Sebuah kota, pada umumnya dihuni oleh banyak orang, mungkin jumlahnya bisa ribuan bahkan jutaan. Di dalamnya, terdapat berbagai macam aktivitas dan pertumbuhan. Termasuk pertumbuhan penduduk di sana. Kelahiran dan kematian merupakan hal wajar yang terjadi di sebuah kota. Namun, nampaknya pertumbuhan tak berlaku di kota yang satu ini.

Ostana, sebuah kota di Italia utara ini hanya ditinggali oleh 85 orang. Dikutip dari Mirror.co.uk, bahkan kota seluas 16 kilometer persegi ini sudah 30 tahun nggak menerima kelahiran bayi alias pertambahan penduduk. Gokil! Terakhir, sih pada 1987 lalu. Ya ampun! Pekan lalu, kota kecil tersebut kembali diramaikan oleh tangis bayi.

Adalah baby Pablo yang menjadi bayi pertama setelah hampir 30 tahun terakhir tak kedatangan penduduk baru. Mirror.co.uk mewartakan, bayi laki-laki itu lahir pekan lalu di sebuah rumah sakit di Turin, kata orang tua Pablo, Silvia dan Jose yang dikutip dari BBC.

Atas berita bahagia ini, walikota Giacomo Lombardo mengatakan jika kelahiran bayi setelah hampir 30 tahun terakhir seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi kota Ostana yang hanya berpenduduk 85 orang. "Penurunan angka pertumbuhan dimulai pada tahun 1975, dengan 17 bayi antara tahun 1976 dan 1987, ketika anak terakhir lahir," kata Giacomo Lambardo pada koran La Stampa.



Populasi Ostana yang terletak di pegunungan wilayah Piedmont memang terus merosot selama 100 tahun terakhir. Awalnya, sekitar 1.000 orang tinggal di sana pada 1900-an, kemudian terus merosot hingga hanya 85 orang saat ini.