Dirut PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Antonius Kosasih kembali disemprit oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Antonius, paska tabrakan antara bus Transjakarta jurusan Lebak Bulus – Harmoni dengan KRL Commuter Line jurusan Duri – Tangerang di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (28/11/2015) siang jelang sora kemarin.

“Saya sih kecewa dengan kinerjanya Kosasih. Kita akan ganti kalau enggak beres,”ujarnya, Sabtu (28/11/2015) kemarin.

Ahok pun lantas menyoroti masalah peremajaan armada Transjakarta serta penerapan sistem kerja sama Rupiah/Kilometer. Suami Veronica Tan ini mengatakan, integrasi sistem transportasi di Ibu Kota dengan menggunakan busway harusnya bisa segera terealisasi.

“Kalau saya minta Metromini untuk ganti bus yang baru, pasti enggak mau dong. Kredit bank mau enggak? Enggak mau dong. Kenapa, jumlah penumpang sama, tetap ngetem. Saya suruh Kosasih bayar mereka rupiah per kilometer, duit service kita pegang, saya yang jamin bank. Bank juga mau tanpa DP (uang muka), asal bunganya lebih besar. Tiga tahun lunas, kan Anda bisa metik hasil,” bebernya.

Lebih jauh Ahok menerangkan, selain kepastian memperoleh kredit dari Bank, Ahok pun mengatakan jika pasokan armada baru untuk Transjakarta sebenarnya tidak bermasalah. Mantan Politisi Golkar dan Gerindra ini mengatakan, ia meminta Hino, selaku perusahaan multi nasional yang memproduksi bus untuk meningkatkan kapasitas produksiknya untuk keperluan pasokan armada Transjakarta.

“Saya beberapa kali ketemu mereka, saya minta tingkatkan produksi bus dan mereka bersedia (produksi) 2.000 bus setahun. Aman dong. Jika ini dijalankan, akhir tahun ini seharusnya sudah ada 1.000 – 2.000 unit bus baru untuk menggantikan armada lama yang sudah tidak laik jalan,” tandasnya.

Meski demikian, Ahok belum mau memastikan apakah dirinya akan mencopot Kosasih dari posisi Dirut Transjakarta atau tidak.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...rot-ahok/12252

ora popo di semprot jug