oet82Avatar border
TS
oet82
Buya Yahya: Islam Tidak Ajarkan Terorisme
RAKYATCIREBON.CO.ID, SENDANG- Ribuan jamaah dari berbagai daerah menghadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1437 H di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bahjah Kecamatan Sendang Kabupaten Cirebon.

Banyaknya jamaah yang menggunakan bus, mobil pribadi serta motor membuat sepanjang jalan Pangeran Cakrabuana macet, sejak pukul 06.30 WIB hingga 14.00 WIB, Minggu (13/12).

Selain dihadiri puluhan ulama beserta jajaran Muspida Kabupaten Cirebon, Rektor Universitas Al Ahgaff Yaman Prof DR al Habib Abdullah bin Muhammad Baharun turut memberikan tausiyah.


Buya Yahya (kanan) bersama Rektor Universitas Al Ahgaff Yaman Prof DR al Habib Abdullah bin Muhammad Baharun

Di hadapan jamaah yang sebagian besar berpakaian serba putih, Habib Abdullah bin Muhammad Baharun berpesan bahwa nikmat yang paling besar sepanjang sejarah yakni diutusnya Nabi Muhammad SAW.

Karena, kata Habib Abdullah, berkat beliau umat manusia terangkat dari kehinaan menuju mulia. Sehingga, mampu membawa kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.

“Kehadiran jamaah pada acara Maulid Nabi ini yang datang dari penjuru daerah di Indonesia menjadi bukti kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga akan menghadirkan hati kita selalu tersambung kepada akhlaknya Nabi Muhammad SAW dan semakin merasa dekat kepada Allah SWT,” katanya.

Jika umat Islam selalu merasa tersambung kepada Rasulullah, lanjutnya, akan menghasilkan kebaikan kepada alam semesta.

Ia juga mengingatkatkan, umat Islam saat ini sedang berada dalam ujian yang sangat berat. Yakni dengan banyaknya muslim yang terpecah belah hanya karena berbeda pendapat.

“Tak hanya itu, banyaknya kemaksiatan yang dilakukan oleh orang yang mengaku muslim telah mengubah wajah muslim seperti buih di lautan. Itu disebabkan karena umat muslim jauh dari akhlak Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Ia juga menyayangkan pernyataan Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang melarang umat Islam hidup di Amerika dengan alasan Islam selalu menebar kerusakan di muka bumi.

“Sangat tak benar jika Islam mengajarkan terorisme. Yang benar Islam sangat memuliakan seluruh alam semesta seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Bahjah Cirebon Yahya Zainul Maarif mengatakan, makna Maulid Nabi Muhammad SAW yakni menghadirkan akhlak Rasulullah SAW dalam seluruh aktivitas keseharian.

Umat Islam, kata kiai muda yang akrab disapa Buya Yahya ini, tidak cukup hanya mengucapkan cinta kepada nabi saja, namun cinta yang sebenarnya kepada Rasulullah adalah sesuatu yang hadir akhlak Nabi Muhammad SAW di hati setiap muslim serta mempraktekannya dimmanapun berada.

Ditegaskan Buya Yahya, kecintaan kepada nabi Muhamammad SAW merupakan solusi atas masalah yang saat ini menimpa umat Islam.

“Nabi Muhammad SAW telah memberi contoh bagaimana menebarkan kasih sayang, baik kepada orang tua, wanita, anak, binatang hingga saat perang pun harus menjunjung tinggi akhlak,” paparnya.

Di samping itu, Buya menyayangkan saat ini akhlak Rasulullah hanya sekadar jadi pengetahuan belaka tanpa meneladaninya. “Yang harus dihadirkan pada setiap muslim yakni mencintai Nabi Muhammad SAW serta mencotoh akhlaknya,” ungkapnya.

Buya juga menegaskan bahwa Islam tidak mengajarkan terorisme. “Sehingga kepada aparat keamanan tak perlu khawatir kepada Islam yang benar. Tak ada tuntunannya melakukan pemboman kepada orang-orang di pinggir jalan,” imbuhnya. (pri) SUMBER
Diubah oleh oet82 15-12-2015 04:34
0
2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan