di kutip pontianak tribun news,, minggu 24 januari 2016,,, bupati kayong utara,, pak Hildi Hamid memperlihatkan koleksi buku eks gafatar yg di geledah staf beliau di rumah kontrakan di jln. tanjungpura,,sukadana kayong utara.

Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Brigjen Arief Sulistyanto, mengatakan, buku-buku itu sebainya tidak dibaca oleh orang yang memiliki pemahaman dangkal dalam agama yang dianut.

ini diantara judul2 buku tersebut;
1.teologi abraham (isinya tentang membangun kesatuan iman Yahudi, Kristen dan Islam, karangan Mahful M Hawary
2. Kewajiban Menghormati Hari "Ketujuh" (Sabath)", "Kerajaan Allah" karya Abdussamad Messi
3. Memahami dan Menyikapi Tradisi Tuhan".

yang simpatisan maupun menolak silakan nilai sendiri,,, ini mengapa kami warga kalbar menolak keras manusianya sekaligus ajaran2nya yg jelas meresahkan