Game pertama yang akan ane bicarakan adalah Dragomon Hunter. MMORPG yang dikembangkan oleh developer asal Taiwan X-Legend ini akan dibawa oleh publisher Aeria Games untuk diterbitkan di wilayah barat. Game ini cukup unik mengingat konsepnya yang mirip dengan game populer milik Capcom Monster Hunter.

Dalam Dragomon Hunter pemain akan memerankan seorang hunter yang harus bertempur dengan monster ganas yang dinamakan Dragomon. Setiap kali membunuh monster, pemain akan mendapatkan part atau bagian yang dapat digunakan untuk membuat armor dan senjata. Keunikan lain dari Dragomon Online adalah pemain dapat menggunakan monster yang dikalahkan sebagai pet. Video gameplay dari Dragomon Hunter bisa agan-agan lihat dibawah:



Sebagai kesimpulan Dragomon Hunter adalah versi anime dari Monster Hunter dengan elemen Pokemon. Apabila agan-agan ingin mencoba game ini kalian bisa langsung mendaftarkan diri di website resmi Aeria Games

Game yang pada awalnya dinamakan Inspirit Online ini dibuat oleh developer asal Korea NPICSoft. Elite Lord of Alliance atau ELOA di wilayah barat akan berada dibawah naungan Webzen.

Sama seperti Dragomon Online, ELOA akan menggunakan gaya anime untuk karakter-karakternya. Gameplay dari ELOA mirip dengan game Diablo yaitu isometric yang dipadukan dengan unsur RPG dan action. Keunikan dari game ini adalah pemain dapat mengganti-ganti senjata ketika permain. Masing-masing class akan memiliki tiga tipe senjata dengan skill yang bervariasi.



Sebelum menjadi milik oleh Webzen, sempat muncul permasalahan dengan ELOA. Pada pertengahan tahun Gree sempat lebih dulu membawa ELOA dengan nama Inspirit Online di wilayah barat. Inspirit Online bahkan sudah masuk dalam tahap closed beta sebelum Webzen akhirnya bereaksi dengan menyatakan bahwa Inspirit Online adalah versi illegal dari ELOA. Saat ini ELOA sedang memasuki tahap open beta semenjak tanggal 17 November kemarin.

Jujur saja, dari seluruh game MMORPG yang sudah ane coba Devilianlah yang paling mengesankan. Dikemas dengan gaya isometric Devilian benar-benar mengingatkan ane kepada game Diablo. Devilian versi barat nantinya akan diterbitkan dibawah Trion, publisher yang juga membawa game terkenal asal Korea Archage.

Dalam Devilian agan-agan akan menjadi Nala, manusia setengah setan yang ditugaskan untuk menahan serangan pasukan iblis. Sama seperti ELOA, Devillian menggabungkan elemen RPG dengan action. Perbedaannya adalah apabila ELOA menggunakan gaya anime, Devilian justru mirip dengan game MMORPG klasik Korea Lineage.



Salah satu kejadian yang cukup meresahkan adalah developer dari game tersebut yaitu Ginno Games sempat mengumumkan bahwa mereka akan menutup server Devilian di Korea. Alasannya adalah karena publisher Devilian Hangame memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasamanya dengan Ginno Games.

Devillian saat ini masih dalam tahap closed beta yang artinya tidak semua pemain dapat menjajalnya. Apabila agan-agan tidak mendapatkan undangan atau beta key sepertinya harus menunggu sampai game ini masuk dalam tahap open beta.

Tidak hanya di Indonesia, game MMORPG 2D bertema klasik Tree of Savior (TOS) nantinya juga akan muncul di wilayah barat. Belum lama ini developer IMC Games telah mengumumkan bahwa Tree of Savior (TOS) di wilayah barat akan diluncurkan melalui Steam. Versi internasional dari TOS ini juga sudah memasuki tahap closed beta sebanyak dua kali yaitu pada bulan Agustus dan November. Sayangnya pemain yang bisa berpartisipasi dalam tahap closed beta TOS internasional ini sangat terbatas. Versi internasional ini nantinya juga tidak akan bisa dimasuki oleh pemain Indonesia atau Korea karena di kedua Negara tersebut TOS juga akan diterbitkan oleh publisher lokal yaitu Nexon (Korea) dan Gemscool (Indonesia).

Keunikan dari TOS selain unsur klasik milik Ragnarok Online adalah banyaknya job class yang ada dalam game tersebut. Saat ini TOS memiliki setidaknya 44 job class yang dapat dipilih pemain. Untuk kedepannya nanti IMC Games masih akan terus memunculkan job class baru.



Masih belum ada kejelasan dari IMC Games kapan TOS akan resmi dirilis. Informasi terbaru yang diperoleh dari festival G-Star 2015 hanya menyebutkan bahwa TOS Korea akan segera masuk pada tahap open beta pada bulan Desember mendatang di Korea. Mudah-mudahan saja setelah Korea, TOS versi lainnya akan segera mengikuti tahap open beta.

Game MMORPG bertema Wuxia Blade and Soul sempat ramai dibicarakan ketika game tersebut akhirnya resmi akan diterbitkan di wilayah Amerika Utara (NA). Perlu waktu tiga tahun sampai akhirnya NCSoft memutuskan untuk melepas game tersebut ke wilayah barat. Blade and Soul diperkirakan baru akan siap dimainkan pada awal tahun 2016 nanti yang pada tanggal 19 januari 2016. Untungnya lagi adalah Blade and Soul tidak akan menggunakan sistem ip block sehingga pemain dari berbagai Negara nantinya akan bisa bermain game tersebut.

Blade and Soul akan memiliki tema oriental yang dikombinasikan dengan gameplay penuh action. Setiap kali bertarung pemain akan dapat menggunakan chain combo dari beberapa skill yang dimiliki. Chain combo yang digunakan tidak hanya untuk menyerang namun juga bisa untuk bertahan dan menghindar. Game ini akan memiliki 7 job class yaitu Blade Master, Destroyer, Summoner, Force Master, Kung Fu Master, Assassin dan Blade Dancer.



Blade and Soul NA sudah memasuki tahap closed beta semenjak bulan Oktober kemarin. Sayang untuk memasukinya pemain harus terlebih dahulu bergabung menjadi founder. Menurut ane lebih baik menunggu sampai peluncuran resminya karena game ini akan menjadi F2P nantinya kecuali jika kalian tidak sabar atau memiliki uang lebih.

Game yang paling ditunggu-tunggu oleh ane dan pastinya juga agan-agan semua Black Desert akhirnya dikonfirmasi juga akan meluncur ke wilayah barat. Versi barat Black Desert nantinya akan diterbitkan oleh publisher Daum Games. Diumumkan pertama kali oleh Pearl Abyss pada tahun 2010 lalu, Black Desert sukses mencuri perhatian para gamers MMORPG. Daya Tarik utama dari game Black Desert adalah tampilan grafis dari karakter-karakternya yang benar mendetail. Jangan heran apabila setiap pembicaraan atau pemberitaan mengenai Black Desert selalu menampilkan karakter-karakter wanita dari game tersebut. Apabila bisa dibandingkan maka Black Desert akan menjadi lawan seimbang untuk game Archage yang juga memiliki desain karakter yang mendetail.

Ane sendiri sempat mencoba game Black Desert dan ternyata keunggulan game ini tidak hanya dalam hal grafis saja melainkan juga fitur-fitur lainnya. Gameplay action yang menantang, kemampuan untuk menaiki objek-objek yang ada didalam game, perubahan hari seperti real world serta dapat membuat rumah adalah fitur-fitur lain dari Black Desert yang patut dipertimbangkan. Untuk job class, Black Desert memiliki 24 job class yang bervariasi namun menggunakan sistem genderlock.

Kekurangan utama dari Black Desert versi internasional ini adalah game tersebut akan menggunakan sistem ip block. Pemain dari negara-negara yang berada diluar ketentuan yang ditetapkan Daum tidak akan bisa bermain Black Desert versi internasional. Kebijakan ini kontan mendapat respon keras dari para gamer yang berasal dari Negara-negara yang masuk dalam daftar ip block Daum.

Masih belum ada kejelasan kapan Black Desert versi internasional siap rilis. Berdasarkan asumsi ane, game MMORPG ini kemungkinan baru akan rilis pada tahun 2016 nanti mengingat Blade and Soul juga akan rilis pada tahun yang sama. Mudah-mudahan saja akan ada perubahan pada kebijakan ip blok Black Desert nantinya.