KANGKUNG – Ratusan anggota TNI dari Kodim 0715/Kendal bersama dengan warga sekitar Desa Tanjungmojo, menggelar Salat Istisqo yang dilanjutkan acara Istighosah, di lapangan desa setempat, Rabu (28/10). Kegiatan dilakukan dengan khidmat di tengah-tengah terik panas matahari.

Salat Istisqo dilaksanakan karena hampir selama enam bulan tidak ada hujan, kemarau berkepanjangan menyebabkan kekeringan di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Kendal. Salat meminta atau memohon agar diturunkan hujan itu, juga dilakukan dibeberapa tempat secara serentak oleh jajaran TNI berdasarkan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Bertindak sebagai Imam adalah ulama desa setempat, KH Muhyidin, dalam khotbahnya mengatakan, upaya manusia tanpa diiringi doa tidaklah terkabul, sebab semua yang terjadi adalah kehendak sang pencipta. Selain itu, dirinya meminta agar semua dosa yang dilakukan oleh hambanya bisa diampuni.

“Kekeringan yang melanda wilayah Kendal serta bencana lainnya di beberapa daerah seperti di Kalimantan dan Sumatera adalah kekuasaan Allah. Manusia sudah berusaha, namun semua itu kehendak Allah. Selain itu, manusia juga diharapkan mau berdo’a agar semua bencana kabut asap yang menimpa mereka yang ada di Kalsel, Kalteng, Sumsel, Jambi, Riau, Papua dan Pulau Jawa, dapat segera berakhir, dengan turunnya hujan,” ujarnya.

Terpisah, Pasiter Kodim 0715/Kendal, Kapten Infateri Ramelan, mengungkapkan, shalat ini merupakan perintah instruksi langsung dari pimpinan, yang berharap agar hujan segera turun di Kendal dan bencana kekeringan dapat segera berakhir.

“Ini merupakan perintah dari atasan dan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Semoga bencana kekeringan ini bisa segera berakhir dengan diturunkan hujan yang penuh rahmat dari Allah SWT, sebelum hujan turun, shalat Istisqo’ harus dilakukan terus menerus,” ucapnya. (yog)

http://www.radarpekalongan.com/10030...salat-istisqo/

hmmmm