Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vwgtiAvatar border
TS
vwgti
Dua Orang Inggris ditukar Dua Ratus Orang Indonesia
Dua Orang Inggris Ditukar Dua Ratus Orang Indonesia


Foto: Tentara Inggris dari 12th Yorkshire Battalion, 5th Parachute Brigade, memeriksa penduduk di Jakarta, untuk mencari para pejuang Indonesia, tahun 1945. Sumber: iwm.org.uk.

December 29, 2015

LETNAN Bruce Anderson memimpin regu patroli tentara Inggris (Sekutu) untuk mengintai ke perbatasan kota Surabaya. Mereka kemudian tersesat dan berada di tengah sawah di luar batas kota. Mereka disergap gerilyawan bersenjata bambu runcing dan golok. Semua anggota patroli tewas. Sedangkan Anderson luka berat dan ditemukan tentara Indonesia di parit, lalu dibawa ke rumah sakit di Mojokerto. Di rumah sakit, juga sudah ada penerbang Inggris bernama W. Daniells.

Atas izin Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin, Ktut Tantri, perempuan Amerika keturunan Inggris yang membantu perjuangan Indonesia, menengok kedua tentara Inggris tersebut. Anderson dan Daniells kemudian dibawa ke Yogyakarta. Seminggu setelah mereka berada di Yogyakarta, Amir menemui mereka dan menyampaikan bahwa selekas mungkin mereka akan diterbangkan ke Jakarta untuk diserahkan kepada pimpinan tertinggi tentara Inggris.

Namun, Daniells dan Anderson menolak dikembalikan ke kesatuannya di Jakarta. Mereka menyatakan ingin seperti Ktut Tantri membantu perjuangan Indonesia. “Anderson bisa melatih para pemuda untuk melakukan dinas ketentaraan,” Daniells menawarkan, “sedang saya bisa mengajari mereka terbang.”

Amir tersenyum dan menolaknya dengan halus bahwa mereka adalah tawanan perang, bila membantu perjuangan Indonesia akan dianggap desertir, dan dapat dijatuhi hukuman berat oleh pengadilan militer.

Daniells membisu. Anderson bersikeras, “masa bodoh aku dihukum pengadilan militer dengan tuduhan berkhianat. Aku ingin tinggal di sini. Aku orang Australia, sedang negeriku tidak berperang melawan Indonesia. Jadi aku bisa bebas memilih pada siapa aku hendak memihak.”

Amir tetap tidak mengizinkan karena “selama tidak dibebaskan dari dinas tentara, anda tidak bisa menyebarang ke pihak lain, walau itu sangat anda ingini.” Amir menambahkan bahwa Daniells harus segera kembali ke Inggris untuk mendapatkan perawatan yang memadai karena masih ada pecahan peluru dekat jantungnya.

“Baiklah,” kata Anderson, “kalau kami tidak bisa tinggal di sini, kenapa anda tidak mengadakan kompromi dengan pihak Inggris? Mereka menawan sekitar dua ratus tentara Indonesia di Jakarta. pertukarkan kami dengan mereka. Dengan begitu, setidaknya kami ini ada gunanya.”

Amir tertawa. “Itu gagasan baik, letnan. Aku akan segera menjajakinya dengan pihak Inggris. dua ratus orang Indonesia sebagai penukar dua orang Inggris.”

“Kami semua tertawa geli, karena menganggap gagasan itu asal bunyi saja,” kata Ktut Tantri dalam memoarnya, Revolusi di Nusa Damai.

Namun, dua hari kemudian Amir menyampaikan bahwa sudah tercapai kesepakatan dengan pihak Inggris. Dua ratus orang Indonesia akan dibebaskan dan dikirim ke Yogyakarta. Sebagai imbalannya Anderson dan Daniells akan dikirim ke Jakarta dengan selamat.

Amir sendiri yang menyerahkan Anderson dan Daniells kepada komando tertinggi tentara Inggris di Jakarta. Di depan para perwira Inggris, Daniells dengan berani mengatakan, “Selamat tinggal. Mudah-mudahan negara Anda berhasil merebut kemerdekaan dengan segera. Merdeka! Tetap merdeka!”

Anderson dan Daniells segera dikirim pulang ke Inggris.

http://cumasalu.com/dua-orang-inggri...ang-indonesia/

mau tanya, jaman Perang Timor Timur pernah nggak ada pertukaran tawanan seperti ini?
begitu pula Dwikora / Trikora?
0
11.1K
12
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan