10 Bahaya WiFi untuk kesehatan manusia, termasuk merusak sperma
TS
sempak07
10 Bahaya WiFi untuk kesehatan manusia, termasuk merusak sperma
SELAMAT SIANG MENJELANG SORE AGAN-AGAN, KEMBALI BERSAMA SAYA DENGAN TRIT BARU
Quote:
Hampir semua, atau bahkan semua perangkat elektronik saat ini menggunankan WiFi untuk terhubung ke internet. Tentu saja dengan segala kelebihan WiFi, bukan berarti WiFi tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi tubuh manusia.
Berikut adalah 10 bahaya WiFi untuk kesehatan manusia, CEKIBROOTTTT :
Spoiler for 1. Penyebab kanker payudara:
Hal ini sebenarnya masih perlu diteliti lebih lanjut, tapi telah sering ditemui bahwa paparan radiasi elektromagnetik mampu meningkatkan resiko pengembangan tumor. Salah satu kasus terjadi pada seorang wanita berumur 21 tahun. Ia mengalami kanker payudara, walaupun tidak ada riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker payudara. Ternyata, tumor pada payudaranya tumbuh di area tempat biasa ia menaruh HP di BH-nya .
Spoiler for 2. Menurunkan kualitas sperma:
Sudah banyak informasi tentang panas yang ditimbulkan oleh laptop dapat membunuh sperma. Ternyata bukan hanya panas yang mampu merusak kejantanan ente gan. Paparan radiasi WiFi juga mampu mengurangi gerakan sperma dan menyebabkan fragmentasi DNA, baik pada hewan maupun tumbuhan
Spoiler for 3. Menurunkan kesuburan:
selain kejantanan laki-laki, kesuburan wanita juga terancam oleh paparan radiasi WiFi, loh! Frekuensi yang dihasilkan oleh WiFi dapat mencegah implantasi telur. Bahkan mampu mengakibatkan kehamilan abnormal pada wanita.
Spoiler for 4. Bikin susah tidur:
Paparan radiasi WiFi mampu menyebabkan insomnia alias penyakit susah tidur yang kronis. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat WiFi ternyata mampu mempengaruhi pola gelombang di dalam otak sehingga menjadi lebih sulit untuk tertidur pulas. Pernyataan tersebut didapat dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 di Amerika.
Spoiler for 5. Menyebabkan pusing kepala:
Paparan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh WiFi juga mampu mempengaruhi gelombang otak ente gan (ati ati bisa jadi gila ). Sehingga kepala ente akan terasa berat dan pusing. Bahkan dapat berbahaya bagi kamu yang sering mengalami vertigo.
Spoiler for 6. Menghambat pertumbuhan pada anak-anak dan remaja:
Dalam sebuah penelitian di Austria pada tahun 2009, diketahui bahwa frekuensi radio yang dihasilkan oleh gelombang WiFi dapat menghambat pertumbuhan sel, terutama pada janin di dalam kandungan. WiFi juga dapat menghambat pertumbuhan pada anak-anak, serta remaja kayak ente gan(yang tua santai aja ). Jadi, memperkenalkan perangkat gadget dan sinyal WiFi kepada anak-anak usia dini bukanlah hal yang baik.
Spoiler for 7. Menghambat pertumbuhan sel pada tumbuhan:
Bukan hanya pada manusia, tanaman pun dapat terhambat pertumbuhannya akibat terpapar sinyal WiFi. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian di Denmark. Tanaman yang ditanam di area dengan sinyal WiFi kencang ternyata tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Nah, hal ini dapat terjadi juga pada manusia, terutama anak-anak dan remaja(pantesan ane pendek gak tinggi tinggi
Spoiler for 8. Menurunkan fungsi otak:
Sejumlah ilmuwan di Denmark menguji dampak radiasi 4G pada fungsi otak pada tahun 2013 dengan menggunakan teknologi MRI. Hasilnya, orang-orang yang terkena paparan radiasi 4G mengalami penurunan fungsi dan aktivitas di otaknya.
Spoiler for 9. Mengurangi aktifitas otak:
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 30 orang sukarelawan pria dan wanita(kaaaciian yang hombreng gak diajak), ternyata aktivitas otak manusia dapat berkurang setelah terpapar radiasi WiFi sebesar 2,4 GHz. Pengurangan aktivitas dan energi otak ini paling besar terjadi pada wanita. Tapi ente yang laki-laki jangan senang dulu ye gan, soalnya paparan radiasi WiFi juga mempengaruhi otak laki-laki, walaupun efeknya tidak sebesar pada wanita.
Spoiler for 10. Memicu stress pada jantung:
Paparan radiasi WiFi ternyata juga mampu meningkatkan denyut jantung menjadi jauh lebih cepat daripada denyut normal. Denyut jantung yang begitu cepat ini seperti orang yang sedang dalam himpitan stres yang tinggi.