Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ANUStertusukAvatar border
TS
ANUStertusuk
[TRIT SEPI SALAH KAMAR] Rak CD Disc Tarra di Gandaria City Banyak yang Kosong
Rak CD Disc Tarra di Gandaria City Banyak yang Kosong


JAKARTA, KOMPAS.com — Toko musik Disc Tarra yang menjual produk hasil rekaman musik orisinal dikabarkan akan tutup pada akhir 2015 ini. Kabar itu cepat tersiar di kalangan artis, antara lain komedian Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa.

"Disc Tarra Tutup. Duta Suara tutup. Orang2 masih enggan jualan digital," tulis Pandji melalui akun Twitter-nya, @pandji, Rabu (4/11/2015).

"Serius Disc Tarra mau tutup??? Trus kapan nih clereance sale????*siap2 kalap*," tulis Ernest empat hari sebelumnya, Sabtu (31/10/2015).

Saat Kompas.com berkunjung ke Disc Tarra di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, suasana outlet tampak sepi pada Rabu sore. Hanya ada seorang pegawai yang tengah melayani empat pengunjung yang sekadar melihat-lihat koleksi album yang tersisa.

Kepingan CD yang terpampang pun sangat sedikit. Bahkan, ada beberapa rak yang kosong melompong tanpa diisi kepingan album CD dan DVD. Di beberapa rak, ada sebuah tanda yang bertuliskan diskon 50 hingga 70 persen.

Saat Kompas.com menanyakan apakah outlet tersebut menjadi salah satu yang bakal ditutup Disc Tarra lantaran koleksi album CD dan DVD-nya mulai dikemas ke dalam kardus, sang pegawai yang bertugas memilih untuk menolak berkomentar.

"No comment," ujar pegawai tersebut sembari menutup mulut.

"Itu tuh yang tutup," kata dia sambil menunjuk-tunjuk toko elektronik di sebelah outlet-nya.

Eko (60), seorang pengunjung yang membeli beberapa album di outlet tersebut, menyayangkan jika Disc Tarra menutup gerainya di Gandaria City. Kata dia, keberadaan toko musik seperti Disc Tarra cukup membantu dirinya untuk mencari koleksi album favorit yang orisinal.

"Kalau ditutup, jangan. Masih banyak orang seperti kami yang butuh CD fisik asli ini."

Hingga berita ini dilansir, pihak Disc Tarra belum dapat dihubungi untuk memberi komentar resmi berkait kabar tersebut.

SUMUR

kapan hari nemenin bini beli CD artis kesukaannya, Celine Dion di disc tarra di salah satu mall di solo. eh, malah dicurhatin sama yg jaga. katanya sekarang ini udah ga ada lagi orang yg beli CD fisik. karena kasian, akhirnya malah nambah beli album kompilasinya MLTR emoticon-Malu (S)

pas di mobil jadi diskusi sm bini, knapa orang sekarang pada ga mau beli CD? padahal kualitas suaranya kan lebih bagus dari mp3? (bini ane gaptek, ga ngerti soal bitrate di mp3). doi kalo donglot lagu suka ngasal, bitrate 64kbps di donglot juga. alhasil di spiker mobil jadi sember.....

knapa disc tarra ga bertransformasi jadi kaya itunes. itunes itu contoh yg bagus IMO. bisa merangkul artis sm perusahaan rekaman buat jualan musik lewat itunes. yah, emang sih masih bisa donglot2 bajakan (yang mana banyak diblokir sekarang sm kemenkominfo).

tapi kalo meliat masa kejayaan kaset dulu, artis bisa jual kaset sampe ratusan ribu copy, kenapa sekarang ga bisa? itunes itu bisa dijadikan contoh, tapi fans juga diberi kebebasan mau beli 1 lagu doang atau 1 album. jangan dipaksa beli 1 album, yg bagus 1-2 lagu doang lainnya sampah. cara pembayarannya juga dipermudah, potong pulsa misalnya, karena ga semua orang punya kartu kredit kaya di amrik.
dari pihak artis juga ga perlu susah2 bikin album. bikin single aja yg bagus, kalo populer tar juga rejeki datang. kaya gangnam style nya PSY, atau yg lagi anget di yutub, Isyana Sarasvati.

0
15.9K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan