LITSUS PILKADA BANDAR LAMPUNG 2015
https://litsuspilkada2015.wordpress.com/2015/12/06/bandar-lampung/

Daftar calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung pada Pilkada 2015



(nama calon)(tempat/tgl lahir bila ada)(L/P)(tempat tinggal)





1. Muhammad Yunus-Ahmad Muslimin
Independen

Muhammad Yunus, SH (Bandar Lampung, 26 Januari 1976)(L)(Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung)
CV di situs KPU
-pengacara, managing parter Yunus & Mitra Bandar Lampung; pernah menangani klien antara lain Herman HN-Zainudin Hasan (gugatan pilkada Lampung 2014)
-pendiri & direktur Komite Anti Korupsi (Koak) Lampung
-pendiri Komunitas Berkat Yakin
–mengadvokasi kepala-kepala sekolah di Bandar Lampung untuk mengelola dana BOS dengan transparan (2014)

Ahmad Muslimin (Bandar Lampung, 8 Agustus 1976)(L)(Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung)
CV di situs KPU
-pengusaha batu akik; salah satu batu akik miliknya dia hargai Rp10 miliar
-karyawan PT Ragom Lampung 2010-2013
-pengurus Biro Organisasi & Administrasi DPN Partai Rakyat Demokratik Lampung
-ketua DPD Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Lampung 2007-2009
-sekretaris DPD Partai Persatuan Pembebasan Nasional Bandar Lampung 2005-2007
–anggota tim sukses Herman HN-Zainudin Hasan pada Pilkada Lampung 2014
-sempat aktif dalam advokasi petani: memimpin aksi petani Lampung Tengah menduduki lahan PT Lambang Sawit Perkasa yang dianggap lahan petani yang dicaplok perusahaan (2013); memimpin aksi long march petani Jambi ke Jakarta (2013)

======


2. Herman HN-Yusuf Kohar
Partai pendukung: PDIP, Gerindra, Nasdem, PKS, Demokrat, PKB

H Herman Hasanusi, MM (Tulangbawang, 17 Mei 1957)(L)(Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung)
CV di situs KPU
wiki: Herman HN
-Walikota Bandar Lampung 2010-2015
-sebelumnya PNS birokrat Pemkot Bandar Lampung, terakhir menjabat Ka Dispenda Bandar Lampung (2009-2010); pernah menjabat Ka Biro Keuangan (2009, 2004-2008), Ka Badan Penanaman Modal Daerah (2008-2009)
-alumnus S2 Manajemen Universitas Bandar Lampung (2001)
-pembina Pemuda Pancasila Provinsi Lampung
-ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Lampung
-ketua Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Bandar Lampung
-wakil ketua Bidang Ekonomi & Keuangan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)
–suami anggota FPDIP DPRD Lampung Eva Dwiana Herman
-juga didukung FKPPI, Golkar Agung Laksono
–calon Gubernur Lampung pada Pilkada 2014 (didukung PAN dan partai-partai kecil), kalah dari Ridho Ficardo
–ketika serah terima jabatan kepada Pjs Walikota Bandar Lampung Sulfakar, dia berpesan agar jangan ada mutasi pejabat Pemkot. Tapi Sulfakar tetap memutasi 53 pejabat
Rekam jejak sebagai Walikota Bandar Lampung
–Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bandar Lampung meningkat dari Rp86,6 miliar pada 2010 ke Rp536 miliar pada 2015
–membangun 3 ruas jalan layang di Bandar Lampung
-mengadakan program Bina Lingkungan (Biling) untuk membantu siswa tak mampu agar bisa bersekolah, namun dalam pelaksanaannya masih banyak pengaduan dari masyarakat
–Pemkot menyegel sejumlah ruko di Pasar Tengah dengan alasan melanggar Hak Guna Bangunan (2014); para pemilik ruko menggugat dan PTUN memutus penyegelan harus ditunda, tapi Pemkot menolak menjalankan putusan itu (2015)
–mengadakan program pengobatan gratis untuk warga miskin
–menaikkan Pajak Bumi & Bangunan (PBB) sampai 300%, kebijakannya dianggap tak rasional oleh ketua DPRD (2013)
–membuat Peraturan Walikota no 19/2011 yang mewajibkan tempat wisata (hotel, restoran, dll) memutar lagu Lampung untuk melestarikan budaya Lampung
–Bandar Lampung dinyatakan sebagai kota terkotor oleh KemenLH (2012)
–diisukan terlibat korupsi pemotongan uang insentif pegawai Dispenda Bandar Lampung ketika menjabat Ka Dispenda; dia membantah tuduhan itu (2012)
–pernah melarang wartawan Tribun Lampung meliput Pemkot karena Tribun Lampung memberitakan kasus korupsi Dispenda (2012)
–survei indeks integritas pelayanan publik oleh KPK menempatkan Bandar Lampung sebagai terburuk kedua nasional (2012)
–menyerahkan pengelolaan parkir sekota Bandar Lampung ke swasta (PT Mitra Bina Persada) (2012)
–pernah perang mulut dengan Wakil Walikota Tobroni Harun dalam rapat (2011)
–membolehkan tempat hiburan malam seperti diskotik dan tempat biliar tetap buka selama Ramadhan (2011)
–meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) (2011)
–sebelum menjadi Walikota Lampung, pernah menggugat UU Pemda ke MK mengenai ketentuan PNS mundur dari jabatan kalau ikut pilkada; gugatannya ditolak MK (2008)
Penghargaan yang didapat sebagai Walikota Bandar Lampung
Kota Terbaik Peringkat Platinum Indonesia dari Grup Tempo (2015); Tokoh Peduli Pendidikan dari Dewan Pendidikan Bandar Lampung (2015); Anubhawa Sasana Kelurahan dari KemenkumHAM (2014); Kualitas Udara Perkotaan Terbaik dari KemenLH (2014); laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (2010-2015)

Muhammad Yusuf Kohar, MM (Palembang, 27 Agustus 1961)(L)(Labuhan Ratu, Bandar Lampung)
CV di situs KPU
FB page: Muhammad Yusuf Kohar
-wiraswasta
-alumnus S2 Manajemen Keuangan Universitas Sriwijaya Palembang (1996)
-ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lampung (2010)
-pimpinan PT Indokom Citrapersada (eksportir kopi) Lampung 1997-2014
–direktur utama PT Indokom Samudra Persada (eksportir udang beku) Lampung
-wakil ketua DPD Demokrat Lampung; salah seorang deklarator Demokrat di Lampung
-ketua Forum Komunikasi & Aksi Industrial (Forkail) Lampung
-ketua Komite Akreditasi Pelatihan Kerja Lampung
-ketua Forum Pemagangan Kerja Lampung
-ketua Gerakan Indonesia Bersatu (GIB) Lampung
-ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung
-wakil ketua Kamar Dagang & Industri (Kadin) Lampung
–memprotes kebijakan Walikota Herman HN menyegel sejumlah ruko Pasar Tengah
–menyetujui upah minimum kota (UMK) Bandar Lampung 2015 Rp1,6juta; sebelumnya dalam negosiasi, menolak usul UMK Rp1,8juta
–menganggap iklim investasi di Prov Lampung masih belum ramah, perizinan masih mahal dan berbelit
–mendorong pemerintah agar segera merealisasikan jalan tol Trans-Sumatra dari Lampung sampai Aceh (2014)
–anggota tim sukses Ridho Ficardo pada Pilkada Lampung 2014

=====


3. Tobroni Harun-Komarunizar
Partai pendukung: PAN, Hanura, PKPI

H Tobroni Harun, MM (Ogan Komering Ilir, Sumsel, 1 Mei 1965)(L)(Langkapura, Bandar Lampung)
CV di situs KPU
wiki: Tobroni Harun
-Wakil Walikota Bandar Lampung 2010-2015
-ketua DPD PAN Bandar Lampung
-alumnus S2 Manajemen Universitas Bandar Lampung (2008)
-ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bandar Lampung
-ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bandar Lampung
–anggota Dewan Pelindung Laskar Merah Putih Lampung
–selaku direktur PT Way Seputih, pernah dikaitkan dengan kasus mark up pengadaan KWH meter PLN (2010)

Komarunizar (Bandar Lampung, 17 April 1971)(L)(Telukbetung Utara, Bandar Lampung)
CV di situs KPU
-ketua PC Nahdlatul Ulama Bandar Lampung
-pengajar lembaga pendidikan LPPTKB Mitra Persada Bandar Lampung
-direktur CV Sumber Way Semangka dan CV Artha Graha Perkasa Bandar Lampung
-wakil ketua Laskar Merah Putih Lampung
-pengurus PKB Bandar Lampung (1999-2000)

=====
DATA PEMILU/PILKADA TERDAHULU

1. Hasil pilkada Bandar Lampung 2010:
Jumlah pemilih terdaftar: 643.653
Total suara sah 358.791
Perolehan suara:
Herman HN-Tobroni Harun (PDIP dan 20 partai kecil) 122.883 (34,4%) > menang
Kherlani-Heru Sambodo (Golkar, PKB, Hanura) 107.133 (29,9%)
Eddy Sutrisno-Hantoni Hasan (Demokrat, Gerindra, PKS, PPP, PAN, PKPB, PDK, PDS, PKDI) 104.227 (29,1%)
Nurdiono-Dian Kurnia L (independen) 10.026 (2,8%)
Dhomiril Hakim-Sugiyanto (independen) 7.904 (2,2%)
Sauki Shobier-Syamsul Rizal (independen) 6.618 (1,8%)
Partisipasi: 55,7%

2. Hasil Pemilu Legislatif 2014 (DPR) Bandar Lampung
Jumlah pemilih terdaftar: 651.038
Total suara sah: 409.992
Perolehan suara partai:
Nasdem: 32.159 (7,8%)
PKB: 19.689 (4,8%)
PKS: 46.486 (11,3%)
PDIP: 74.886 (18,3%)
Golkar: 31.461 (7,7%)
Gerindra: 41.295 (10,1%)
Demokrat: 50.714 (12,4%)
PAN: 53.379 (13,0%)
PPP: 18.757 (4,6%)
Hanura: 31.451 (7,7%)
PBB: 6.707 (1,6%)
PKPI: 3.008 (0,7%)

Tingkat partisipasi: 63,0%

Urutan berdasarkan suara terbesar: 1. PDIP; 2. PAN; 3. Demokrat; 4. PKS; 5. Gerindra; 6. Nasdem; 7. Golkar; 8. Hanura; 9. PKB; 10. PPP; 11. PBB; 12. PKPI