Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arif.rahmanAvatar border
TS
arif.rahman
[FR] Umroh 9 hari di tanah suci 24 Des 2015
Bismillahirrahmanirrahim

Kali ini coba mo bikin FR perjalanan umroh saya, istri beserta beberapa kerabat tgl 24 Des 2015 yang lalu hingga 1 Jan 2016, biar ada kenang2annya karena merupakan salah satu pengalaman spiritual yang luar biasa
Sebenernya saya sempat baca-baca trit FR Umroh backpacker di forum ini & sempat tertarik akan tetapi dengan pertimbangan ada anggota keluarga yg berusia lanjut akan ikut & ini adalah umroh pertama saya & istri akhirnya diputuskan menggunakan travel umroh yang sudah terpercaya saja

Ada banyak travel umroh yang di referensikan ke kami dan satu per satu kita mulai seleksi. Ada travel umroh di bekasi karena teman habis pulang umroh pakai travel tsb, eh ternyata selidik punya selidik temen sendiri tidak recommend karena pengalaman dia dengan travel tsb jadwal berangkat bisa berubah mendekati hari H serta tidak di inapkan di hotel yang di janjikan. Ada lagi teman kantor menyarankan menggunakan travel yg ia gunakan dan sangat ia rekomendasikan, browsing2 ternyata memang besar travel nya dan sekali memberangkatkan jamaah bisa ratusan orang, satu hal yang mengganjal buat saya ternyata travel tersebut menggunakan sistem seperti mlm yaitu dengan teknik bisa kumpulkan sekian orang maka dia akan bisa berangkat dengan biaya lebih murah bahkan bisa gratis, hati nurani saya berkata ini adalah perjalanan ibadah, saya takut jika ada unsur bisnis nya akan mengganggu keikhlasan beribadah kita nantinya. Kemudian ada lagi travel baru yang sedang naik daun karena dikenal bagus & dengan biaya yang murah, aktif di sosmed terutama di FB, yang berangkat biasanya masih muda-muda & gaul yang punya juga sepasang suami istri masih muda, saya coba telpon call center nya ternyata belum berjodoh tidak pernah terangkat telpon nya, saya cermati kembali di sosmed banyak juga yg kecewa dengan pelayanannya, mungkin karena relatif cukup murah biaya nya dengar-dengar mereka sudah full book di tahun ini dan baru membuka lagi tapi untuk keberangkatan 2017, luar biasa.

Mungkin Allah sudah takdirkan entah mengapa ada 1 nama travel yang pernah di gunakan oleh saudara kita beberapa tahun lalu tiba2 saja melintas di kepala, lokasi kantornya juga tidak jauh dari rumah, saya cek di web kemenag sudah terdaftar dan memiliki ijin-ijin yang jelas, saya coba browsing juga sedikit komentar miring tentang travel ini, Bismillah saya pilih travel ini dan di bulan Juni 2015 saya hadiri pameran mereka di PRJ Kemayoran. Alhamdulillah karena mendaftar di pameran kita dapat diskon 100 USD. Dan sejak pendaftaran kami merasa memang sudah jodoh sehingga semua proses pendaftaran & kelengkapannya berjalan dengan lancar, komunikasi dengan pihak travel sangat mudah, baik melalui call center bahkan melalui WA ke salah satu staf selalu di layani dengan ramah .

Ada beberapa hal yang harus di siapkan untuk persyaratan administratif, beberapa yang saya ingat :

1. Passport. Klo ini kudu pasti lah karena mau ke luar negeri

2. Jumlah suku nama min hrs 3, contoh Muhammad Ali Akbar, karena nama saya hanya 2 suku kata maka ada penambahan nama yang di tambahkan di hal tambahan di passport, biaya tambah nama ini sekitar 200.000 diurus oleh petugas travel, saya gunakan tambahan nama ayah saya untuk suku kata ke 3 nya

3. Suntik vaksin meningitis. Meskipun selama kami umroh kemaren sama sekali tidak ada pemeriksaan hal ini akan tetapi secara random petugas imigrasi di tanah suci katanya ada yang memeriksa. Suntik vaksin ini mungkin prasyarat internasional dunia kesehatan yg menjamin bahwa jemaah tidak terkena meningitis selama di tanah suci. Ada beberapa tempat yang certified untuk melakukan ini di Jakarta antara lain di Bandara Halim, Di pelabuhan Tanjung Priok, Di RS saya lupa di daerah Priok & di Asrama Haji Bekasi. Berdasarkan info antrian yang paling lumayan adalah di klinik asrama haji bekasi. Saya & istri ke klinik asrama haji bekasi hari Senin (kebetulan saya ambil cuti) jam 6 pagi, saat itu kita sudah dapat no antrian formulir no 60 (OMG) ternyata menurut petugas antrian sudah dibuka sejak jam 04.30 pagi. Ga pake lama kita isi Formulir kemudian lampirkan Foto 4x6 lalu kembalikan dan menunggu mulai proses jam 08.00. Telat 30 menit dari jadwal akhirnya dimulai proses vaksinasi

Untuk laki-laki ternyata "paket" vaksin dari klinik adalah meningitis & influenza dengan besar biaya 450.000, sedangkan untuk wanita "paket" nya adalah plus cek kehamilan biaya total 475.000, semua pembayaran tanpa kwitansi. yang lama tunggu antriannya untuk suntiknya sangat cepat, bagi wanita lebih lama karena hrs antri ke kamar mandi untuk test urine. Tepat jam 10.00 dapatlah kita buku kuning yang berlaku internasional yang menerangkan bahwa kita sudah di vaksin meningitis & influenza. Bagi yang datang di atas jam 08.00 pemeriksaan di lakukan jam 14.00 setelah istirahat

4.Siapkan pas foto berwarna ukuran 3x4 dan 4x6 saya lupa berapa jumlahnya. Klo ini gampang banyak tukang foto cuci cetak instan sekarang

5. Menukarkan uang riyal. Ada 3 tempat favorit saya untuk penukaran uang jika berpergian ke luar negeri, Di Gunung Agung Kwitang, Di ITC Mall Ambassador & di sebrang MKG, kmaren kita coba ke MKG krn sekalian akan pergi ke MKG, di luar dugaan ternyata tidak tersisa uang riyal di 3 tempat penukaran uang yang ada di situ, akhirnya kita coba di Gunung Agung Kwitang alhamdulillah ada dan kita ambil semua stok riyal yang mereka punya karena jumlahnya juga tdk banyak. Untuk penukaran uang sebenarnya bisa di bandara di tanah suci atau di dekat hotel tapi tentu lebih merasa "aman" dan tidak ribet cari tukaran uang di sana jika sudah pegang riyal dari tanah air.

6. Manasik : ya namanya juga blm pernah umroh panduan pelaksanaan agar umroh sah dan bernilai ibadah hrs kita ikuti, dari pihak travel memberikan fasilitas ini tapi krn peserta digabung dari beberapa kloter keberangkatan jadi terlalu ramai sehingga tidak terlalu fokus, hanya memperjelas dari sisi itin nya saja, sisi syar'i kurang dapat. Syukur alhamdulillah saya bertemu dgn tour leader kloters saya dan bertukar no hp. Dari beliau saya dpt no HP jamaah lain yg berangkat 1 kloter dan saya buatkan group WA nya. Dari pembicaraan di group kita sepakat minta manasik lg secara private & dari sisi syar'i nya. Alhamdulillah beberapa jamaah bisa ikut hadir di sesi khusus tsb yg diadakan di rumah saya

7. Mahrom : Bagi wanita yang berpergian sendiri tidak di dampingi oleh suami / keluarga nya harus membuat surat mahrom, yaitu surat yang menunjukkan dengan siapa dia di mahrom kan, biasanya bisa dari pembimbing atau peserta umroh lain yang lebih dewasa, biaya klo tdk salah 350rb juga diurus oleh pihak travel. Saat pemeriksaan imigrasi di Arab Saudi si wanita harus di dampingi oleh mahrom nya

Dari sisi persiapan sepertinya sudah cukup saya coba mulai FR dengan mulai dari hari pertama di bawah

Day 1 (24 Des)
Kita kumpul di old town coffee terminal 2 Sukarno Hatta mulai jam 12.00 siang untuk pembagian id card, buku panduan, passport & boarding pass, disini kita dpt makan siang gratis krn sdh termasuk dlm paket

Ada 31 jemaah yang tergabung di group kami. Tepat jam 15.00 kita mulai bergerak masuk ke dalam. Sebelum nya tidak lupa sholat Dhuhur dan Ashar di jamak takdim

Pukul 17.50 pesawat Emirates membawa kami ke tempat transit di Dubai untuk transit sejenak sebelum melanjutkan penerbangan ke Madinah
Saya pikir transit 2 jam di Dubai Airport akan terasa lama, ternyata salah besar karena dari turun pesawat menuju connecting gate nya saja dah lumayan jalannya, belum lagi melewati pemeriksaan xray dan harus turun naik escalator. Untungnya petunjuk arah di bandara ini sangat jelas sehingga kemungkinan tersesat kecil. Sepanjang jalan di kanan kiri sudah seperti mall, banyak yang jualan dan juga banyak resto. Karena waktu hanya sebentar dan waktu sudah menunjukkan pukul 01.30 waktu setempat akhirnya diputuskan menunggu di gate saja. Benar saja tidak lama kita sudah dipanggil untuk masuk pesawat. Butuh 2 jam penerbangan dari Dubai ke Madinah.

Day 2 (25 Des)
Ujian kesabaran pertama kita dapatkan di pemeriksaan imigrasi bandara Madinah, mulai antri sejak jam 03.00 pagi baru bisa lolos jam 06.00 ya sekitar 3 jam kita antri berdiri mengular untuk melewati pemeriksaan imigrasi. Kata sesama jemaah klo kita mendarat di Jeddah antrinya bisa sampai 5 jam, masya Allah saya harus bersyukur hanya 3 jam saja antri di sini. Menurut pembimbing kami antrian panjang & lama ini karena adanya tambahan prosedur pemeriksaan baru yaitu pemeriksaan sidik jari dan pengambilan foto selain pengecekan passport & visa.

Selesai pengecekan imigrasi langsung saya buru-buru cari mushola untuk sholat subuh untung waktu subuh setempat adalah pukul 05.35 waktu Madinah jadi masih ada waktu sedikit sebelum matahari naik. Karena begitu lamanya kita antri di imigrasi ternyata bagasi kita sudah keluar semua dari ban berjalan, sempat celingukan cari-cari bagasi kita ga ketemu ternyata alhamdulillah sudah di handle oleh petugas travel setempat, semua koper kami karena sudah ada tagging travel sudah tertata rapi di bus masing-masing jadi kita tinggal masuk bus dan bersiap menuju hotel.

Di Madinah kita menginap di hotel Al Haram, lokasinya hanya 100 meter dari pintu 26 Masjid Nabawi. Setiba di hotel kita sarapan lanjut istirahat sebentar sebelum berkumpul kembali pukul 11.00 untuk berangkat Jumatan di masjid Nabawi. Oh ya di Madinah ini suhu saat itu berkisar 15 derajat celcius. Sangat dingin sekali seperti di pegunungan Bromo, cukup kaget juga saya di Arab suhunya sedingin itu. Selesai Jumatan tidak ada acara khusus acara selanjutnya adalah jam 21.00 kita berkumpul untuk menuju Rhaudah.

Raudhah artinya adalah taman, ya taman di surga, yaitu suatu lokasi di dalam masjid nabawi yang berada antara rumah Rasulullah (sekarang makam beliau) dengan mimbar tempat biasa Rasul berkutbah. Ditandai dengan warna karpet hijau berbeda dengan warna karpet lain berwarna merah, disinilah Rasul pernah menerima wahyu dari Allah SWT. Konon katanya semua doa yang dipanjatkan disini langsung di dengar & akan di ijabah oleh Allah SWT. Untuk menuju raudhah antriannya luar biasa, untu pria terbuka 24 jam tapi untuk wanita ada waktu-waktu tertentu sehinga antrian untuk wanita jauh lebih luar biasa. Ini adalah ujian kesabaran kedua kita setelah antrian imigrasi tadi pagi. Karena melihat antrian yang luar biasa saya putuskan untuk kembali lagi besok pukul 00.00 dengan harapan antrian tidak terlalu panjang. Namun dugaan saya salah keesokan hari pukul 01.00 saya tiba di raudhah antriannya tetap sama saja. Alhamdulillah berhasil masuk ke raudhah, sholat & berdoa di sana. Intinya ikuti saja dengan tertib antrian (ada 2 sekat antrian sebelum masuk ke Raudhah) dan ikuti arahan dari askar, pasti masuk tapi harus sabar, perbanyak istighfar saja saat mengantri.

Spoiler for inside nabawi:


Day 3 (26 Des)
Hari ini jadwalnya city tour ke 3 lokasi. Pertama kita ziarah ke Masjid Quba, yaitu masjid pertama yang dibangun oleh Rasul & umat muslim di Madinah, menurut salah satu hadist sholat di masjid ini pahala nya sama dengan pahala umroh.
Tujuan kedua adalah ke Jabal Uhud. Yaitu suatu bukit tempat terjadinya perang Uhud antara 700 pasukan muslim melawan 3000 pasukan kaum kafir quraish, menurut sejarahnya pada saat pasukan muslim sudah memenangkan peperangan pasukan pemanah muslim tergoda untuk turun dari bukit tempat mereka bertahan untuk mengambil harta pampasan perang yang ditinggalkan oleh musuh, pada saat itu musuh kembali menyerang melalui belakang dan merebut kemenangan. 70 sahabat rasul sahid dalam perang ini. Rasul sendiri terkena anak panah, terjatuh dan tanggal giginya. 70 sahabat yang sahid tersebut di makamkan di sekitar lokasi.
Spoiler for jabal uhud:


Tujuan terakhir city tour adalah ke Perkebunan Kurma. Jangan di bayangkan kita akan berkeliling kebun untuk melihat proses penanaman maupun pemanenan kurma, karena ternyata kurma hanya di panen 1 x dalam setahun. Yang ada adalah kita menuju pusat penjualan kurma, oleh2 & makanan lain khas Madinah (coklat & turunan kurma). Yang saya beli disini hanyalah kurma nabi / ajwa karena menurut saya pasti asli karena langsung dari kebun nya. Harga nya pun paling mahal dibanding kurma yang lain, sekitar 70 riyal per kg nya. Setelah umroh saya baru mengetahui bahwa pusat penjualan kurma di Madinah ternyata adanya tak jauh di bagian selatan dari masjid Nabawi yang tidak jauh juga dari hotel. Pasar kurma di situ ternyata sangat terkenal dan ramai sekali karena memang pusat penjualan kurma di kota Madinah, harganya pun lebih murah dibanding di perkebunan kurma. Kurma ajwa di sana bisa di beli dengan harga 60-65 riyal per kg. Bagi yang ingin beli kurma sangat disarankan membeli di pasar kurma ini karena di Mekkah / Jeddah harganya akan jauh lebih mahal. Selesai dari perkebunan kurma kita kembali ke Hotel dan acara bebas dengan memperbanyak ibadah di masjid Nabawi. Sesuai hadist sholat di masjid Nabawi adalah 1000 kali lebih baik daripada sholat di masjid lain selain Masjidil Haram.

Day 4 (27 Des)
Pagi hari kita disibukkan dengan urusan packing karena siang nanti jam 14.00 kita akan berangkat ke Mekkah. Selesai sholat dhuhur, makan siang, mandi ihrom & berwudhu, kita langsung menggunakan pakaian ihram menuju bus yang disiapkan. Sebelum ke Mekkah kita akan mengambil miqot terlebih dahulu di Masjid Bir Ali yang terletak sekitar 1 jam dari Madinah. Di masjid ini sangat ramai sekali dengan orang yang akan miqot, untung kita sudah mandi, berpakaian ihram & berwudhu sejak dari hotel sehingga di masjid tinggal sholat ihrom saja. Niat umrah kita lakukan bersama-sama di bus sambil mendengarkan tauziah dari pembimbing. Jarak Madinah-Mekkah kurang lebih sama dengan jarak Jakarta-Semarang. Bedanya di sana waktu tempuhnya bisa membutuhkan waktu kurleb 5 jam saja. Seingat saya 2 kali bus berhenti di semacam rest area karena ada jamaah yang kebelet ingin ke kamar kecil.

Spoiler for snack perjalanan mekkah madinah:


Tepat jam 20.00 kita tiba di Hotel Al Shofwa Royal Orchid tempat kita menginap selama di Mekkah. Hotel ini berada di Shofwa tower yang berdampingan dengan zam zam clock tower. Ada 3 hotel di Shofwa tower ini sehingga cukup membingungkan jika baru pertama kali kesini karena lobi hotel terletak di lantai 3 pertokoan / mall. Masih tersedia makan malam untuk rombongan kami sehingga kami bisa makan malam terlebih dahulu, istrahat sejenak & merapihkan barang untuk kemudia janjian bertemu lagi di lobil pukul 22.00 untuk berangkat bersama menunaikan ibadah umroh. Tepat pukul 22.00 rombongan kami bersama menuju Masjidil Haram yang lokasinya keluar hotel sudah langsung di pelataran halaman Masjidil Haram depan zam zam tower. Kami sholat sunah tawaf, tawaf mengelilingi kabah, sai dari bukit safa ke marwa dan berakhir tahalul di marwa, alhamdulillah semua prosesi umroh berjalan dengan lancar dan sekitar pukul 03.00 pagi berakhir kembali ke hotel untuk beristirahat. Beberapa jamaah rombongan kami ada yang tetap di Masjidil Haram untuk qiyamul lail dan lanjut sampai subuh. Saya sendiri karena kaki sudah tidak mau di ajak kompromi lagi memutuskan untuk kembali ke hotel beristirahat, mandi dan kembali lagi ke Masjidil Haram saat sholat subuh.

Day 5 (28 Des)
Selesai sholat subuh & sarapan acara bebas & kebanyakan dimanfaatkan oleh jamaah untuk beristirahat setelah non stop kegiatan kemarin. Bagi jamaah ibu-ibu kesempatan waktu luang ini banyak juga yang digunakan untuk belanja karena Shofwa tower ini seperti ITC Cempaka Mas saja banyak pertokoan yang menjual apa saja. Saya & istri memanfaatkan waktu setelah sholat maghrib berjalan jalan ke zam zam tower untuk membeli beberapa titipan dari saudara di Indonesia. Salah satu group supermarket retail yang terkenal di sana adalah toko Bin Dawud.
Lanjut menjelang dini hari kita janjian untuk sholat sunah bersama di depan Kabah merayakan Wedding Anniversary kami yang ke 13.




Spoiler for zam zam clock tower:

Diubah oleh arif.rahman 11-02-2016 08:00
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
16K
55
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan