Sebelum membahas tema hari ini, ane memiliki sebuah pertanyaan. Gan-sis semua pasti tau bukan apa itu sirkus? Ya, sirkus dapat dikatakan sebagai sebuah festival dimana semua orang yang menjadi penontonnya disuguhkan dengan sebuah pertunjukan yang sangat meriah dan banyak bentuknya. Dulu sirkus hanyalah sebuah pertunjukan dimana sekumpulan orang yang terlatih melakukan aksi yang sangat menegangkan dan menghibur seperti: orang yang berjalan ditengah-tengah tali dengan membawa tongkat sebagai penyeimbangnya, ada pula orang-orang yang mengayun kesana-kemari dilangit-langit panggung sirkus dengan bantuan sling(sebuah tali yang sering digunakan untuk mengangkat orang pada adegan terbang di tiap film atau sebuah pentas) atau bahkan orang yang melakukan sulap dan diluar akal logika kita. Namun semakin kesini binatang juga turut serta dalam perhelatan sirkus hampir ditiap negara, binatang yang diikut sertakan dalam sirkus antara lain adalah anjing, monyet, lumba-lumba dan tak terkecuali sahabat terdekat kita, kucing. Akan tetapi ini merupakan kisah yang sedih disatu sisi, apalagi jika catlovers membaca artikel kali ini. Maka dari itu simak terus ya artikelnya!

Seekor kucing gunung terikat keras di belakang sebuah truk selama kurang lebih 20 tahun!

Seekor kucing gunung yang telah dewasa bisa dikatakan kurang beruntung dalam menjalani kehidupannya. Bukan karena ia terpisah dari keluarganya saja, akan tetapi hidupnya benar-benar terisolasi diatas sebuah truk karena ia terantai. Tidak dalam kurun waktu yang sebentar, namun 20 tahun ia telah terkekang karena rantai yang ada dilehernya. Riwayatnya sebagai kucing yang ditemukan oleh seorang permain sirkus menjadikan ia sebagai kucing sirkus yang malang. Kucing ini telah dipaksa oleh sebuah kelompok sirkus Peruvianuntuk menghibur para penontonnya, tentu saja secara illegal. Disaat kucing Mufasa tidak bermain dalam sirkusnya, ia diikat dengan rantai dibelakang sebuah truk. Sebagai manusia yang menyayangi kucing, kita pasti tidak tega dan menganggap hal ini sangat tidak berperikemanusiaan bukan?

Mufasa merasa sangat kesepian terpisah dari habitatnya selama 2 dekade

Namun masa gelap Mufasa akhirnya berakhir setelah 20 tahun terkekang. Sebuah organisasi perlindungan binatang yang dinamakan Animal Defenders Internationaldalam program kerjanya yang dinamain "Animal Defenders International’s Operation Spirit of Freedom" melakukan sebuah pergerakan dimana memberantas sirkus-sirkus ilegal, beruntunglah bagi Mufasa karena ia merupakan salah satu dari sekian banyak kucing dan bermacam-macam binatang lain yang diselamatkan dalam program kerja Animal Defenders International ini.

Mufasa sudah sejak kecil (terpaksa) tergabung didalam sirkus Peruvianyang ilegal.

Jan Creamer, yang merupakan presiden dari organisasi Animal Defenders International menjelaskan kronologi penyelamatan Mufasa. “Tali pengekang yang sangat berat dan rantai yang juga sangat berat terlilit di bagian tubuhnya, dan disaat kami memotong seluruh tali pengekang dan rantai ikatan yang ada di leher dan tubuhnya, itu merupakan saat dimana ia terbebas pertama kalinya. Ia langsung meregangkan badannya setelah itu” tukas Jan. “Disaat ia masih terkekang, itu merupakan saat yang paling sedih dalam penyelamatan Mufasa. Ia sangat terlihat layaknya kucing besar yang telah mati dalam ikatan tali kekang dan rantainya” tambah Jan.

Pada saat penyelamatan, Mufasa sempat merasa terganggu dan takut dengan tim dari Animal Defenders International. Mungkin ini disebabkan rasa trauma Mufasa atas perlakuan tim sirkus Peruvian.

Setelah Mufasa dialokasikan pada posko "Operation Spirit of Freedom’s" yang berada di Peru agar mendapatkan perawatan yang layak dan obat-obatan yang sekiranya diperlukan untuk menaikkan kembali berat badannya dan juga kesehatannya. Pihak Animal Defenders International menyatakan bahwasannya disaat Mufasa ditemukan, ia dalam keadaan yang sangat kurus.

Ini merupakan hari pertama Mufasa terbebas dari hidupnya yang terisolasi sebagai kucing sirkus

Pada misi ini Animal Defenders International tidak hanya menyita hewan-hewan liar yang dijadikan binatang sirkus oleh kelompok sirkus Peruvian secara paksa, namun juga memberikan penyuluhan kepada kelompok sirkus Peruvian tentang penyalahgunaan binatang liar sebagai binatang sirkus dan juga pelarangan eksploitasi binatang. “Hal ini kami lakukan karena sudah banyak sirkus ilegal yang menggunakan binatang liar bahkan yang langka sekalipun untuk dijadikan salah satu suguhan spesial dalam sirkus mereka” tukas Jan. “Bayangkan saja, binatang liar dan langka yang seharusnya berada di alam luas dan melanjutkan ekosistem mereka terpaksa terkekang hanya untuk dimanfaatkan semata. Tidakkah itu sangat sadis?” Tambah Jan dengan nada yang sedikit meninggi. Hampir 100 binatang yang telah terselamatkan, dan sebagian besar dari mereka telah dialokasikan sekaligus diberikan perawatan yang layak di Amazon dan tetapi dibawah pengawasan Animal Defenders International. Misi ini akan diakhiri dengan pemindahan singa-singa liar yang terkekang untuk dikembalikan ke habitatnya via udara, dan pemindahan singa-singa liar ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah karena singa yang dipindahkan ada 33 ekor singa, dan singa-singa ini akan dipindahkan ke Emoya Big Cat Sanctuary yang ada di Afrika Selatan.

Sekarang Mufasa telah berada di sebuah hutan hujan Amazon. Ia terbebas dari kekangan dan hidupnya terisolasi

Lalu kemanakan Mufasa akan dipindahkan? Apakah ia dipindahkan juga ke Big Cat Sanctuary? Ternyata tidak. Mufasa meskipun termasuk dalam kategori kucing besar, ia tidak dapat disatukan dengan singa yang notabenenya telah hidup berkelompok sejak awal, sehingga ia akan dipindahkan ke Taricaya Ecological bersama beberapa hewan lainnya yang seperti beruang Paddington yang bernama Cholita, 3 ekor monyet bulu wol, 2 ekor monyet laba-laba dan seekor burung makau yang juga bernasib sama seperti Mufasa sebelum mereka diselamatkan oleh Animal Defenders Interneational. Mufasa diberikan habitatnya sendiri di hutan hujan Amazon yang serupa dengan habitat Mufasa sebelum ia terkekang. Mufasa sekarang benar-benar bebas layaknya kucing besar liar seharusnya, dan memang ia terlahir sebagai kucing liat tidak sebagai kucing yang terkekang.Enjoy your whole life now Mufasa!