Drake Equation (Persamaan Untuk Memperkirakan Jumlah Peradaban Galaksi)
TS
izun9
Drake Equation (Persamaan Untuk Memperkirakan Jumlah Peradaban Galaksi)
Malam Agan juragan kaskus, slamat datang di treat sederhana ane..
Persamaan Drake (kadang-kadang disebut persamaan Green Bank atau rumus Green Bank) adalah persamaan yang digunakan untuk memperkirakan jumlah peradaban ekstraterestrial di galaksi Bima Sakti. Rumus ini dimanfaatkan dalam bidang astrobiologi dan pencarian makhluk luar angkasa yang cerdas (SETI). Perhitungan ini dirancang oleh Frank Drake, Professor Emeritus dalam bidang Astronomi dan Astrofisika di University of California, Santa Cruz.
Spoiler for Sejarahnya:
Pada tahun 1961 seorang Radio Astronomer bernama Frank Drake membuat sebuah persamaan matematika untuk menghitung kemungkinan ada berapa banyak peradaban cerdas di alam semesta ini, persamaan ini memungkinkan para astronom untuk memperkirakan jumlah planet yang kemungkinan memiliki kehidupan dan peradaban, dengan mempertimbangkan faktor-faktor persamaan yang akan ditulis dibawah.
Quote:
Persamaan Drake
Buat yang gk paham bahasanya, Dimana :
N = jumlah peradaban yang dapat dihubungi di galaksi kita
R* = tingkat rata-rata pembentukan bintang per tahun di galaksi kita
fp = pecahan bintang-bintang tersebut yang punya planet
ne = jumlah rata-rata planet yang dapat mendukung kehidupan per bintang yang punya planet
fℓ = pecahan planet yang bisa mengembangkan kehidupan
fi = pecahan planet yang bisa mengembangkan kehidupan cerdas
fc = pecahan peradaban yang telah mengembangkan teknologi untuk mengirim tanda ke luar angkasa
L = lama waktu yang diperlukan peradaban untuk mengirim tanda ke angkasa.
Penafsiran yang teliti mempergunakan persamaan Drake mulai diimplementasikan pada tahun 2001, yang mana mendasari pertimbangan ada berapa zona planet yang layak huni di galaksi kita (area/zona layak huni adalah zona dimana sebuah planet yang berada didekat bintang yang memiliki air dalam bentuk cair, suhu ideal dan kemungkinan bisa dilakukannya proses fotosintesis). Hasilnya menunjukkan secara statistik dari ratusan milyar bintang di galaksi bimasakti terdapat ratusan ribu planet yang layak untuk dapat menjadi zona hunian dan juga menunjukkan bahwa kemungkinan terdapat sebuah planet yang layak huni berjarak hanya ratusan tahun cahaya dari bumi.
Jangan bingung yaa gan, karna dibawah ini akan lebih membingungkan.. heheheheeee...:Ngakak
Quote:
Drake dan rekan-rekannya pada tahun 1961 memperkirakan:
R* = 10/tahun (10 bintang terbentuk per tahun)
fp = 0,5 (setengah dari semua bintang akan punya planet)
ne = 2 (bintang dengan planet akan punya 2 planet yang mampu mendukung kehidupan)
fl = 1 (100% planet yang mampu mendukung kehidupan akan mengembangkan kehidupan)
fi = 0,01 (1% di antaranya merupakan kehidupan cerdas)
fc = 0,01 (1% di antaranya mampu mengembangkan teknologi untuk mengirim tanda ke luar angkasa)
L = 10.000 tahun
Maka N = 10 × 0.5 × 2 × 1 × 0.01 × 0.01 × 10,000 = 10.
Nilai R* ditentukan melalui data-data astronomi. fp kurang pasti, tetapi masih lebih pasti daripada angka-angka selanjutnya. Nilai ne didasarkan pada tata surya kita, dengan asumsi bahwa dua planet bisa mendukung kehidupan. Asumsi ini tidak konsisten dengan fl kecuali jika kita bisa menemukan kehidupan di Mars. Selain itu, kemungkinan adanya kehidupan di bulan-bulan gas raksasa (seperti satelit Europa di Yupiter atau bulan Titan di Saturnus) mengakibatkan ketidakpastian dalam perkiraan ini. Bukti geologis dari Bumi menunjukkan bahwa fl mungkin sangat tinggi. Kehidupan di Bumi muncul bertepatan dengan berkembangnya keadaan yang dapat mendukung kehidupan. Sayangnya, bukti ini terlalu tertumpu pada Bumi, dan berat sebelah, karena sampel tidak dipilih secara acak. fi dan fc juga berat sebelah pada Bumi.
Saat ini, perkiraan dalam persamaan Drake adalah:
R* = 7/tahun, fp = 0.5, ne = 2, fl = 0,33, fi = 0,01, fc = 0,01, dan L = 10.000 tahun
N = 7 × 0,5 × 2 × 0,33 × 0,01 × 0,01 × 10.000 = 2,31
Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada dua peradaban yang dapat dihubungi di galaksi kita, sementara peradaban yang tidak mencoba menghubungi ada lebih dari dua ratus.
Quote:
Kritik pertama yang dituai oleh teori ini adalah bahwa perhitungan ini hanya didasarkan pada rekaan, sehingga tidak bisa digunakan untuk menarik kesimpulan. T.J. Nelson menyatakan bahwa, "perhitungan Drake terdiri dari kemungkinan-kemungkinan yang digabung. Setiap faktor diperkirakan hanya antara 0 atau satu, sehingga hasilnya juga akan antara 0 hingga 1. Sayangnya semua kemungkinan ini sepenuhnya tidak diketahui.
Bantahan lain yang muncul, adalah bahwa persamaan Drake mengasumsikan peradaban bangkit dan mati pada tata surya asal mereka, sehingga apabila kolonisasi antarbintang dapat dilakukan, asumsi ini menjadi tidak absah, dan perhitungan dinamika populasi-lah yang akan digunakan.
Salah satu jawaban terhadap kritik-kritik di atas adalah bahwa persamaan Drake tidak dimaksud ilmiah, tetapi ditujukan untuk merangsang pembicaraan mengenai topik tersebut. Memang, Drake pada awalnya merumuskan perhitungan ini sebagai agenda untuk perbincangan di konferensi Green Bank.