Alhamdulillah... selesai sudah rangkaian acara pengbatan masal gratis bersama masyarakat grumbul Majegan, Kelurahan Kaliwedi, Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Agenda yang telah menjadi wacana bertahun-tahun ini akhirnya terealisasi juga. berawal dari stimulus pembagian pasta gigi ZACT bantuan dari program kerjasama KASKUS dan ZACT, rekan-rekan Regional Banyumas akhirnya meramu agenda ini dalam satu rangkaian pengobatan masal gratis.

Pemilihan lokasi berdasarkan informasi yang didapat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. ada 2 lokasi yang menjadi alternatif, satu di Winduaji Kec. Kedung Banteng dan di Kalisalak Kecamatan Kebasen. dua lokasi ini telah kami survei, dan pilihan jatuh kepada Kalisalak, disamping kondisi saat itu puskesmas dalam kondisi berbenah, ternyata berdasarkan informasi dari pihak Puskesmas Kebasen masih ada daerah terisolir pelayanan kesehatan artinya daerah dengan jangkauan pelayanan kesehatan yang cukup jauh, lebih dari 6 Km dengan kondisi jalan lereng bukit sehingga tidak memungkinkan bisa dilakukan tindakan-tindakan cepat kesehatan apabila terjadi kasus-kasus kesehatan mendadak.

Berdasarkan informasi tersebut, dipilihlah grumbul Majegan, masih dalam lingkup wilayah sekitar Kalisalak. Jumat 4 Desember 2015, tim survei melakukan kunjungan koordinasi dengan pihak Puskesmas Kebasen bertemu dengan Kepala Puskesmas Kebasen dr Tri Lestari, berlanjut bertemu Bidan Desa ibu Khusnul Khotimah untuk membahas tekhnis pelaksanaan acara, setelah itu kami menuju ke Kelurahan Kaliwedi bertemu dengan Kepala Desa Kaliwedi Bpk Sahud yang intinya kami memberikan informasi sekaligus meminta ijin mengadakan acara Pengobatan Masal di grumbul Majegan. Dari Kelurahan kami menuju grumbul Majegan, bertemu dengan Ketua Rt 05 Bpk. Khusaeri yang nantinya menjadi lokasi Pengobatan Masal, dan bertemu kader Posyandu ibu Asih selaku koordinator pelayanan kesehatan Posyandu grumbul setempat.

Rute menuju grumbul Majegan via Desa Kalisalak

Grumbul Majegan banya terdapat 2 Rukun Tetangga, yaitu Rt 05 dan Rt 06, dengan kisaran jumlah Kepala Keluarga mencapai 150 KK. Kondisi grumbul yang berada di puncak bukit Majegan menjadikan masyarakat enggan berusaha mendapatkan pelayanan kesehatan di kecamatan. kondisi ini diperparah dengan medan jalan dan cuaca yang apabila hujan lebat menjadi tidak memungkinkan untuk dilalui. selain licin derah ini juga masih rawan longsor. daerah ini termasuk rawan kesehatan, karena berbatasan langsung dengan desa endemik malaria yaitu desa Kalisalak (sumber : informasi bidan desa dan [url]http://www.scribd.com/doc/288340073/BAS E N S O RBAB-II-dika#scribd[/url]). Sebenarnya masyarakat membutuhkan sebuah paket kesehatan yang bisa mencegah kasus Malaria, namun karena sasaran acara kali ini adalah pengobatan umum bagi balita dan lansia maka wacana tersebut mungkina akan dilaksanakan lain kesempatan. Paket kesehatan yang dimaksud adalah ketersediaan kelambu bagi tempat tidur warga masyarakat dan penyuluhan kesehatan tentang penanganan lingkungan sehat untuk mencegah tumbuhnya jentik-jentik Malaria serta cara pencegahan penyebaran Malaria. semoga dikesempatan berikutnya Regional Banyumas bisa memberikan pengabdian seperti yang dimaksud atau ini juga bisa menjadi informasi bagi siapa saja komunitas ataupun perorangan yang hendak melakukan aksi sosial di daerah gumbul Majegan ini.

Proses persiapan acara dikerjakan dalam waktu 7 hari, mulai dari pembuatan ijin ke Dinas Kesehatan Banyumas, surat menyurat hingga pengumpulan donasi dari rekan-rekan kaskuser dan non kaskuser. donasi yang di dapat dari tanggal dibuka hingga berakhir yaitu Rp. 4.150.000. dana ini kami gunakan untuk membeli paket bingkisan untuk Balita, Batita dan Datita serta paket kesehatan untuk dewasa dan lansia. data untuk Balita, Batita dan Datita di grumbul Majegan sebanyak 36 anak dan data usia dewasa dan lansia sekitar 150 orang. paket tersebut dibarengkan dengan pemberian paket pasta gigi ZACT kepada 80 warga Majegan dan sekitarnya.



Acara dimulai dengan sambutan dari bidan desa yang menyampaikan tentang kondisi Posyandu grumbul Majegan dimana masih menginduk dengan desa Legok (Posyandu Barokah 6). Dengan adanya agenda pengobatan masal ini diharapkan Posyandu grumbul Majegan dapat berdiri mandiri nantinya, ini dibuktikan dengan telah siapnya para kader untuk melaksanakan tanggungjawab ini. sambutan selanjutnya dari RL Kaskus Regional Banyumas, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas diterimanya rekan-rekan Kaskus Regional Banyumas di tengah masyarakat grumbul Majegan, dan ikut mendukung ditetapkannya Posyandu grumbul Majegan menjadi Psoyandu mandiri nantinya. Kemudian sambutan dari Ketua Rt 05 grumbul Majegan yang menyampaikan kondisi masyarakat grumbul Majegan yang masih membutuhkan banyak edukasi kesehatan dari para ahli dan relawan.



Setelah sambutan selesai, kader Posyandu segera saja membuka pelayanan Posyandu untuk Balita, Batita dan Datita. Berlanjut kemudian ke pelayanan kesehatan dewasa dan lansia. Kasus kesehatan pada Balita, Batita dan Datita masih tergolong kasus-kasus umum kesehatan, namun pada usia dewasa dan lansia, kasus kesehatan yang menjadi perhatian adalah banyak warga yang merupakan penderita tekanan darah tinggi.



Acara berlangsung ramai dan masyarakat mengikuti dengan antusias hingga berakhirnya acara. Pengobatan masal kali ini berhasil merangkul masyarakat untuk berobat, data yang diperoleh hampir seluruh 150 orang dewasa dan lansia terjaring dalam acara kali ini. Begitupun dengan 36 anak usia Balita, Batita dan Datita. Semoga pengobatan masal kali ini bisa bermanfaat bagi peningkatan kesehatan masyarakat dan mendorong di tetapkannya Posyandu grumbul Majegan menjadi Posyandu mandiri.





Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung agenda Pengobatan Masal grumbul Majegan ini. semoga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.