TS
marevan90
Anggota Raider TNI Tewas Ditembak OTK di Poso
Quote:
POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Kontak tembak terjadi di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), antara anggota TNI dan kelompok diduga teroris, Minggu (29/11/2015) pukul 09.00 Wita pagi tadi.
Dalam baku tembak tersebut, seorang anggota Raider 712 yang juga pasukan Satgas Camar Maleo, Serka Sainuddin (32), tewas usai terkena tembakan dari kelompok orang tidak dikenal (OTK) tersebut.
Informasi yang diperoleh pojoksulsel.com, insiden baku tembak tersebut bermula saat pasukan Satgas Camar Maleo melakukan patroli di Dusun Gayatri, Poso.
Serka Sainuddin dilaporkan mengalami luka tembak di bagian kepala. Usai penembakan itu, OTK yang diduga berada di atas bukit, langsung menghilang dari TKP.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII Wirabuana Letkol I Made Sutia membenarkan baku tembak antara anggota TNI dan kelompok teroris di Poso.
“Itu dibawah kendali Polda Sulteng. Agar tidak terjadi kesimpang siuran, silahkan konfirmasi ke Polda Sulteng,” akunya.
sumber
Turut Berduka kepada keluarga yang ditinggalkan dan semoga pelaku dapat segera di"Sekolahkan"...
Spoiler for Tambahan:
]PALU - Kontak senjata antara TNI dan kelompok bersenjata pimpinan Santoso terjadi di Desa Maranda, Dusun Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2015) pagi. Seorang anggota TNI dari Yonif 712 Manado tewas tertembak.
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan di lapangan, anggota TNI yang tewas itu bernama Serka Zainuddin. Sebelum kontak senjata, Serka Zainuddin bersama anggota TNI lainnya sedang melakukan operasi pengejaran di wilayah pegunungan Dusun Gayatri. Namun, keberadaan anggota TNI diduga telah diketahui oleh kelompok bersenjata Poso yang memang menguasai wilayah pegunungan tersebut.
Serka Zainuddin diduga ditembak dengan menggunakan senjata sniper. Melihat salah satu rekan mereka terkena tembakan, anggota TNI lainnya kemudian membalas tembakan tersebut. Namun, kelompok tersebut berhasil melarikan diri setelah melakukan penembakan terhadap Serka Zainuddin.
Jenazah Serka Zainuddin dievakuasi menuju Markas Komando Batalyon 711 Raksatama Palu dengan menggunakan helikopter. Setelah itu jenazah Serka Zainuddin langsung dibawa dengan menggunakan mobil menuju RS Bhayangkara, Palu.
Jenazah juga sudah dibawa menuju Bandara Mutiara Palu untuk diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara, istri dan anak korban rencananya berangkat menuju Makassar pada Senin besok pagi.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak TNI terkait tewasnya Serka Zainuddin.
Seperti diketahui, aparat TNI dan Polri terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata pimpinan Santoso di wilayah pegunungan Poso. Sebanyak seribu lebih personel TNI dan Polri disebar di beberapa pegunungan yang dianggap menjadi tempat atau lokasi persembunyian kelompok bersenjata pimpinan Santoso.sumber
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan di lapangan, anggota TNI yang tewas itu bernama Serka Zainuddin. Sebelum kontak senjata, Serka Zainuddin bersama anggota TNI lainnya sedang melakukan operasi pengejaran di wilayah pegunungan Dusun Gayatri. Namun, keberadaan anggota TNI diduga telah diketahui oleh kelompok bersenjata Poso yang memang menguasai wilayah pegunungan tersebut.
Serka Zainuddin diduga ditembak dengan menggunakan senjata sniper. Melihat salah satu rekan mereka terkena tembakan, anggota TNI lainnya kemudian membalas tembakan tersebut. Namun, kelompok tersebut berhasil melarikan diri setelah melakukan penembakan terhadap Serka Zainuddin.
Jenazah Serka Zainuddin dievakuasi menuju Markas Komando Batalyon 711 Raksatama Palu dengan menggunakan helikopter. Setelah itu jenazah Serka Zainuddin langsung dibawa dengan menggunakan mobil menuju RS Bhayangkara, Palu.
Jenazah juga sudah dibawa menuju Bandara Mutiara Palu untuk diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara, istri dan anak korban rencananya berangkat menuju Makassar pada Senin besok pagi.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak TNI terkait tewasnya Serka Zainuddin.
Seperti diketahui, aparat TNI dan Polri terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata pimpinan Santoso di wilayah pegunungan Poso. Sebanyak seribu lebih personel TNI dan Polri disebar di beberapa pegunungan yang dianggap menjadi tempat atau lokasi persembunyian kelompok bersenjata pimpinan Santoso.sumber
Spoiler for Tambahan:
POSO, KOMPAS.com - Operasi Camar Maleo IV yang digelar TNI dan Polri di Poso,Sulawesi Tengah, kembali memakan korban jiwa.
Seorang anggota TNI dari satuan Yonif 712 Raider, yang tergabung dalam tim Bravo15 dalam operasi Camar Maleo, tewas saat terjadi kontak tembak dengan orang yang tidak dikenal (OTK) yang diduga dari kelompok teroris Santoso pada Minggu (29/11) 2015 sekitar pukul 10.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, kontak tembak tersebut terjadi di sekitar Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, atau sekitar 6 kilometer dari dusun Gayatri.
Berdasarkan identifikasi sementara dari pakaian dan helm yang dikenakan, korban tewas bernama Serka Zaenudin, anggota TNI dari satuan Yonif 712 Raider Manado Sulawesi Utara.
Penembak langsung menghilang walau dikejar oleh para anggota TNI lainnya.
Pangdam VII Wirabuana Makassar Mayjen TNI Agus Surya Bhakti yang kebetulan berada di Poso belum bersedia memberikan keterangan.
Sejumlah wartawan yang menunggu hingga dua jam lamanya di Makodim 1307 Poso tidakberhasil mendapatkan keterangan dari jenderal bintang dua tersebut.
"Minta maaf, Pangdam baru masuk dan baru pulang dari lokasi. Beliau masih butuh istirahat dan belum makan siang," kata salah seorang perwira Kodim 1307 Poso.
sumber
Seorang anggota TNI dari satuan Yonif 712 Raider, yang tergabung dalam tim Bravo15 dalam operasi Camar Maleo, tewas saat terjadi kontak tembak dengan orang yang tidak dikenal (OTK) yang diduga dari kelompok teroris Santoso pada Minggu (29/11) 2015 sekitar pukul 10.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, kontak tembak tersebut terjadi di sekitar Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, atau sekitar 6 kilometer dari dusun Gayatri.
Berdasarkan identifikasi sementara dari pakaian dan helm yang dikenakan, korban tewas bernama Serka Zaenudin, anggota TNI dari satuan Yonif 712 Raider Manado Sulawesi Utara.
Penembak langsung menghilang walau dikejar oleh para anggota TNI lainnya.
Pangdam VII Wirabuana Makassar Mayjen TNI Agus Surya Bhakti yang kebetulan berada di Poso belum bersedia memberikan keterangan.
Sejumlah wartawan yang menunggu hingga dua jam lamanya di Makodim 1307 Poso tidakberhasil mendapatkan keterangan dari jenderal bintang dua tersebut.
"Minta maaf, Pangdam baru masuk dan baru pulang dari lokasi. Beliau masih butuh istirahat dan belum makan siang," kata salah seorang perwira Kodim 1307 Poso.
sumber
0
11.7K
Kutip
42
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan