- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Diberi Izin Gelar Tabliqh Akbar, FPI Minta Pemkab Aceh Bertaubat
TS
winarwi
Tak Diberi Izin Gelar Tabliqh Akbar, FPI Minta Pemkab Aceh Bertaubat
Quote:
Jawapos.com SUKA MAKMUE- Tidak keluarnya izin penggunaan alun-alun Suka Makmue, sebagai lokasi acara Tabliqh Akbar Imam Besar FPI, Dr Al Habib Muhammad Rizieo Syihab.Lc MPSS, berbuntut panjang.
Ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) Nagan Raya, kemarin (24/11) berunjuk rasa ke Kantor Bupati dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya.
''Kami mengajak Pemda Nagan Raya untuk benar-benar bertaubat, agar tidak terulang lagi hal-hal yang menyimpang dengan syariat Islam,'' kata Ketua FPI Nagan Raya, Neldi Isnayanto Ismail.A.Ma,S.S.
Anggota DPRK Nagan Raya, Cut Man,SE kepada massa mengatakan, pihaknya sangat mendukung acara Tabliqh Akbar yang dilakukan di alun-alun Suka Makmue Nagan Raya. “Silahkan lanjutkan di mana ada terkendala sama-sama kita pikirkan,” kata Cut Man.
Sementara itu, Ketua Fraksi PA Gerindran NasDem, Syamsul Bahri Syam mengatakan pihaknya juga akan memberikan dukungan acara tersebut.
''Saya kira semua anggota Dewan pasti mendukung kegiatan ini,'' katanya.
http://www.jawapos.com/read/2015/11/25/11632/tak-diberi-izin-gelar-tabliqh-akbar-fpi-minta-pemkab-bertaubat
Quote:
Habib Rizieq Kaget FPI tak Diberi Izin Gelar Tabligh Akbar di Aceh
Jawapos.com SUKAMAKMUE – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab, mengaku kaget saat mendapat kabar dari panitia, bahwa Pemkab tidak memberi izin tempat bagi FPI untuk menggelar tabligh akbar.
Padahal tabliqh akbar itu digagas 23 Ormas, OKP, LSM dan Lembaga Non formal Pendidikan Dayah/Pesantren. Namun meski tak mengantongi izin dari pihak Pemkab Nagan Raya, Tabliqh Akbar Se-Pantai Barat Selatan Aceh di alun-alun Suka Makmue, tetap terlaksana pada Selasa malam lalu.
''Kalau tabligh akbar di daerah non muslim, wajar tidak diberi izin. Tapi ini di Nagan Raya, Aceh. Sudah keterlaluan ini namanya,'' kata Habib Rizieq dilansir dari Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Rabu (24/11).
Tabliqh Akbar tersebut dihadiri Ketua Umum FPI, KH. Shabri Lubis, Ketua FPI DKI Jakarta, Ketua FPI Aceh, Ketua FPI AcehTgk Muslim At Thahiry MA, dan FPI dari Kabupaten / Kota di Aceh, serta ribuan masyarakat.
Kata Habib Rizieq, Aceh merupakan tonggak perjuangan Islam di Indonesia. Bila Aceh gagal dalam mendirikan syariat islam, itu akan menjadi contoh besar bagi daerah lain di tanah air.
''Saya mau ceramah di daerah non muslim ngak dikasih wajar, tapi ini saya mau ceramah di daerah Islam di Nagan Raya, ngak dikasih kan edan itu. Ini FPI dari Sabang sampai Marauke untuk mendirikan syariat Islam,” kata Habib Rizieq.
Dikatakanya, memang tidak mudah dalam memperjuangkan Islam, pasti ada kendala dan tantangan, tapi jangan lupa yang melarang itu oknum.
“Saya juga heran kenapa dilarang, mudah-mudahan diberikan berkah Allah SWT,” kata Habib Rizieq.
Sementara itu, Plt Asisten I Pemkab Nagan Raya, Zulfikar mengaku tidak tahu menahu perihal izin yang tidak keluar. Namun diperkirakan alasannya karena lokasi yang diinginkan FPI sedang direnovasi.
''Menurut informasi yang saya tau itu sedang dalam masa perawatan sama rekanan, tapi pastinya juga ngak tau persis masalah ini,'' kata Zulfikar mengelak.
http://www.jawapos.com/read/2015/11/26/11731/habib-rizieq-kaget-fpi-tak-diberi-izin-gelar-tabligh-akbar-di-aceh
Diubah oleh winarwi 26-11-2015 02:29
tien212700 memberi reputasi
1
11K
Kutip
127
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan