih fleksibel, meskipun tidak semua start up menerapkan hal ini namun bisa dikatakan sebagian besar orang yang bergabung di start up merasa seperti bekerja di rumah sendiri.

3. Santai namun professional (bekerja seperti di perusahaan milik sendiri)



Meskipun dalam penampilan seringkali nampak santai, namun dalam satu kesempatan para karyawan perusahaan start up harus professional, baik dalam menyumbangkan berbagai ide dan pemikiran dalam mengembangkan produk dan aplikasi selanjutnya, membuat keputusan tentang kelanjutan sebuah aplikasi, dan kemampuan mempresentasikan sebuah aplikasi dihadapan para investor.

4. Jaringan yang luas



Bila dalam perusahaan umum Anda termasuk karyawan baru, maka bisa dipastikan waktu Anda akan lebih banyak dihabiskan untuk mempelajari pekerjaan yang akan di tekuni, menuruti apapun perintah senior dan atasan, dan hanya bisa bergaul akrab dengan rekan-rekan kerja di perusahaan tempat bekerja. Namun hal ini tidak terjadi di perusahan start up, dimana Anda yang mungkin saat bergabung baru berusia 21 tahun, bisa mendapatkan tempa kerja yang keren dengan peralatan teknologi yang canggih, bertemu langsung dengan CEO perusahaan, dan bisa bekerja sama dengan orang-orang cerdas yang low profile, koneksi luas karena akan banyak mengenal orang saat mengikuti acara start up Asia, Echellon dan yang lainnya.

Semoga uraian singkat diatas dapat memberikan tambahan informasi bagi Anda yang mungkin saat ini sedang tertarik untuk bergabung dalam dunia start up.

Jika berkenan mohon cendolnya gan

Anyway, TS baru diriin start up juga.hehe dan sudah legal, yuk coba berkunjung. Yang mau jadi partner silahkan
www.lazato.com


Cheers,



Kevin Jonathan

SUMBER : Artikel Pribadi

=============================================================

Sharing pengalaman dan tips tambahan dari teman-teman kaskuser


Thanks buat agan dan sista yang meluangkan waktunya untuk sharing dan memberikan tips untuk sahabat kaskuser