diverboyAvatar border
TS
diverboy 
Dibunuh di Bogor, Siswi SMP Ini Ternyata Tinggal di Jakarta
Senin, 26 Oktober 2015 — 11:49 WIB
BOGOR (Pos Kota) – Identitas siswi SMP yang jasadnya ditemukan di hutan di Bogor diketahui. Anak 12 tahun itu tinggal di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Korban ditemukan tewas di lokasi Perhutani petak 17-A RPH Tenjo, Desa Pangaur Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor pada Jumat (23/10/2015). Jenazah mengenakan rok biru seragam SMP dengan celana pendek hitam. Korban tak mengenakan baju dan hanya memakai bra putih. Pada wajahnya terdapat darah yang mengering.

AKBP Suyudi Ario Seto, Kapolres Bogor, mengatakan identitas korban diketahui setelah ada keluarga yang kehilangan anak mendatangi RS Polri Kramatjati. Mereka mengenali mayat itu sebagai keluarganya.

“Sekarang baru diketahui identitasnya. Kami lagi bekerja mencari siapa pelakunya. Anggota sudah di Jakarta tempat korban bersekolah,” ungkap AKBP Suyudi Ario Seto, Kapolres Bogor, Senin (26/10/2015).

Selain menunggu perkembangan dari anggota, kapolres juga meminta keterangan saksi-saksi. Termasuk dari keluarga korban. (yopi/yp)
Sumber

Berita lanjutan:
Ditemukan Ada Sperma
Pelajar Mts Diduga Dirudapaksa Sebelum Dibunuh


Selasa, 27 Oktober 2015 — 14:26 WIB
BOGOR (Pos Kota) – Polres Bogor terus menyelidiki kasus atas pembunuhan AAP, 12, warga Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Korban yang merupakan pelajar Madrasah Tsanawiyah (Mts) atau setara SMP, di Jatiluhur, Jakarta Pusat ini dibunuh lalu jasadnya ditinggal di tengah hutan milik Perhutani di Petak 17 A, RPH Tenjo, Kampung Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Jasadnya ditemukan tiga pekerja Perhutani pada Jumat (23/10) lalu sekitar pukul 08.30 pagi. Saat ditemukan, korban tanpa identitas.

Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil otopsi RS Polri Kramatjati Jakarta. Dari hasil medis, diketahui ada sperma pada getah vagina korban yang menjadi petunjuk telah terjadi penetrasi.

Selain itu, ada bekas pukulan hingga mengakibatkan patah berkeping pelipis kepala dan memar batang otak serta ada bekas cekikan di leher. Dugaan cekikan ini yang mempercepat kematian korban.

Kapolres menambahkan, selain tiga saksi pertama yang menemukan jasad korban, pihaknya juga sudah meminta keterangan orangtua korban serta pihak sekolah dan rekan satu kelas korban yang berjumlah sepuluh orang.

“Sedang kami kembangkan kasus ini dengan mengumpulkan bukti daan keterangan saksi sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan cepat terungkap ya. Motif dan menangkap pelakunya. Mohon doanya,”kata AKBP suyudi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar yang memimpin penyelidikan di Jakarta menambahkan, sejauh keterangan saksi, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban dibunuh di Jakarta lalu oleh pelaku jasadnya dibuang di Bogor.

“Belum bisa dipastikan. Kalau sudah tertangkap pelaku, nanti akan ada kejelasan motif dan lokasi pembunuhan,”ungkap AKP Auliya.

Sementara sumber di Polres Bogor mengungkapkan, kepolisian sudah memiliki target yang diburu, terkait pelajar Mts ini.

“Analisa dilapangan, korban dibbunuh dilokasi temuan. Atas kematian korban, sudah ada yang menjadi target petugas. Kalau seragam korban dibakar itu, untuk menghilangkan jejak. Korban iitu pakai kacamata,”kata sumber ini.

Diberitakan harian ini sebelumnya,identitas mayat siswi SMP korban pembunuhan tanpa identitas yang ditemukan di tengah hutan milik Perhutani di Petak 17 A, RPH Tenjo, Kampung Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, pada Jum’at (23/10) lalu sekitar pukul 08.30 pagi, akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama AAP, 12, warga Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban merupakan siswi kelas satu Mts di Jatiluhur, Jakarta Pusat. Identitas korban diketahui setelah orangtua korban datang ke RS Polri Kramat Jati, untuk mengenali jenazah karena anaknya hilang.

(yopi/sir)
Sumber

--------------------
Komentar saya: sebagai ayah dari seorang putri, saya merasa sangat marah kepada pelaku kejahatan yang biadab ini!!!! emoticon-Marah emoticon-Marah emoticon-Marah

Predator anak semakin merajalela. Belum lama terjadi kasus pemerkosaan & pembunuhan yang menimpa Putri Nur Fauziah di Kalideres, sekarang terjadi lagi kasus serupa. Semoga pihak kepolisian dapat segera menangkap si pelaku bajingan tengik ini.

Hukuman mati pun masih kurang layak buat si pelaku.
Diubah oleh diverboy 31-10-2015 01:45
0
5.5K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan