Buleleng - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri, hari ini meresmikan waduk terbesar di Pulau Bali, Waduk Titab Ularan. Waduk tersebut berada di perbatasan Desa Ularan dan Desa Rindikit, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.

Di depan Megawati, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, wilayahnya saat ini tercatat sebagai kabupaten termiskin di Pulau Dewata. Sebagai kabupaten dengan wilayah terluas, 18% dari 577.000 penduduknya masuk kategori miskin.

Menurut Agus, ada ketimpangan ekonomi yang sangat kontras antara wilayah Bali Selatan yang sudah mapan secara ekonomi, dengan Bali Utara yang masih tertinggal. Penyebabnya, akses jalan yang belum memadai dari Denpasar ke Buleleng.

"Bali Selatan dan Utara masih mencolok, Buleleng masih terpencil. Akses produksi (jalan) jadi kendala, kami optimis geliat ekonomi kalau jalan baik. Kebetulan ada Ibu Mega, bisa bantu kami pengadaan infrastruktur jalan akses jalan sebagai basis produksi, itu jadi modal kami," kata Agus di peresmian Waduk Tatib Ularan, Buleleng, Minggu (13/12/2015).

Menurut Agus, meski kaya potensi sektor pariwisata, belum adanya akses jalan langsung dari Denpasar ke ibukota Buleleng, Singaraja, membuat Buleleng tertinggal dibanding daerah lain.

"Kalau jalan dibangun ada daerah-daerah pariwisata, bantu pengembangan pertanian. Tak usah khawatir, kalau akses dibuka kita sudah ada rencana tata ruang sampai daerah-daerah kecamatan, apalagi Ibu (Megawati) sangat concern. Kami butuh jalan cepat dari Denpasar ke Buleleng," ujar Agus yang mengajak kepala-kepala desa di wilayahnya saat peresmian.

Dalam peresmian Waduk Titan Ularan, hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Sumber:

http://m.detik.com/finance/read/2015/12/13/170137/3094616/4/di-depan-megawati-bupati-buleleng-minta-dibuatkan-jalan-akses-ke-denpasar