Menteri Perhubungan, Ignasion Jonan terus melakukan upaya pembenahan sarana dan prasarana di Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan konsep Nawa Cita dan dikawal langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menepati janjinya, Jokowi sudah memulai pembangunan infrastruktur di daerah.

Jonan membangun dan memperbaiki dari kualitas bandara-bandara di daerah yang sekiranya patut untuk dibenahi. Jonan mengaku kalau banyak sekali bandara yang selama ini diabaikan oleh pemerintahan sebelumnya. Terutama di daerah yang tidak terlalu berkembang, salah satunya adalah Papua.

Pembangunan yang baru-baru ini bakal selesai pembangunannya adalah Bandara Wamena, Papua. Ini menjadi yang pertama kali, bandara di Wamena, Papua mendapatkan perhatian khusus seperti ini. Presiden Jokowi terlihat tidak pilih kasih untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang kalau pemerintah sebelumnya hanya fokus di Jawa Barat saja.

"Bandara ini akan selesai di akhir tahun ini. Biayanya sekitar Rp 200 miliar," kata Jonan seperti dikutip nyapnyap.com, Senin (30/11/2015).

Sebelumnya, Bandara Wamena hanyalah berupa bangunan kecil sederhana. Bangunan tersebut bahkan sudah tak layak disebut sebagai bandara lagi. Oleh karena itulah, terdapat pembangunan besar-besaran untuk mewujudkan Nawa Cita. Bangunan bandara yang lama tetap dipertahankan walau ada bangunan baru, untuk mengenang katanya.

Jonan menyatakan kalau dirinya punya komitmen membangun sarana perhubungan yang andal dan baik di daerah. Sebelumnya, dia juga pernah menunjukkan untuk pembangunan dan perbaikan bandara Rembele, Aceh Tengah. Lalu bandara DC Saudale di Pulau Rote, NTT.

Dia pernah berujar, ada sekitar 50 dari 237 bandara yang diperbaiki oleh Kemenhub. Serta pembangunan 15 bandara baru di daerah terpencil.





SUMBER