Kucing memang hewan yang sangat berpotensi untuk dekat dengan siapapun tanpa terkecuali. Ini dikarenakan kucing merupakan hewan yang sangat bersahabat dan penuh dengan kasih sayang. Bagaimana tidak, mereka memperbolehkan pemeliharanya untuk memeluknya, mengelusnya bahkan jika sudah sangat dekat, mereka tidak ragu untuk membiarkan kita mengelus-ngelus perutnya! Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwasannya kucing memang sangat dekat dengan pemelihara wanitanya dan memang pemeliharanya yang bergender wanita sangat-sangat menganggap kucingnya sebagai teman baik! Lalu apa saja ya kira-kira alasannya?

Ya kucing merupakan hewan yang akan sangat mengerti kita bahkan keseharian kita jika mereka telah merasakan adanya ikatan yang kuat dengan pemeliharanya. Ya memang benar adanya jika kita telah memelihara si kucing sejak ia masih newborn karena kita akan memiliki waktu banyak agar mereka benar-benar secara mendetail mengenal kita sehingga tidak musathil untuk mereka mengenal keseharian kita bahkan menjadi bagian dari reminder jadwal keseharian kita seperti membangunkan kita di pagi hari, menunggu kita didepan kamar mandi bahkan hingga menunggu di ambang pintu disaat jam kita pulang kerja.

Kita sebagai catlovers pasti setuju jika menganggap bahwa kucing merupakan “pelopor tidur siang” dan “makhluk yang sangat menghargai waktu istirahat”. Bagaimana tidak, mereka memang memiliki kebiasaan dimana sejak saat matahari menjelang mereka mulai bersantai, duduk dan di siang hari mereka akan tidur siang. Hal ini seringkali menjadi pemicu pemeliharanya yang merupakan seorang workaholic akan berfikir sejenak untuk menghargai dirinya agar beristirahat! Mungkin saja ini memang “misi” si kucing agar kita tidak lupa untuk beristirahat!

Wanita pada dasarnya adalah insan yang sangat mengutamakan perasaan, dan semua orang tahu akan hal itu. Hal itu pulalah yang pada akhirnya menjadikan digma kebanyakan wanita menjadi seseorang yang mudah menyerah dalam sekali percobaan dan merasakan kegagalan. Itu mengapa kucing dapat menjadi teman terbaik yang akan selalu mencontohkan kepada pemelihara wanitanya agar tidak mudah menyerah dalam segala hal! Hal ini dicontohkan oleh kucing secara nyata kepada mereka, misalnya, kita sebagai catlovers pasti sering kali melihat si kucing gagal melompat ke tempat yang ia harapkan karena banyak faktor, entah karena kuda-kuda loncatannya tidak benar atau karena terpeleset. Akan tetapi si kucing tidak akan menyerah, mereka seringkali akan mencoba melompat ke tempat yang sama di saat berikutnya. Benar bukan?

Ya, kita berbicara tentang dengkuran si kucing yang sangat lucu dan nyaman untuk didengar. Wanita yang lumrahnya akan sering merasa tertekan atas keadaan seperti misalnya omelan dari bos di tempat kerja atau proposal pekerjaannya ditolak oleh atasan. Tenang saja hal itu bukanlah hal terburuk yang ada dalam hidup jika kita memiliki seekor kucing dirumah. Kucing akan selalu mengeluarkan suara mendengkur yang sangat nyaman di dengar bahkan akan menenangkan diri kita yang sedang gusar. Jadi, dapat diperkirakan bahwa dengkuran kucing akan membuat segala tekanan berkurang dan berubah menjadi suasana yang sangat menangkan!

Bukankah sebuah kenyataan bahwa kucing merupakan hewan terlucu sedunia? Tepat sekali! Dan pastinya seorang wanita merupakan pecinta makhluk yang penuh dengan rasa humor bukan? Ya, wanita merupakan insan yang sangat deserve untuk merasa terhibur setiap waktu oleh segala hal disekelilingnya. Nah, ternyatai si kucing juga tidak hanya lucu secara fisik! Mereka juga dapat lucu secara harfiah seperti yang dilakukan Charlie Chaplin atau artis-artis komedi slap-stick yang pernah ada! Tidak percaya? Peliharalah seekor kucing dirumah maka kita akan tertawa terbahak-bahak setelah mereka melakukan sesuatu yang “ada-ada saja”. Seperti halnya mereka mungkin penasaran terhadap toaster yang ada di meja dapur lalu disaat mereka menghampirinya secara mendadak roti keluar dari dalam toaster dan membuat mereka terkejut. Sudah dapat dibayangkan bukan reaksi lucu yang akan mereka lakukan disaat itu?

Pernah melihat kucing dirumah kita mengejar tikus atau hewan kecil lainnya? Ya pastinya! Si kucing memang pada dasarnya memiliki insting sebagaimana hewan pemburu lainnya. Akan tetapi tiap kali mereka mengejar hewan buruannya, hal itu tidaklah selalu berjalan mulus. Nah disaat inilah mereka akan membuat rencana dimana pada akhirnya mereka bisa menyergap hewan buruannya. Mungkin saja mereka menggunakan kardus sebagai tempatnya bersembunyi dan mengintai hewan buruannya, atau mereka memanfaatkan gelapnya kolong tempat tidur sebagai tempatnya mengintai hewan buruannya. Nah dalam hal ini kucing mengajarkan kita bahwa membuat siasat dalam melakukan sesuatu merupakan hal terpenting untuk segalanya. Untuk para wanita ini merupakan motivasi agar mereka dapat memikirkan segalanya matang-matang sebelum memutuskan sesuatu!

Kembali lagi, wanita merupakan insan yang sangat lembut nan perasa dan hal ini tidak jarang membuat mereka mudah merasa depresi apabila dihadapkan dengan sebuah masalah yang terkadang sangat sulit untuk dicari solusi pemecahannya. Tahukah bahwa sebenarnya pemelihara kucing merupakan orang-orang yang jarang sekali terserang depresi? Bagaimana tidak, dengan hanya berada didekatnya, mengelusnya dan memeluknya akan membuat kita merasa lebih tenang dan jauh dari zona depresi yang siap menyerang!

“apalagi hadiah yang lebih baik selain cinta yang tulus dari seekor kucing?” tukas Charles Dickens. Memang benar adanya quote yang dicetuskan oleh Charles ini. Wanita sebagai insan yang sangat penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang sangat cocok untuk memelihara seekor kucing. Bagaimana tidak, bahkan Centers for Disease Control and Prevention menyetujui bahwa keuntungan terbesar dari memelihara kucing adalah menjadikan mereka sebagai teman yang akan memperhatikan kita disaat merasa kesepian dan gundah. Mereka tidak jarang menjadi sahabat dalam bercerita bagi pemeliharanya, bahkan pandangannya yang selalu memandang lurus kearah kita disaat kita sedang berjalan menuju mereka menunjukkan bahwa si kucing akan menjadi makhluk yang selalu tertarik terhadap kita. Bahkan Miami University dan Saint Louis University mengatakan bahwa seekor kucing dapat memenuhi kebutuhan sosial pemeliharanya layaknya manusia.

Ya, memelihara kucing pastinya akan mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dari sebelumnya! Mereka memiliki waktu tidur yang terjadwal, waktu makan yang terjadwal dan pembersihan litter box yang rutin. Keseluruhan cinta yang dimiliki si kucing akan tercurahkan kepada kita apabila kita juga bertanggung jawab atas perawatannya! Selain belajar untuk bertanggung jawab, dalam hal ini kucing juga mengajarkan kepada kita bagaimana yang namanya hubungan timbal balik!

Wanita, meskipun mereka merupakan insan yang harus penuh dengan perhatian dari lingkungan sekitarnya itu bukan berarti wanita harus selalu menerima keadaan! Ya, kucing peliharaan secara nyata mencontohkan hal tersebut, meskipun mereka kucing peliharaan mereka seringkali mencari makanannya sendiri dengan memburu hewan kecil disekitar rumah, menghibur dirinya sendiri dengan memainkan ranting yang jatuh dari pohon di halaman rumah kita atau dengan duduk terdiam melihat kearah luar jendela seperti merenungkan kehidupannya.