Pajak di Indonesia adalah hal yang bersifat wajib jadi kalo agan gak bayar agan bisa di penjara atau di

Jadi kesimpulannya mau ngak mau agan harus bayar pajak, nah pajak dikenain dari mana sih ?? Pajak akan di pungut dari penghasilan agan, atau gampangnya keuntungan yang menambah harta agan... (rumit gak ya bahasanya.. maaf ya gan kalo ternyata masi rumit saya berusaha sesimple mungkin sumpaah )

Nah Pajak di Indonesia itu bersifat Self Assesment atau bahasa simple nya Pajak atas penghasilan agan-agan dihitung sendiri jadi Negara menganggap agan sudah mampu untuk menghitung Pajak yang harus agan bayar, kelemahan dari sistem ini adalah tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi yang rutin dan menyeluruh agar agan-agan termasuk ane ngerti gimana cara itungnya akibatnya adalah kita jadi buta bagaimana cara menghitung Pajak dan Finally marak orang-orang yang memanfaatkan ini termasuk konsultan dan bahkan orang pajak sendiri berusaha memeras agan-agan pengusaha yang awam mengenai Pajak

Jadi mau gak mau kita harus belajar dan cari tau sendiri bagaimana caranya supaya kita gak diperas dan usaha yang kita pikir untung malah jadi rugi gan

Jumat, 04 Desember 2015 | 17:55

Penerimaan Pajak Tak Tercapai, Pemerintah Bakal Revisi Target Pajak APBNP 2016

Jakarta - Pemerintah melalui Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku pesimistis bahwa target penerimaan penerimaan pajak tahun 2015 sebesar Rp 1.294,2 triliun bisa tercapai.

Untuk itu, pemerintah akan merevisi target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Demikian dikatakan Ketua Tim Ahli Wapres, Sofjan Wanandi.

"Kita merasa tahun depan ini APBN harus kita revisi. Karena kita melihat APBN 2016 ini terlalu tinggi. Karena 2015 kita tidak tercapai. Jadi, saya pikir kita perlu betul-betul memperbaikinya melalui 2016," kata Sofjan saat ditemui kantor Wapres, Jakarta, Jumat (4/12).

Apalagi, diperkirakannya, perekonomian tahun 2016 belum tentu aman. Sehingga, jika target terlalu tinggi akan membahayakan cash flow. Target pajak dalam APBN 2016 yakni Rp 1.360,1 triliun

Lanjut Sofjan, kesempatan perbaikan hanya melalui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, yaitu setiap bulan Maret atau April.

Sofjan memaparkan kekurangan penerimaan pajak tahun 2016, diperkirakan mencapai Rp 300 triliun. Tetapi, ada pemasukan sekitar Rp 11 triliun dari pembayaran pajak Bank Indonesia (BI) ditambah lagi dengan reevaluasi aset pada akhir tahun.

Sebelumnya, Wapres Kalla mengaku pesimis target penerimaan pajak tahun 2015, sebesar Rp 1.294,2 triliun, tercapai hingga Desember 2015. Untuk itu, dikatakan ada dua opsi, yaitu mengurangi pengeluaran atau menambah utang.

"Kita terbuka saja bahwa kita tidak mungkin pada Desember itu pendapatan pajak Rp 400 triliun, maka itu berarti kita kekurangan penerimaan pajak. Hanya dua solusinya ialah mengurangi pengeluaran atau menambah utang," kata JK saat membuka acara Economy Outlook 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (1/12).

Pernyataan tersebut, disusul dengan mundurnya Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Sigit Priadi Pramudito, sebagai bentuk tidak tercapainya target pajak 2015.

Suara Pembaruan

Novi Setuningsih/FMB

Suara Pembaruan

Sumber

Tahun lalu itu perusahaan yang ane kelola kena pemeriksaan nah salah satu dari perusahaan itu kena koreksi sekitar 2 M beruntung saat itu ane yang pegang ane berhasil nego dengan strategi dan cara yang selalu ane gunakan dan ane akan share disini... koreksi itu menjadi 481 Jt gan ! lumayan irit 1,5 M lebih buat beli