cumi2gotAvatar border
TS
cumi2got
Penggunaan unit khusus sebagai OPFOR (Tim Merah) dalam latihan tempur
Berkembang dari kondisi dimana latihan pertempuran TNI yang baru saja dilaksanakan di Morotai, Maluku Utara, TS ini mengajukan konsep designated OPFOR.

Sebuah "opposing force" (OPFOR) adalah satu (atau lebih) unit militer yang ditugaskan untuk mewakili pihak lawan dalam latihan tempur. Di US Army 11th Armored Cavalry Regiment menjadi unit tetap yang berperan sebagai OPFOR di Fort Irwin National Training Center.

Dalam tingkat biasa, satu unit mungkin berperan sebagai pihak lawan (yang memiliki sasaran yang berbeda) dalam satu skenario, Namun biasanya AD negara-negara besar menggunakan satu (atau lebih) grup yang terlatih untuk mensimulasikan pihak lawan sesungguhnya, untuk memberikan pengalaman yang lebih realistik dalam latihan pertempuran.

Saat Perang Dingin, OPFOR di US Army menerapkan doktrin militer Soviet dan mensimulasikan perlengkapan perang USSR. Dewasa ini, OPFOR lebih fleksibel dalam memerankan berbagai macam pihak lawan seperti Irak dan Afghanistan.

Dibuka untuk forum adalah, perlukah disiapkan satu atau lebih unit (mungkin dari Yonif/Yonkav/Yon Armed teritorial) yang terlatih untuk mensimulasikan taktik pertempuran/doktrin dari potensial lawan sesungguhnya?
Jika ya, unit apakah yang layak disiapkan untuk tujuan tersebut?
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 24 suara
Perlukah digunakan designated OPFOR untuk Latihan Tempur TNI
Perlu, satu atau beberapa unit yang terlatih menjadi Chameleon
92%
Tidak perlu, OPFOR bisa menggunakan satuan teritorial dimana latihan dilakukan.
8%
0
6.8K
40
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan