TRIBUNJATENG.COM, KUDUS- Mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri ikut menyaksikan penyerahan kredit usaha produktif (KUP) sekaligus peluncuran izin usaha mikro dan kecil (IUMK) di Kabupaten Kudus, Sabtu (14/11/2015).
Penyerahan KUP kepada pelaku usaha yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kudus tersebut, dihadiri pula Menkop UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga serta sejumlah jajaran Kemenkop UKM, SKPD di Kudus, serta PT Jamkrindo.
Menkop dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga secara simbolis menyerahkan KUP dan IUKM serta izin hak paten kepada pelaku usaha di Kudus. Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Noor Yasin mengatakan, kunjungan Megawati ingin melihat program yang terlaksana di Kudus, diantaranya KUP. "Sebelumnya Bu Mega hanya mengetahui lewat pemaparan Bupati Kudus Musthofa, saat ini ia melihat langsung," ujarnya.
Sebelumnya, kunjungan Ketua Umum PDIP tersebut terlebih dahulu berkunjung ke PT Pura Group Kudus. Bupati Kudus, Musthofa sebelum penyerahan IUKM, KUP serta izin hak cipta memang meminta Megawati Soekarnoputri untuk ikut menyaksikan penyerahan tersebut, termasuk soal program KUP yang sudah berjalan sejak Maret 2015.
Setelah penyerahan simbolis, Megawati juga ikut melihat produk unggulan di Kudus, mulai dari aneka kuliner yang dibuat pelajar SMK Kudus, batik tulis, desain busana muslim, hingga jenang yang merupakan makanan khas Kota Keretek.
Deputi Menteri Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementrian Koperasi dan UKM RI Braman Setyo yang ikut mendampingi Menkop dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menjelaskan, bahwa IUMK bertujuan membantu pelaku usaha kecil untuk tanda legalitas.
Kudus merupakan kabupaten/kota ke-19 yang mendukung program IUMK yang ditandai dengan munculnya Perbub IUMK. Ia berharap, semua daerah mengikuti jejak Kudus, mengingat hal itu sebagai tindak lanjut atas Perpres Nomor 98/2014 tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan Kecil.(*)


http://jateng.tribunnews.com/2015/11/15/megawati-saksikan-produk-unggulan-dan-penyerahan-kartu-kup-di-kudus



Urusan sangat penting macam pembagian kartu oleh presiden
Mentripun hanya sekedar turut hadir