Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jaxineAvatar border
TS
jaxine
Dedy Liem - Sejarah Berdirinya Jaxine Sprei dan Bedcover
Nama lengkap saya Dedy Indrawan, SE, sedangkan nama panggilan saya adalah Dedy Liem. Saya anak kedua dari pasangan Liem Boen Lie dan Eny Yuliastuti. Saya dilahirkan di kota Lubuk-Linggau pada 22 November 1980. Saya telah menikah dengan Tri Wardhani (Dhani) pada bulan Juni tahun 2006 dan telah dikaruniakan 2 orang putri yang cantik yaitu Jaxine dan Theora.

Pada tahun 2004 saya lulus dari Jurusan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan sempat bekerja sebagai Staf Akunting pada sebuah perusahaan furniture expor, namun dikarenakan kondisi ekonomi yang memburuk, perusahaan tempat dimana saya bekerja tersebut mengalami kebangkrutan. Untuk tetap bertahan hidup akhirnya saya mencoba untuk mencari penghasilan dari berjualan angkringan. Hasil yang diperoleh memang sangat minim namun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sambil berjualan angkringan, saya juga terus berupaya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan cara melamar pekerjaan pada beberapa tempat. Puji Tuhan, 2 bulan berikutnya, tepatnya pada bulan Mei 2005 saya diterima bekerja pada sebuah Bank swasta nasional yaitu Bank Artha Niaga Kencana (Bank ANK) sebagai staf administrasi dan pembukuan. Pada awal tahun 2008, mayoritas saham Bank ANK dibeli oleh Bank Commonwealth (Australia) sehingga akhirnya di merger dan berganti nama menjadi Bank Commonwealth. Perubahan kepemilikan ini juga ikut merubah budaya dan cara kerja saya yang terpaksa harus menjadi seorang tenaga pemasaran (marketing), yang terus terang bukanlah posisi yang saya inginkan dan saya sukai. Namun karena tekanan kebutuhan ekonomi maka pekerjaan tersebut tetap saya tekuni, walaupun saya harus mulai belajar bagaimana caranya untuk menjadi seorang marketing.

Pada Bulan september 2008, saya mendapatkan penawaran kerja yang lebih baik yaitu sebagai marketing senior di Rabobank International Indonesia cabang Klaten, walaupun masih tetap sebagai marketing, namun besaran gaji yang diberikan jauh lebih besar dari perusahaan saya sebelumnya. Namun kenaikan gaji juga diikuti dengan peningkatan gaya hidup, sehingga walaupun gaji meningkat dua kali lipat tetapi tetap saja tidak bisa menabung karena kebutuhan untuk menghidupi istri dan 2 orang anak juga cukup tinggi. Dari keresahan tersebutlah, saya mulai berpikir untuk mencari penghasilan tambahan, berbagai usaha saya coba namun belum memberikan hasil yang maksimal, hingga akhirnya seorang teman merekomendasikan saya untuk merintis sebuah bisnis penjualan melalui jaringan internet atau lebih populer dengan istilah toko online. Tanggal 21 September 2009 kami mulai melaunching website kami dengan nama omahsprei.com. Disinilah awal mulanya kami mengepakkan sayap bisnis sprei kami hingga bisa seperti sekarang ini.

Awal mula merintis bisnis ini tidaklah semudah yang terlihat, kendala utama kami ada pada modal. Terus terang pada saat itu kami tidak memiliki tabungan sama sekali. Akhirnya untuk memulainya, saya meminjam uang kepada kakak ipar saya sebesar Rp. 15 juta. Uang tersebut kami belanjakan sprei semuanya dan mulai kami manfaatkan uang tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa bulan kemudian saya mencoba untuk mengajukan pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada dua bank asing sekaligus, yang ternyata keduanya mengabulkan permohonan pinjaman saya masing-masing sejumlah sekitar 19 juta sehingga total saya bisa mendapatkan dana segar sebanyak 38 juta. Dari uang tersebut, yang 15 juta saya gunakan untuk mengembalikan pinjaman kepada kakak ipar, sedangkan sisanya saya gunakan untuk pengembangan usaha. Setelah usaha semakin berkembang, saya memutuskan untuk berhenti bekerja dari Bank dan berusaha untuk fokus mengembangkan usaha saya. Bulan Mei 2010 menjadi bulan terakhir saya berstatus sebagai karyawan.

Awal mula usaha ini hanya dikerjakan oleh saya dan istri dari rumah kontrakan kami di daerah Kutu Asem No. 124, Yogyakarta, namun seiring perkembangan usaha yang semakin meningkat akhirnya kami mulai mempekerjakan beberapa karyawan untuk membantu kami, dimulai dari 2 orang karyawan, saat ini kami telah mempekerjakan sekitar 12 orang karyawan tetap dan lebih dari 10 orang penjahit. Bulan Mei tahun 2012, kami mulai semakin menancapkan cakar bisnis kami di kota Yogyakarta dengan membuka toko offline di Pogung Kidul SIA XVI No. 02 Yogyakarta dengan nama Toko Jaxine Sprei&Bedcover. Nama Jaxine sendiri saya ambil dari nama putri pertama saya yang bernama lengkap Danesh Jaxine Lucetta yang artinya Gadis cantik pembawa terang Tuhan.

Ditempat baru ini usaha kami semakin berkembang dengan pesat. Dengan adanya toko offline ternyata membuat kami juga bisa mengembangkan variasi produk yang kami jual. Jika sebelumnya kami hanya menjual sprei, bed cover, dan selimut, namun sekarang kami bisa menambah variasi dagangan dengan menjual kasur busa, springbed, bantal, guling, karpet, dll. Selain itu, ditempat baru ini juga kami berhasil mendaftarkan diri kami sebagai salah seorang Agen jasa pengiriman dari PT. Pos Indonesia sehingga kami bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang lumayan besar dari komisi jasa pengiriman paket kantor pos.

Jika sebelumnya kami hanya berposisi sebagai penjual saja, maka pada pertengahan tahun 2013 kami mulai mencoba untuk memproduksi sprei dan bedcover sendiri dengan Merk Jaxine Sprei dengan sasaran segmen menengah dan atas. Dan Puji Tuhan, respon pasar terhadap produk kami ternyata sangat tinggi karena kami menawarkan kualitas yang tidak bisa diberikan oleh sprei pabrikan pada umumnya. Seiring berjalannya waktu, Brand Jaxine Sprei semakin dikenal luas di kalangan konsumen tanah air, dan pada pertengahan tahun 2014 yang lalu, beberapa marketplace yang sedang booming di Indonesia menawarkan kepada kami untuk bergabung menjadi salah satu supplier mereka. Dimulai dari Lazada, dan berturut-turut disusul oleh Tokopedia, Elevenia, Blanja, Bukalapak, dan yang terakhir MatahariMall membuat brand kami semakin dikenal luas dan permintaanpun melambung tinggi sehingga kami cukup keteteran untuk memenuhi permintaan pasar.

Semakin berkembangnya usaha kami bisa dilihat dari beberapa penghargaan yang kami peroleh, kami pernah mendapatkan penghargaan sebagai Juara pertama kompetisi Lazada Assortment Rally pada bulan Juni 2014, kemudian dibuatkan khusus sebuah video seller story oleh Tokopedia, dan yang terbaru adalah penghargaan Inspiring Story dari Tokopedia. Selain itu kami juga sudah beberapa kali diliput oleh media cetak (koran) regional, dan yang terakhir diliput dan diterbitkan di media online nasional yaitu Detik dan Liputan6.

Inilah sekilas informasi mengenai kami dan sejarah dibalik berdirinya Jaxine Sprei. Pada artikel-artikel berikutnya saya akan mencoba sharing berbagai tips-tips untuk memulai bisnis online baik melalui website pribadi, sosial media ataupun melalui wadah marketplace. Salam sukses online
0
4.8K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan