infonitascomAvatar border
TS
infonitascom
Ahok: Ada Kejanggalan Warga Hadang Truk Sampah DKI


Forum Warga Cileungsi melakukan penghadangan truk sampah DKI di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor. Warga Cileungsi yang didominasi organisasi kemasyarakatan (ormas) ini menolak wilayah permukimannya dilintasi truk sampah DKI yang ingin menuju TPST Bantar Gebang Bekasi, karena menebarkan aroma tak sedap dan meninggalkan jejak bau busuk sampah di aspal.

Aksi warga ini buntut dari kisruh sampah antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD Kota Bekasi, Pemkot Bekasi dan PT Godang Tua Jaya (GTJ) selaku pengelola TPST Bantar Gebang Bekasi. Penolakan warga ini diduga menginginkan 'uang bau' alias kompensasi atas truk sampah DKI yang melintas di wilayah permukiman mereka.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan Pemprov DKI Jakarta tidak akan memenuhi permintaan ormas yang berkedok warga itu.

"Tapi saya pikir solusinya bukan (mengalihkan pembuangan sampah) itu. Solusi pertama adalah negara enggak boleh kalah dengan premanisme, menurut saya gitu lho. Itu yang penting," tandas Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Pemprov DKI Jakarta mengucurkan dana hibah sebesar Rp 70 miliar ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pada 2015. Anggaran itu diberikan sebagai kompensasi melintasnya truk-truk sampah DKI. Uang tersebut diharapkan digunakan Pemkab Bogor untuk membangun jalan yang diperkirakan rusak akibat melintasnya kendaraan besar itu dan sebagainya.

Ahok menilai ada yang janggal dengan pemblokiran yang dilakukan warga tersebut. "Sekarang kamu kalau tahan saya 1-2 hari sampah yang dikirim lebih busuk enggak? Lebih bau, lebih busuk. Terus kamu batasin kendaraan jalan, kamu udah tau kendaraan saya enggak cukup sekarang, kita dari tahun 2013-2015 dikerjain terus beli mobil," ujar Ahok.

Kejanggalan ini juga terjadi ketika pengelolaan sampah Pemprov DKI yang dulu secara penuh dikelola swasta. Menurut Ahok, truk-truk sampah milik PT GTJ dulu tak pernah dihadang warga.

Meski janggal, Ahok mengaku tak bisa menuduh satu pihak sebagai biang keladi persoalan ini. Menurut Ahok, yang terpenting saat ini adalah menunjukkan kepada pihak-pihak lain yang bersengketa dengan Pemprov DKI itu, bahwa pihaknya tak mudah dipermainkan.

"Saya sampaikan saja siapa pun yang memainkan DKI, saya orang yang sangat tahan hadapi kalian," tandas putra Indra Tjahaja Purnama itu.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...mpah-dki/11570

hayo ada yg msh mw main" sama DKI emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S)
0
846
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan