Review ini saya buat tanpa bermaksud promo atau sebaliknya (menyudutkan) brand atau seller tertentu, brand dan seller yang nanti namanya tersebut oleh saya tidak memiliki hubungan khusus apapun, jadi jika ada yang merasa dirugikan, dari sekarang saya memohon maaf‎.
Review saya buat apa adanya, tanpa sanjungan atau menyudutkan dengan maksud tertentu, pure apa adanya
Maafkan saya juga jika nantinya istilah-istilah dalam dunia audio yang saya gunakan kurang mengena kepada para master audio, maafkanlah saya yang masih newbie, polos, awam

Sebenarnya saya beli barang ini blind buy, karena kecewa dengan performa Yamaha Mcr-332 (yang juga blind buy ) but No Offense ya hanya saja saya berusaha jujur saja, tapi ini subyektif, ‎

Setelah baca ternyata Denon DM40 ini dapat predikat product of the year, awards 2015 di what hi fi? Mag ---> sumber WhatHifi?UK
akhirnya saya ambil saja via online di A*dio C*ntre glodok

Ok...3 hari setelah deal, transfer pembayaran dan barang datang
Packaginya biasa saja, terkesan terlalu sederhana untuk mini hifi seharga 7 juta, masih kalah mewah dengan Swan M200MkIII yang pernah saya beli 1 tahunan lalu

Build quality :
Cukup rapi, terasa kokoh dengan bobot lumayan berat, tapi masih 1 kelas dibawah marantz dalam hal ini
Dia selevel dengan hifi yamaha
Speakernya cukup ok finishingnya, walapun kualitas kayu nya masih standar, jauh dibanding Swan MkIII (no offense, lagi)

Next, penempatan :
Karena stand speaker (DIY) pesanan saya masih waiting list, terpaksa memakai meja kayu biasa

saat masih dimeja kayu :




Lagu/musik :

Omodaka - Sanosa (CD album)

Adele - rolling in the deep, someone like you, don't you remember, one and only (Flac)

Emi fujita - fields of gold, runaway, in my life, when i dream, today (Flac)

Yao si ting - the best of yao si ting album (flac)

John mayer - something like olivia akustik, daughter akustik, deep & where the light is konser (flac)

Eric clapton - album unpluged

Dream theater - images and words album (mp3 320 kbps)

Dazie mae - song matured in oak album (mp3 320 kbps)

Michael buble - call me irresponsible album (flac)

Metallica - justice for all album (mp3 320 kbps)

VA the best jazz audiophile recommended album volume 2 - 4 (Flac)

Josh groban - stages deluxe edition (Wav)

2014 acoustic lounge essentials album (Wav)

Bossanova Java album (Wav)

Tulus - Gajah album (Flac)

jamie cullum - all at sea live at abbey road version (flac)

‎Impresi : 
Suaranya tidak seperti hifi dengan harga segitu, saya harus jujur ini terdengar payah !
Detail sangat buruk, low berlebihan, mid seperti ketutup selaput (kurang open), high nusuk !
Tapi saya fikir mungkin belum selesai burn in, setelah selesai burn ini peningkatan kualitas masih nanggung
Yao si ting masih terdengar kurang lepas saat itu, vocalnya seperti 'balapan' sama musiknya,
Gitar akustik john mayer malah terdengar dominan dibanding vokalnya
Begitu pula suara vocal Tulus saat bawakan 'jangan cintai aku apa adanya' terlalu mundur

penilaian saya saat itu terhadap barang ini adalah : 6.5 !




Next...atas saran kawan yang sebagian hidupnya (dan uangnya) dia habiskan di dunia home audio, saya harus upgrade kabel.
Ok, saya order kabel speaker ke verus audio sekalian sama USB yang digadang-gadang sebagai Special USB dan konon kabarnya bisa 'mendongkrak' kualitas di perangkat audio, sekali lagi kabel speaker dan USB nya saya blind buy‎
Jadi semuanya masih sebatas 'konon kabarnya' nanti kita buktikan kedigdayaannya, saat saya keluar kota istri telfon bahwa ada paket dari verus, 2 hari setelahnya stand speaker DIY buatan mas Rustam juga mendarat dirumah

Sesampai dirumah, set saya bongkar lagi, meja saya keluarkan ganti dengan stand speaker, kabel bawaan saya bungkus dan saya ganti dengan kabel speaker verus audio, file-file di USB lama saya pindahkan ke juga ke USB verus audio

Siap...?, Wtf ! Mati lampu saudara-saudara, ok skip...
Paginya saat listrik sudah menyala, waktunya mainkan ini barang

Set up :
Hifi Denon RCD M40 plus speaker bawaan Denon SC M40
Kabel speaker verus audio
USB verus audio
Stand speaker DIY 'made in' mas rustam

Eq :
Sdb tone on
Balance center
Direct source off
Bass level 2
Treble level 10
(setting diatas adalah seeting terbaik menurut saya CMIIW)




Lagu :
Masih sama dengan list diatas


Yesss..., saya baru sadar, barang ini memang 'rewel', dalam arti dia tidak mau disuruh selonjoran dimeja kayu biasa, harus nongkrong di stand speaker, kabel bawaan mesti 'dibuang', maunya pakai kabel speaker yang cantik, USB pun harus yang kelas Ciyussss..., eh serius maksudnya bahkan urusan file pun dia sensi, jangan berharap bisa keluar tanduknya kalau hanya pakai file Mp3 dibawah 320 kbps
Pakailah Flac, Wav atau CD (yang ori sukur-sukur :-))

Impresi :

High
Detail di area ini bener-benera wow..., porsinya pas, nyaman.
Tidak lagi menusuk-nusuk
Desahan vokal dan beberapa suara instrumen terasa nyusss..
Saat mulutnya yao siting ucapkan huruf "S", terdengar sangat jelas, tidak over sampai nusuk, juga waktu john mayer teriak, teriakannya pas naturalnya
Satu kekurangan, treble instrumen terasa kurang naik dikitttt...saja

Mid
Di area ini, Saya seperti kembali ketemu Swan M200MkIII (versi mateng) saya yang telah dibayarin sama tetangga beberapa bulan lalu
Suaranya keluar apa adanya, utuh tidak kurang satu apapun
Vokal maju, tapi maju pada porsinya yang pas membuat john mayer dan jamie cullum seperti lagi ngamen didepan saya
‎Di Mid ini naturalnya sangat, sangat,sangat...kentara
Omodaka terdengar begitu real, mewah dan instrumen-instrumen uniknya nongol silih berganti dengan tepat, vokalnya juga lantang namun tetap dengan kadar yang tepat
nikmat sekali !
Salut...!

Low
Sudah terbenahi daripada saat awal yang terasa 'lebay', tapi bukan berarti di area ini sudah bikin puas
Sesekali masih terasa bass yang ber-ekor
Kesimpulan di area Low adalah kurang puas dikittttt banget !
Ini seperti kita minum es jeruk yang penjualnya kebanyakan peresannya, alias masih agak asem dikit

Staging
Terasa sangat wah untuk musik jazz, terutama smooth jazz
Kedua speaker melakukan pekerjaannya dengan baik, mereka tau porsinya masing-masing,
Mereka berdiri pada tataran yang menyejukkan, ya...sejuk dalam arti sebenarnya
Mid dan stagingnya lebih cepat membuat saya merem-melek


So...
Kesimpulan :

Pluz
+ build quality 
+ pilihan tepat bagi penggemar musik 'adult' (jangan paksa dia nyanyi metallica atau sejenisnya)
+ Dia membuat kita merubah mindset, dimana dulu kita harus beli CD player plus Ampli plus speaker, cukup dengan 1 paket hifi ini kebutuhan kualitas (pada rentang harga sekelas) telah terpenuhi 
+ speaker bawaan kualitas musikalitasnya cukup bagus, sesuai dengan 'iklan' nya denon bahwa speaker ini telah mengalami proses Tuning ala Eropa (upgrade total dari speaker sebelumnya yaitu DM39)
‎+ DM adalah generasi hifi legendaris dari Denon, kakak-kakaknya selalu menyabet award dari majalah-majalah audio luar negeri tiap tahun, selalu mengangkangi hifi nya yamaha sampai marantz, apalagi kalau 'cuma' pioneer
Dan didepan saya DM40 telah menunjukkan kelasnya, kualitasnya telah melebihi harganya !
+ remote nyaman dan responsif


Minuz
- rewel penempatan (jangan harap dia mau selonjoran dimeja, pakailah stand speaker)
- kabel bawaan teramat sangat mengecewakan, saran saya : buang !‎ Dan ganti dengan kabel speaker yang beneran
- jangan harap dia bikin puas dengan USB ecek-ecek, modal dikit ! Pakai USB yang khusus buat musik (bukan iklan lho ya)
- manja pada kualitas file, anda harus selektif dan hanya gunakan Mp3 minimal 320 kbps, Flac dan Wav




---> SCORE (setelah upgrade kabel, USB dan stand speaker) : 9.75 (selevel persis dengan swan M200MkIII versi super duper mateng CMIIW)




Dengan harga 7 juta, belum bisa membuat Denon DM40 layak 'dipelihara', anda harus keluarkan budget lagi untuk upgrade kabel speaker dan USB plus stand speaker, tapi itu semua akan terbayar dengan kualitas musikalitasnya yang melebihi harganya, dan disini kabel speaker, USB dan stand speaker benar-benar sangat mendongkrak performanya secara signifikan
Thx to verus audio dan mas rustam stand speaker

Dan...sekali lagi, jika ada kalimat saya di review ini kurang berkenan bagi siapa saja, saya dengan segala kerendahan hati memohon maaf, review saya buat dengan se-netral mungkin tanpa ada maksud terselubung (iklan atau sejenisnya), sekedar hanya ingin berbagi, maafkan juga saya yang newbie ini nekat bikin review, anggaplah saya lagi khilaf :-)

*maaf jika foto kurang nyaman dilihat, sementara menghuni kamar belakang yang sebenarnya adalah gudang karena kamar saya belum selesai renovasi
Sekali lagi maafkan saya :-)

*sumber review tambahan dari What Hifi? Mag : WhatHifi?UK

Special thx to : Mas Dian Abadi untuk lagu-lagu audiophile nya, sukses selalu !



setelah menggunakan stand :