Regional

Bandung Dinilai Belum Layak Dapat Adipura, Ini Komentar Ridwan Kamil

KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Ratusan meja pedagang kaki lima yang disimpan di samping Jalan Rajawali membuat kawasan tersebut terlihat kumuh. Walhi menilai Kota Bandung belum layak dianugerahi Adipura lantaran belum meratanya pengelolaan tata kota dan masalah sampah.
Senin, 23 November 2015 | 16:06 WIB



BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai, penghargaan Adipura bukan persoalan kebersihan semata.

Menurutnya, penghargaan Adipura merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap proses perbaikan tata kelola lingkungan dan kebersihan.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil terkait adanya pandangan miring dari sejumlah pihak yang menilai Kota Bandung belum layak mendapat Adipura.

"Adipura itu ada range-nya ada yang rendah, sedang dan tinggi. Bandung ini masuk yang paling rendah, jadi batas bawah," ungkap Ridwan Kamil di Bandung, Senin (23/11/2015).

Pria yang akrab disapa Emil itu tak menampik jika persoalan tata kelola lingkungan dan sampah belum terselesaikan secara menyeluruh.

"Ketidakpuasan masih ada, tapi kalau mau fair silahkan bandingkan antara sebelum saya menjabat dan setelah menjabat ada progres, progres ini yang dihargai," ucapnya.

Emil juga mengaku tak menyangka jika penghargaan Adipura bisa diraih Kota Bandung tahun ini.

Padahal Pemkot Bandung, kata Emil, menargetkan meraih Adipura pada 2016 mendatang.

"Bahkan dulu target Adipura itu 2016. Ya kalau sekarang diapresiasi oleh pemerintah dengan puluhan indikator yang alhamdulilah," dia menjelaskan.

Dia menambahkan, sejak dia menjabat sebagai wali kota terdapat lebih dari 30 program yang diluncurkan untuk pembenahan tata kelola lingkungan dan kebersihan.

"Ya kebersihannya meningkat, bahwa bersih sekali saya kira debatable tapi bahwa jauh lebih bersih dari tahun lalu juga fakta," kata Emil.

Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor: Ervan Hardoko

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2015/11/23/16065911/Bandung.Dinilai.Belum.Layak.Dapat.Adipura.Ini.Komentar.Ridwan.Kamil