Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stenisAvatar border
TS
stenis
(Berita Nawa Cita) Jokowi tak ingin PT freeport hengkang
Kamis, 03 Desember 2015, 03:49 WIB
Surat ESDM, Jokowi Ingin Freeport Merasa Nyaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan dalam sidang terbuka Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Rabu (2/12). Sudirman Said dipanggil terkait skandal "Papa Minta Saham" yang menyeret Ketua DPR RI Setya Novanto.

Dalam kesempatan sidang MKD, Sudirman Said menjawab pertanyaan mengenai dugaan bahwa ia justru berpotensi melanggar UU Minerba terkait perpanjangan Freeport. Sudirman diduga ikut melakukan lobi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, belum lama ini. Amanat UU Minerba yang meminta perubahan kontrak karya baru bisa dilakukan pada 2019 diduga tak diindahkan.

Pertanyaan dalam sidang MKD ini dilatari munculnya surat resmi dengan kop Kementerian ESDM yang ditujukan kepada Chairman of the Board Freeport McMoRan Inc James R Moffett. Surat ini tertanggal 7 Oktober 2015 dan ditandatangani nama Sudirman Said.

Di hadapan sidang MKD, Sudirman mengakui keaslian surat tersebut. Dia bahkan menjelaskan alasan kementeriannya menulis surat yang terdiri atas empat poin utama itu. Poin-poin yang antara lain menegaskan posisi Pemerintah Indonesia atas permohonan perpanjangan kontrak PTFI.

"Dan Freeport mengatakan, ini (surat) cukup membantu. Karena itu memberi sinyal, pemerintah (Indonesia) akan men-sustain investasi tetapi dijelaskan bahwa memang belum memungkinkan untuk memberikan perpanjangan," ujar Sudirman Said dalam persidangan MKD di gedung Nusantara II, kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/12).

Dia juga menegaskan, surat tersebut ditulisnya tidak sendirian alias bersama-sama dengan Bagian Biro Hukum Kementerian ESDM dan Sekjen ESDM. Pada 6 Oktober 2015 Presiden Joko Widodo bahkan mengundang ia untuk membicarakan poin-poin yang akan disampaikan kepada bos Freeport McMoran Inc itu.

Sudirman menegaskan, Presiden Jokowi menginginkan agar Freeport bisa merasa nyaman bahwa investasinya di Indonesia akan tetap terjamin dalam waktu ke depan. "Itu yang membuat pada 6 Oktober, Presiden mengundang PT Freeport bertemu langsung dengan beliau, kemudian di situ dinyatakan bahwa sebetulnya pemerintah tidak punya alasan untuk menghentikan investasi apa pun karena pemerintah sedang butuh investasi."

Hal itulah yang membuat kami (Kementerian ESDM) menulis surat tersebut. "Dan apabila ada yang mengatakan bahwa saya menulis surat sendiri tanpa sepengetahuan Presiden, maka orang itu tidak tahu. Karena bahkan saya membahas drafnya dengan Presiden. Dan Presiden mengatakan, kalau begini, sudah cukup bagi Freeport ya diteruskan saja," papar Sudirman Said kemudian.

Sudirman juga menjelaskan, PTFI sebenarnya sedang dalam dilema besar. Sebab, korporasi itu perlu diberikan kepastian hukum terkait masa depannya, khususnya sehubungan dengan investasi senilai 12 miliar dolar AS untuk menambang bawah tanah lebih jauh lagi, guna mengeruk bijih emas.

Pembangunan smelter pun dinilai kurang menguntungkan PTFI untuk saat ini karena cadangan emas di tambang yang sekarang sedang dikerjakan, kian menipis. Sementara UU Minerba mengharuskan tiap korporasi tambang untuk membangun smelter di dalam negeri.

"Jadi, ini sesuatu yang seperti ayam-telur. Mana yang mau diberikan lebih dulu. Kita mau paksa membangun smelter, tapi smelter tidak bisa dibangun karena memang suplainya tidak ada," ucap Sudirman.

sumur : http://nasional.republika.co.id/beri...-merasa-nyaman
-------------------------------------------------------
Freeport Jangan kau pergi emoticon-Matabelo
0
6.4K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan