- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Para Pahlawan Kita Lewat Tempat Bersejarah Ini
TS
scarlet.needle
Mengenal Para Pahlawan Kita Lewat Tempat Bersejarah Ini
Quote:
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau Cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Hari ini tepatnya 70 tahun yang lalu yaitu pada tanggal 10 November 1945 adalah hari yang begitu bersejarah buat tanah air, Hari Pahlawan. Mungkin tak kebanyakan orang tahu kenapa di tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Pada 10 November 2015 ini ataupun 10 November di tahun tahun yang akan tiba pasti bukan momentum sekedar hadiah buat Indonesia, walau demikian hari itu adalah momentum di mana bangsa Indonesia kembali mengingat seberapa besar jasa para pahlawan yang sudah berjuang keras memerdekakan tanah air ini.
Peringatan 10 November jadikan juga sebagai Hari Pahlawan karena pada dahulu kala ada satu peristiwa hebat di mana berlangsung satu konfrontasi di Surabaya pada arek arek Suroboyo (anak anak Surabaya) melawan serdadu NICA. Sumarsono selaku mantan dari gerakan PRI (Pemuda Republik Indonesia) juga turut andil dalam peristiwa itu. Sumarsono lah yang memberi usul pada Presiden Soekarno buat mewujudkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. Kita sebagai penerus bangsa sudah sepatutnya menghargai jasa para pahlawan kita. Tempat-tempat di bawah ini cocok bagi kita untuk mengenal para pahlawan dan sejarah perjuangan mereka. Cekidot:
Spoiler for :
1. Museum Perjuangan 10 Nopember Surabaya
Museum perjuangan 10 Nopember didirikan sebagai bentuk kenangan atas keberanian arek-arek Suroboyo pada pertempuran heroik
tanggal 10 Nopember 1945. Museum yang diresmikan pada tahun 2000 dan berlokasi di dalam kompleks Tugu Pahlawan ini telah terkenal sebagai salah satu tujuan wisata kota Surabaya.
Di Museum ini, beberapa benda peninggalan Bung Tomo serta rekaman asli pidato Bung Tomo yang berapi-api membangkitkan gelora dan hasrat rakyat akan kemerdekaan dapat didengarkan dari sebuah radio kuno. Beberapa diorama statis menggambarkan aksi kepahlawanan arek-arek Suroboyo yang hanya dengan menggunakan bambu runcing dan senapan rampasan mampu melawan sekutu dapat dinikmati di lantai 2 museum.
Spoiler for :
2. Museum Nasional Jakarta
Dirintis oleh JCM Rademacher seorang anggota Raad van Indie dengan mendirikan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en
Wetenschapen pada tanggal 24 April 1778. Badan ini merupakan cikal bakal berdirinya Museum Nasional yang merupakan museum tertua dan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 141.000 koleksi dari berbagai daerah dan periode di Indonesia. Koleksi Museum Nasional terdiri dari koleksi prasejarah,arkeologi, numismatik dan heraldik, keramik, etnografi, geografi dan sejarah. Koleksinya sangat beragam, seperti kalung
dari Kerajaan Kutai yang berhiaskan 2 ekor naga yang saling membelit,
Arca Bhairawa sebagai perwujudan dari Raja Adityawarman yang merupakan salah satu arca terbesar di Indonesia dan Mahkota Kesultanan Siak dari Riau.
Spoiler for :
3. Museum Satria Mandala Jakarta
Di museum ini tersimpan berbagai benda sejarah yang berkaitan dengan perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tahun 1945 sampai sekarang, seperti aneka senjata berat maupun ringan, atribut ketentaraan, panji-panji dan lambang-lambang di lingkungan TNI, kendaraan perang seperti tank dan panser, berbagai jenis pesawat terbang peninggalan masa lalu. Satu diantaranya adalah pesawat Cureng yang pernah diterbangkan oleh Agustinus Adisutjipto serta tandu yang dipergunakan Panglima Besar Jenderal Sudriman saat bergerilya melawan penjajah.
Di dalam museum terdapat 74 diorama yang menggambarkan peranan TNI dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Satu diantaranya adalah diorama yang menggambarkan tentang Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Masih dalam kompleks Museum Satriamandala terdapat Gedung Waspada Purbawisesa menyajikan diorama yang menggambarkan perjuangan TNI bersama-sama rakyat menumpas gerombolan separatis DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi pada tahun 60-an.
Selain diorama, dipamerkan pula dokumen, peta operasi, dan benda-benda relik lainnya. Fasilitas lain di museum ini adalah Taman Bacaan Anak, kios cenderamata, kantin, serta gedung serbaguna yang berkapasitas 600 kursi untuk berbagai kegiatan dan pertemuan.
Spoiler for :
4. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg berlokasi di dekat kawasan titik nol kilometer Yogyakarta atau kawasan Malioboro. Benteng ini berbentuk bujur sangkar dan memiliki 4 bastion di setiap sudutnya. Nama ke-4 bastion tersebut adalah Jayaprayitna di sudut tenggara, Jayapurusa di sudut timur laut, Jayawisesa di sudut barat laut, dan Jayaprakosaning di sudut barat daya. Saat ini selain sebagai peninggalan bersejarah, Benteng Vredeburg juga digunakan sebagai museum di mana kita bisa belajar tentang sejarah Indonesia dalam bentuk diorama.
Spoiler for :
5. Museum Kebangkitan Nasional Jakarta
Museum Kebangkitan Nasional merupakan museum sejarah. Koleksinya berkaitan dengan benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan sejarah kebangkitan nasional.
Museum ini berada di dalam kompleks Gedung Kebangkitan Nasional, yakni salah satu diantaranya gedung-gedung bersejarah di DKI Jakarta yang dilindungi oleh Undang-undang RI No.5, Tahun 1992 tentang "Benda Cagar Budaya".
Spoiler for :
6. Museum Pahlawan Pancasila Yogyakarta
Museum ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1991 oleh KGPAA Paku Alam VIII selaku Gubernur DIY. Di dalam bangunan itulah terdapat lubang tempat dikuburnya dua jenasah pahlawan revolusi Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono.
Koleksi museum Monumen Pahlawan Pancasila berupa benda-benda realia dan peralatan-peralatan yang berhubungan dengan peristiwa penculikan kedua pahlawan revolusi yaitu Brigadir Jenderal Anumerta Katamso dan Kolonel Anumerta Sugiyono.
Spoiler for :
7. Museum Lubang Buaya Jakarta
Museum Lubang Buaya ini mengkoleksi segala hal peninggalan tragedi Gerakan 30 S PKI, mulai dari rumah yang dijadikan tempat penyiksaan dan membunuh ketujuh pahlawan revolusi, patung elang yang sangat besar dan patung pahlawan, dan terdapat pula mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang.
Mana Favoritmu gan?
Quote:
KASKUSER YANG BAIK MENINGGALKAN KOMEN YANG BAIK, LEBIH BAIK LAGI DI RATE, DAN PALING BAIK MEMBERI CENDOL
0
3.1K
Kutip
11
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan