FBI: kasus penembakan di California "aksi terorisme"
12 menit lalu
Pasangan suami istri Tashfeen Malik dan Syed Rizwan Farook.
Sebuah penembakan massal oleh sepasang suami istri yang menewaskan 14 orang di California tengah diselidiki sebagai aksi terorisme, seperti disampaikan FBI.
Direktur FBI James Comey mengatakan ada indikasi bahwa pasangan tersebut telah diradikalisasi.
Tashfeen Malik, 27 tahun dan suaminya Syed Rizwan Farook, 28 tahun, tewas dalam peristiwa tembak menembak dengan polisi setelah pembunuhan di San Bernardino, Los Angeles Timur.
Comey mengatakan mereka "kemungkinan telah terinspirasi " dengan kelompok teror asing. Kendati begitu, dia mengatakan tidak ada bukti mereka merupakan bagian dari sebuah jaringan.
Comey mengatakan penyelidikan masih pada tahap awal dan masih tetap terdapat "banyak bukti yang tidak masuk akal".
Sebelumnya, seorang juru bicara FBI mengatakan mereka juga menyelidiki sebuah laporan yang menyebutkan Malik telah bersumpah beraliansi dengan Kelompok yang menyebut diri Negara Islam ISIS.
Dia dilaporkan telah mengunggah sebuah pesan di Facebook yang berisi dukungan terhadap pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dengan menggunakan nama lain. Pesan itu kini telah dihapus.
Lokasi saling tembak antara tersangka pembunuhan massal California dan polisi.
Penembakan massal terbesar sejak 2012
Jaksa keluarga Farook mengatakan pada Jumat lalu bahwa Farook merupakan individu yang menyendiri hanya memiliki sejumlah teman dan Malik merupakan seorang ibu rumah tangga "yang perhatian, bertutur kata halus".
Karangan bunga diletakkan di lokasi penembakan massal di San Bernardino, California.
Mereka mengatakan tidak ada bukti tersangka memiliki pandangan ekstrimis.Tetapi keluarga memang mewaspadai Farook memiliki dua senjata.
Setelah penembakan pada Rabu (02/12) lalu, aparat penemukan alat pembuat bom, senjata dan ribuan amunisi di rumah pasangan tersebut.
Dalam keterangan pers juru bicara FBI David Bowdich mengatakan tengah berupaya untuk melacak data dari dua telepon selular yang ditemukan dalam kondisi rusak di dekat tempat sampah dekat lokasi penembakan.
Dia mengatakan "hubungan telepon" telah dilakukan antara pasangan itu dan orang lain.
Malik lahir di Pakistan dan baru-baru ini pernah tinggal di Arab Saudi. Intelejen Pakistan telah mengontak kerabatnya di negara itu, menurut keterangan salah seorang anggota keluarganya kepada Reuters.
Farook, yang bekerja sebagai pengawas di departemen kesehatan lingkungan kota, merupakan anak dari imigran Pakistan dan lahir di negara bagian Illinois.
Pembunuhan di San Bernardino merupakan penembakan massal dengan jumlah korban terbesar di AS sejak 26 orang tewas di sebuah sekolah di Newtown, Connecticut in 2012.
suami dapat 72 pramuria, istri dapat 72 gigolo di syurga sana sesuai janji si pedo