Saingi Uber, Google Siapkan Armada Tanpa Awak

Mobil Google Telah Tempuh 1,6 juta km

Saat ini di dunia sedang tumbuh jenis bisnis car sharing berbasis aplikasi. Salah satunya adalah Uber.

Kesuksesan Uber yang mendunia bahkan sampai Indonesia, kini mulai membuat sejumlah perusahaan lainnya tertarik untuk mengikuti jejak Uber.

Salah satunya adalah Google. Hebatnya, tak sekedar menjiplak, namun Google juga menyempurnakannya dengan sebuah terobosan yang sangat revolusioner.

Beberapa tahun belakangan ini banyak produsen mobil yang sedang gencar mengembangkan teknologi mobil tanpa awak.

Teknologi ini biasa disebut dengan sebutan autonomous car atau self-driving car. Singkatnya, mobil ini dapat mengemudikan dirinya sendiri tanpa harus disupiri.

Bahkan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, telah mengaplikasikan fitur ‘Autopilot’ ini pada sejumlah mobil keluaran terbaru mereka.



Google yang memiliki Google Maps, memanfaatkan keunggulan mereka di bidang sistem informasi dan navigasi untuk membuat sistem yang memungkinkan armada mobil mereka dapat beroperasi tanpa awak.

Prototipenya telah diuji sejauh lebih dari 1,6 juta km melintasi San Francisco, Texas, dan kota-kota besar lainnya di Amerika Serikat.

Mobil-mobil ini awalnya disiapkan untuk digunakan sebagai armada komuter di lokasi-lokasi tertentu seperti perkantoran, pabrik, taman hiburan, bahkan juga untuk keperluan militer.

Namun lantaran teknologi ini memiliki potensi menjadi bisnis yang sangat menguntungkan, saat ini Google sedang menyiapkan prototipe self-driving car mereka sebagai armada taksi tanpa awak yang dapat dipesan melalui aplikasi.

Layaknya, aplikasi ride sharing lainnya, mobil Google ini akan menjemput dan mengantarkan Anda ke tempat tujuan sesuai dengan destinasi yang telah Anda tentukan.

Bedanya, Anda akan mendapat privasi lebih karena tak akan ada orang lain di dalam mobil selain Anda dan orang yang ikut bersama Anda.

Namun, melihat teknologi autonomous saat ini belum dapat beroperasi di Indonesia, dan kondisi lalu-lintas yang tak serapih di Amerika Serikat, mungkin tidak ya armada taksi tanpa awak Google ini bisa beroperasi di Indonesia?

Seandainya bisa, pasti sangat menyenangkan sekali menyewa taksi pribadi pakai aplikasi tanpa harus kehilangan privasi dan tanpa harus repot mengemudi, menghadapi hiruk-pikuk dan padatnya lalu-lintas kota. Kita tunggu saja!

- See more at: http://www.ascomaxx.com/articles/det....xkfr4XdE.dpuf